32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Lapas Pria Klas III Langkat, Deklarasikan Zona WBK dan WBBM

BAMBAMG/sumut pos
TELECONFERENCE: Pegawai dan staf Lapas Pria Klas II Tebingtinggi mengikuti teleconference.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas III, melaksanakan giat Teleconference deklarasi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (RI), Rabu (6/3). Direktur Jenderal Pemasyarakatan Hukum dan HAM Dra Sri Puguh Budi Utami, Bc IP. M Si menyampaikan, bahwa dalam kesempatan ini seluruh pihak dapat merubah tantangan menjadi peluang dan hambatan menjadi kesempatan.

Dalam kesempatan, Sri menyampaikan bahwa ada 6 unit pelayanan teknis pemasyarakatan mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).\Keenam unit itu adalah Lapas Kelas II A Cibinong, Lapas Kelas II A Metro, Lapas Kelas II A Salemba dan Lapas Kelas II A Perempuan Malang, Rutan Kelas I Cirebon serta Kanim Khusus Medan. “Menteri Hukum dan HAM RI oleh Bapak Yasonna H Laoly, menekankan bahwa seluruh jajaran dibawah kementerian Hukum dan HAM harus berubah. Jika ke-6 Lapas saja bisa mendapatkan predikat WBBM dan WBK, maka tidak ada alasan untuk yang lain tidak mendapatkan predikat tersebut,”pesannya. Usai melaksanakan Teleconference, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pemuda Kelas III Anton Setiawan mengajak seluruh jajarannya untuk terus berbenah diri dan berperan aktif untuk memajukan Lapas Pria.

Disebutkannya, ada 28 UPT pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara yang diusulkan mendapatkan predikat WBK. “Salah satunya adalah Lapas Pria, oleh sebab itu mari sama-sama kita merubah diri dan terus berbenah,” harap Anton. Menurutnya, selama Lapas Pria berupaya sebaik mungkin membina seluruh warga binaan. Salah satunya dengan memberikan pelatihan-pelatihan, sehingga nantinya saat bebas akan berguna bagi nusa dan bangsa, serta diterima kembali oleh masyarakat.(bam)

BAMBAMG/sumut pos
TELECONFERENCE: Pegawai dan staf Lapas Pria Klas II Tebingtinggi mengikuti teleconference.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas III, melaksanakan giat Teleconference deklarasi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (RI), Rabu (6/3). Direktur Jenderal Pemasyarakatan Hukum dan HAM Dra Sri Puguh Budi Utami, Bc IP. M Si menyampaikan, bahwa dalam kesempatan ini seluruh pihak dapat merubah tantangan menjadi peluang dan hambatan menjadi kesempatan.

Dalam kesempatan, Sri menyampaikan bahwa ada 6 unit pelayanan teknis pemasyarakatan mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).\Keenam unit itu adalah Lapas Kelas II A Cibinong, Lapas Kelas II A Metro, Lapas Kelas II A Salemba dan Lapas Kelas II A Perempuan Malang, Rutan Kelas I Cirebon serta Kanim Khusus Medan. “Menteri Hukum dan HAM RI oleh Bapak Yasonna H Laoly, menekankan bahwa seluruh jajaran dibawah kementerian Hukum dan HAM harus berubah. Jika ke-6 Lapas saja bisa mendapatkan predikat WBBM dan WBK, maka tidak ada alasan untuk yang lain tidak mendapatkan predikat tersebut,”pesannya. Usai melaksanakan Teleconference, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pemuda Kelas III Anton Setiawan mengajak seluruh jajarannya untuk terus berbenah diri dan berperan aktif untuk memajukan Lapas Pria.

Disebutkannya, ada 28 UPT pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara yang diusulkan mendapatkan predikat WBK. “Salah satunya adalah Lapas Pria, oleh sebab itu mari sama-sama kita merubah diri dan terus berbenah,” harap Anton. Menurutnya, selama Lapas Pria berupaya sebaik mungkin membina seluruh warga binaan. Salah satunya dengan memberikan pelatihan-pelatihan, sehingga nantinya saat bebas akan berguna bagi nusa dan bangsa, serta diterima kembali oleh masyarakat.(bam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/