ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, meresmikan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Anyar Abadi di Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan, Rabu (7/6) lalu.
Pada kesempatan itu, Taufik mengatakan, kehadiran BUMDesma Anyar Abadi ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“BUMDesma tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tapi juga harus bisa memberdayakan masyarakat. Semoga berjalan lancar dan BUMDesma Anyar Abadi, Pulau Bandring, dapat memberikan manfaat lebih untuk masyarakat,” harap Taufik.
Sementara itu, Camat Pulau Bandring, Ramadan Nasution mengatakan, dengan diresmikannya BUMDesma, diharapkan dapat menunjang kinerja para pegawai ke depan, termasuk dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Pulau Bandring.
Direktur BUMDesma Anyar Abadi, Amin, dalam laporannya menyampaikan, saat ini jumlah yang aktif sebanyak 75 kelompok, dan tersebar di 10 desa, dengan jumlah penerima SPP sebanyak 750 orang.
“Saat ini bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat penerima manfaat dari dana surplus, lebih kurang sebanyak 2.050 pemanfaat,” pungkas Amin.(mag-10/saz)
ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, meresmikan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Anyar Abadi di Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan, Rabu (7/6) lalu.
Pada kesempatan itu, Taufik mengatakan, kehadiran BUMDesma Anyar Abadi ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“BUMDesma tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tapi juga harus bisa memberdayakan masyarakat. Semoga berjalan lancar dan BUMDesma Anyar Abadi, Pulau Bandring, dapat memberikan manfaat lebih untuk masyarakat,” harap Taufik.
Sementara itu, Camat Pulau Bandring, Ramadan Nasution mengatakan, dengan diresmikannya BUMDesma, diharapkan dapat menunjang kinerja para pegawai ke depan, termasuk dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Pulau Bandring.
Direktur BUMDesma Anyar Abadi, Amin, dalam laporannya menyampaikan, saat ini jumlah yang aktif sebanyak 75 kelompok, dan tersebar di 10 desa, dengan jumlah penerima SPP sebanyak 750 orang.
“Saat ini bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat penerima manfaat dari dana surplus, lebih kurang sebanyak 2.050 pemanfaat,” pungkas Amin.(mag-10/saz)
