27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Ratusan Warga Desak Tutup PT LMAS

Foto: Hendrik/Sumut Pos
Wakil Ketua DPRD Deliserdang Apoan Simanukalit didampingi anggotanya Jasa Wardani Ginting menemui pengunjuk rasa yang menuntut penutupan PKS PT LMAS, Selasa (2/5).

SUMUTPOS.CO – RATUSAN warga Desa Negara Beringin Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang mendatangi Kantor DPRD Deliserdang, Selasa (2/5) sekira pukul 14.30 WIB. Massa menuntut agar pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Leo Mas Anugrah Sejahtera (LMAS) segera ditutup.

Massa menuding pabrik tersebut melakukan pencemaran udara dan menimbulkan kebisingan saat beroperasi. Selain itu, perusahaan juga dibangun dan dioperasikan tanpa ada persetujuan atau rembukan dengan warga sekitar.

Kordinator aksi Timbul Tarigan menyatakan, pihaknya meminta anggota DPRD Deliserdang agar membantu masyarakat Desa Negara untuk memberikan rekomendasi penutupan operasional pabrik kelapa sawit yang sudah lima bulan beroperasi itu.

“Kami datang ke DPRD untuk mengadukan keresahan kami atas beroperasinya PKS PT LMAS. Selain suara bising, kami menduga adanya pencemaran udara setiap hari,” teriak Timbul.

Aksi unjuk rasa ratusan warga ini mendapat pengawalan ketat dari personel Polres Deliserdang. Sementara, Wakil Ketua DPRD Deliserdang Apoan Simanukalit didampingi anggotanya Jasa Wardani Ginting menemui pengunjuk rasa. Apoan mempersilakan 10 orang perwakilan masuk ke ruangan Komisi C DPRD Deliserdang untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak SKPD terkait.

Setelah dua jam berembuk, pertemuan tak menghasilkan kesepakatan. Namun, pihak pemerintah Kabupaten Deliserdang melalui Kepala Bagian Hukum Edwin berjanji dalam waktu dekat akan melakukan pengecekan di lokasi.

Itu guna melakukan pemeriksaan pada rekomendasi perizinan yang dikeluhkan oleh warga sekitar PKS. Setelah mendapat penjelasan hasil rapat tersebut, warga membubarkan diri.

Namun, massa mengancam kalau tidak juga ada realisasi cepat dari pemerintah, mereka akan buat aksi dengan massa yang lebih banyak.(mag-2/ala)

Foto: Hendrik/Sumut Pos
Wakil Ketua DPRD Deliserdang Apoan Simanukalit didampingi anggotanya Jasa Wardani Ginting menemui pengunjuk rasa yang menuntut penutupan PKS PT LMAS, Selasa (2/5).

SUMUTPOS.CO – RATUSAN warga Desa Negara Beringin Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang mendatangi Kantor DPRD Deliserdang, Selasa (2/5) sekira pukul 14.30 WIB. Massa menuntut agar pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Leo Mas Anugrah Sejahtera (LMAS) segera ditutup.

Massa menuding pabrik tersebut melakukan pencemaran udara dan menimbulkan kebisingan saat beroperasi. Selain itu, perusahaan juga dibangun dan dioperasikan tanpa ada persetujuan atau rembukan dengan warga sekitar.

Kordinator aksi Timbul Tarigan menyatakan, pihaknya meminta anggota DPRD Deliserdang agar membantu masyarakat Desa Negara untuk memberikan rekomendasi penutupan operasional pabrik kelapa sawit yang sudah lima bulan beroperasi itu.

“Kami datang ke DPRD untuk mengadukan keresahan kami atas beroperasinya PKS PT LMAS. Selain suara bising, kami menduga adanya pencemaran udara setiap hari,” teriak Timbul.

Aksi unjuk rasa ratusan warga ini mendapat pengawalan ketat dari personel Polres Deliserdang. Sementara, Wakil Ketua DPRD Deliserdang Apoan Simanukalit didampingi anggotanya Jasa Wardani Ginting menemui pengunjuk rasa. Apoan mempersilakan 10 orang perwakilan masuk ke ruangan Komisi C DPRD Deliserdang untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak SKPD terkait.

Setelah dua jam berembuk, pertemuan tak menghasilkan kesepakatan. Namun, pihak pemerintah Kabupaten Deliserdang melalui Kepala Bagian Hukum Edwin berjanji dalam waktu dekat akan melakukan pengecekan di lokasi.

Itu guna melakukan pemeriksaan pada rekomendasi perizinan yang dikeluhkan oleh warga sekitar PKS. Setelah mendapat penjelasan hasil rapat tersebut, warga membubarkan diri.

Namun, massa mengancam kalau tidak juga ada realisasi cepat dari pemerintah, mereka akan buat aksi dengan massa yang lebih banyak.(mag-2/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/