26.7 C
Medan
Friday, May 17, 2024

5 Guru SD Humbahas Latih Siswa dan Guru Pembelajaran Metode Gasing di Morowali

SUMUTPOS.CO – Belum lama ini, Prof Yohanes Surya, yang merupakan tokoh pendidikan Indonesia dan Pendiri Surya Institue, melatih para guru dan siswa SD di Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), terkait pembelajaran matematika dengan metode gasing.

Kini, ada 5 guru dari Kabupaten Humbahas yang telah melatih pembelajaran metode gasing tersebut, kepada para guru dan siswa di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Adapun kelima guru itu, yakni Lois Pita Sari Simamora (SD Negeri 173431 Saitnihuta), Minton Sehat Purba (SD Negeri 173408 Sampean), Feronika Silitonga (SD Negeri 173403 Sirisirisi), Rollis Pardomuan Purba (SD Negeri 177054 Baringin Paranginan), dan Reni Sinaga (SD Negeri 177056 Baringin Paranginan).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Humbahas, Jonny Gultom mengatakan, kelima guru ini sudah melakukan pelatihan matematika metode gasing kepada para guru dan siswa SD di Kabupaten Moroawali, sejak 1 Juni 2022 lalu, dan akan selesai pada 16 Juni nanti.

“Jadi para guru kita ini sudah melakukan pembelajaran matematika metode gasing di Morowali. Mereka masing-masing melakukan pelatihan per grup,” ungkap Jonny di sela-sela mendampingi Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor ke SD Negeri 173403 Sirisirisi, Selasa (7/6).

Jonny pun menyebutkan, Lois melatih kelas B dengan jumlah 24 siswa dan 8 guru, Minton melatih kelas C dengan 24 siswa dan 8 guru. Kemudian Feronika melatih kelas D dengan 24 siswa, 8 guru, Rolis melatih kelas E dengan 24 siswa, 8 guru. Selanjutnya Reni melatih kelas F dengan 27 siswa, dan 9 guru.

Menurutnya, pelatihan yang dilakukan oleh para guru tersebut merupakan permintaan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya ke Kabupaten Humbahas, sebagai persiapan menjadi master trainer.

Yayasan, lanjut Jonny, membuat permohonan ke Pemkab Humbahas agar menugaskan 5 guru yang telah menjadi fasilitator/asisten trainer pada pelatihan matematika metode gasing di Kabupaten Humbahas, untuk berpraktik di Kabupaten Morowali. Sekaligus, mempersiapkan guru-guru Kabupaten Humbahas menjadi master trainer.

“Jadi dipilih kelima guru itu, karena sudah merupakan fasilitator/asisten trainer dalam pelatihan matematika metode gasing di Humbahas,” bebernya.

Dia pun mengatakan, program matematika metode gasing saat ini telah mampu membuat para siswa SD di Humbahas lebih bersemangat belajar. Dari satu keberhasilan itu juga, maka para guru itu terpilih jadi fasilitator/asisten trainer dalam pelatihan matematika metode gasing di Kabupaten Morowali.

“Jadi, kami bangga. Apa lagi kebanggan ini adalah menjadi cita-cita Pak Bupati Humbahas di periode keduanya,” jelas Jonny.

Menurut Jonny, pembelajaran matematika metode gasing ini, masih terus berlanjut di Kabupaten Humbahas. Pihaknya pun akan membuat pelatihan pembelajaran matematika metode gasing ke para siswa SD se-Kabupaten Humbahas, bertempat di SMP Negeri 2 Doloksanggul.

“Rencananya digelar selama 3 minggu, dimulai pada 18 Juni nanti. Pada pelatihan ini, siswa yang dilatih dihadirkan dari perwakilan 10 kecamatan di Humbahas. Perkiraannya, akan ada 300 siswa dan 100 guru,” sebutnya.

Dia pun berharap, dalam pelatihan pembelajaran matematika metode gasing yang diselenggarakan ini, para orangtua siswa ikut serta berperan dan mendorong anaknya. Sehingga, pembelajaran matematika metode gasing ini, bisa berjalan sukses.

“Pelatihan ini adalah upaya Pak Bupati untuk mendorong minat siswa belajar matematika, sekaligus upaya mencerdaskan para siswa Humbahas,” pungkas Jonny. (des/saz)

SUMUTPOS.CO – Belum lama ini, Prof Yohanes Surya, yang merupakan tokoh pendidikan Indonesia dan Pendiri Surya Institue, melatih para guru dan siswa SD di Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), terkait pembelajaran matematika dengan metode gasing.

Kini, ada 5 guru dari Kabupaten Humbahas yang telah melatih pembelajaran metode gasing tersebut, kepada para guru dan siswa di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Adapun kelima guru itu, yakni Lois Pita Sari Simamora (SD Negeri 173431 Saitnihuta), Minton Sehat Purba (SD Negeri 173408 Sampean), Feronika Silitonga (SD Negeri 173403 Sirisirisi), Rollis Pardomuan Purba (SD Negeri 177054 Baringin Paranginan), dan Reni Sinaga (SD Negeri 177056 Baringin Paranginan).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Humbahas, Jonny Gultom mengatakan, kelima guru ini sudah melakukan pelatihan matematika metode gasing kepada para guru dan siswa SD di Kabupaten Moroawali, sejak 1 Juni 2022 lalu, dan akan selesai pada 16 Juni nanti.

“Jadi para guru kita ini sudah melakukan pembelajaran matematika metode gasing di Morowali. Mereka masing-masing melakukan pelatihan per grup,” ungkap Jonny di sela-sela mendampingi Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor ke SD Negeri 173403 Sirisirisi, Selasa (7/6).

Jonny pun menyebutkan, Lois melatih kelas B dengan jumlah 24 siswa dan 8 guru, Minton melatih kelas C dengan 24 siswa dan 8 guru. Kemudian Feronika melatih kelas D dengan 24 siswa, 8 guru, Rolis melatih kelas E dengan 24 siswa, 8 guru. Selanjutnya Reni melatih kelas F dengan 27 siswa, dan 9 guru.

Menurutnya, pelatihan yang dilakukan oleh para guru tersebut merupakan permintaan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya ke Kabupaten Humbahas, sebagai persiapan menjadi master trainer.

Yayasan, lanjut Jonny, membuat permohonan ke Pemkab Humbahas agar menugaskan 5 guru yang telah menjadi fasilitator/asisten trainer pada pelatihan matematika metode gasing di Kabupaten Humbahas, untuk berpraktik di Kabupaten Morowali. Sekaligus, mempersiapkan guru-guru Kabupaten Humbahas menjadi master trainer.

“Jadi dipilih kelima guru itu, karena sudah merupakan fasilitator/asisten trainer dalam pelatihan matematika metode gasing di Humbahas,” bebernya.

Dia pun mengatakan, program matematika metode gasing saat ini telah mampu membuat para siswa SD di Humbahas lebih bersemangat belajar. Dari satu keberhasilan itu juga, maka para guru itu terpilih jadi fasilitator/asisten trainer dalam pelatihan matematika metode gasing di Kabupaten Morowali.

“Jadi, kami bangga. Apa lagi kebanggan ini adalah menjadi cita-cita Pak Bupati Humbahas di periode keduanya,” jelas Jonny.

Menurut Jonny, pembelajaran matematika metode gasing ini, masih terus berlanjut di Kabupaten Humbahas. Pihaknya pun akan membuat pelatihan pembelajaran matematika metode gasing ke para siswa SD se-Kabupaten Humbahas, bertempat di SMP Negeri 2 Doloksanggul.

“Rencananya digelar selama 3 minggu, dimulai pada 18 Juni nanti. Pada pelatihan ini, siswa yang dilatih dihadirkan dari perwakilan 10 kecamatan di Humbahas. Perkiraannya, akan ada 300 siswa dan 100 guru,” sebutnya.

Dia pun berharap, dalam pelatihan pembelajaran matematika metode gasing yang diselenggarakan ini, para orangtua siswa ikut serta berperan dan mendorong anaknya. Sehingga, pembelajaran matematika metode gasing ini, bisa berjalan sukses.

“Pelatihan ini adalah upaya Pak Bupati untuk mendorong minat siswa belajar matematika, sekaligus upaya mencerdaskan para siswa Humbahas,” pungkas Jonny. (des/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/