28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Lima TKI Ilegal Dipulangkan KJRI Malaysia

Tiga dari lima TKW yang dipulangkan pihak KJRI Malaysia saat tiba di Bandara Kualanamu, kemarin (6/4) sore.

SUMUTPOS.CO  – LIMA Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia dipulangkan pihak Konsulat Jenderal Republik Indoensia (KJRI) Malaysia. Dua diantaranya mengalami depresi. Mereka tiba di Bandara Kualanamu menumpang pesawat Air Asia, Kamis (6/4) sore.

Dua TKW yang mengalami depresi adalah Ponijem (47) warga Jati Sari Tinggi Raja Kisaran dan Selista (23) warga Baganbatu, Rokan Hilir, Riau.

Sedangkan tiga lainnya, masing-masing Jaya Lacemi warga Setiabudi Sunggal Medan, Elisa Nadeak warga Setiabudi Simpang Pemda Medan dan Lasiani warga Jalan Danau Sentani Binjai Timur. Kondisi ketiganya normal.

Informasi dihimpun, kelima TKW tersebut datang ke Malaysia dengan cara non prosedural (ilegal). Mereka menggunakan paspor pelancong untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Kepada petugas BP3TKI Pos Bandara Kualanamu, mereka mengaku tergiur bekerja karena diiming-imingi gaji besar oleh agen TKI. Namun, saat tiba di Malaysia ditempatkan sebagai pembantu rumah tangga.

Petugas BP3TKI Medan Pos Kualanamu Ali Imran Sinaga membenarkan pemulangan kelima TKW tersebut. Pihaknya menerima pemulangan lima TKW asal Indonesia yang masuk ke Malaysia dengan cara non prosedural.

“Dua diantara mereka mengalami depresi akibat tidak tahan tekanan pekerjaan oleh majikannya. Semuanya melarikan diri dari pekerjaan dan meminta perlindungan ke KJRI hingga dipulangkan ke Indonesia,” jelas Imran.

Lanjut Imran, pihaknya hanya memfasilitasi. Setibanya di Bandara Kualanamu melakukan pendataan. Kemudian, menyerahkan pada pihak keluarga yang menjemput untuk dibawa pulang ke tempat masing-masing.

Menurut laporan dari Kedutaan, tenaga kerja bermasalah di Malaysia masih banyak. Sehingga, proses pemulangan seperti ini akan terus berlangsung.

Pemulangan ini tidak hanya asal Sumut. Tetapi ada juga TKW asal Jakarta. Namun, mereka hanya sebatas transit.(mag-2/ala)

Tiga dari lima TKW yang dipulangkan pihak KJRI Malaysia saat tiba di Bandara Kualanamu, kemarin (6/4) sore.

SUMUTPOS.CO  – LIMA Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia dipulangkan pihak Konsulat Jenderal Republik Indoensia (KJRI) Malaysia. Dua diantaranya mengalami depresi. Mereka tiba di Bandara Kualanamu menumpang pesawat Air Asia, Kamis (6/4) sore.

Dua TKW yang mengalami depresi adalah Ponijem (47) warga Jati Sari Tinggi Raja Kisaran dan Selista (23) warga Baganbatu, Rokan Hilir, Riau.

Sedangkan tiga lainnya, masing-masing Jaya Lacemi warga Setiabudi Sunggal Medan, Elisa Nadeak warga Setiabudi Simpang Pemda Medan dan Lasiani warga Jalan Danau Sentani Binjai Timur. Kondisi ketiganya normal.

Informasi dihimpun, kelima TKW tersebut datang ke Malaysia dengan cara non prosedural (ilegal). Mereka menggunakan paspor pelancong untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Kepada petugas BP3TKI Pos Bandara Kualanamu, mereka mengaku tergiur bekerja karena diiming-imingi gaji besar oleh agen TKI. Namun, saat tiba di Malaysia ditempatkan sebagai pembantu rumah tangga.

Petugas BP3TKI Medan Pos Kualanamu Ali Imran Sinaga membenarkan pemulangan kelima TKW tersebut. Pihaknya menerima pemulangan lima TKW asal Indonesia yang masuk ke Malaysia dengan cara non prosedural.

“Dua diantara mereka mengalami depresi akibat tidak tahan tekanan pekerjaan oleh majikannya. Semuanya melarikan diri dari pekerjaan dan meminta perlindungan ke KJRI hingga dipulangkan ke Indonesia,” jelas Imran.

Lanjut Imran, pihaknya hanya memfasilitasi. Setibanya di Bandara Kualanamu melakukan pendataan. Kemudian, menyerahkan pada pihak keluarga yang menjemput untuk dibawa pulang ke tempat masing-masing.

Menurut laporan dari Kedutaan, tenaga kerja bermasalah di Malaysia masih banyak. Sehingga, proses pemulangan seperti ini akan terus berlangsung.

Pemulangan ini tidak hanya asal Sumut. Tetapi ada juga TKW asal Jakarta. Namun, mereka hanya sebatas transit.(mag-2/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/