30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Mayat Korban Pembunuhan Dibuang ke Binjai

DIEKSEKUSI DI LOKASI BERBEDA
Jalan Megawati, atau yang lebih dikenal Jalan Baru, Desa Tandem Hulu 1, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, selama ini memang sepi dan menyeramkan. Oleh sebab itu, para pengguna jarang melintas di sekitar lokasi. “Daerah sini memang gelap dan sunyi setiap malamnya. Kalau pun ada yang melintas, biasanya harus kencang, karena takut ada rampok,” jelas Angga, salah satu warga sekitar. Meski jarang terjadi aksi perampokan. Tapi tak jarang jika korban rampok kendaraan bermotor kerap menimpa pengguna jalan roda dua ataupun roda empat yang melintas.

“Beberapa waktu lalu sempat juga ada terjadi perampokan. Setelah terbongkar, ternyata yang melakukanya temanya sendiri, kereta dan dompet diambil,” sebut pria bertubuh kurus ini. Jalan lintas Medan-Aceh ini makin seram karena kurangnya lampu penerangan.. “Gelaplah kalau malam,” tutur dia, berharap adanya penerangan jalan dan patroli keliling dilakukan polisi agar tindak pidana dapat berkurang.

Terpisah, beberapa warga mengaku lokasi merupakan tempat pembuangan saja. Karena beberapa hari lalu sebelum korban ditemukan tewas. Warga tidak mendengar adanya suara teriakan atapun kecurigaan tersendiri dari lokasi kejadian. “Dua atau tiga hari lalu, kami gak dengan aranya suara teriakan. Kebetulan rumah aku kan dekat dengan lokasi penemuan. Hanya sekitar berjar 100 meteran saja dari lokasi. Korban pasti dibunuh di lokasi lain, mayatnya dibuang ke mari,” sebut warga bernama Duma. (bam/deo)

DIEKSEKUSI DI LOKASI BERBEDA
Jalan Megawati, atau yang lebih dikenal Jalan Baru, Desa Tandem Hulu 1, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, selama ini memang sepi dan menyeramkan. Oleh sebab itu, para pengguna jarang melintas di sekitar lokasi. “Daerah sini memang gelap dan sunyi setiap malamnya. Kalau pun ada yang melintas, biasanya harus kencang, karena takut ada rampok,” jelas Angga, salah satu warga sekitar. Meski jarang terjadi aksi perampokan. Tapi tak jarang jika korban rampok kendaraan bermotor kerap menimpa pengguna jalan roda dua ataupun roda empat yang melintas.

“Beberapa waktu lalu sempat juga ada terjadi perampokan. Setelah terbongkar, ternyata yang melakukanya temanya sendiri, kereta dan dompet diambil,” sebut pria bertubuh kurus ini. Jalan lintas Medan-Aceh ini makin seram karena kurangnya lampu penerangan.. “Gelaplah kalau malam,” tutur dia, berharap adanya penerangan jalan dan patroli keliling dilakukan polisi agar tindak pidana dapat berkurang.

Terpisah, beberapa warga mengaku lokasi merupakan tempat pembuangan saja. Karena beberapa hari lalu sebelum korban ditemukan tewas. Warga tidak mendengar adanya suara teriakan atapun kecurigaan tersendiri dari lokasi kejadian. “Dua atau tiga hari lalu, kami gak dengan aranya suara teriakan. Kebetulan rumah aku kan dekat dengan lokasi penemuan. Hanya sekitar berjar 100 meteran saja dari lokasi. Korban pasti dibunuh di lokasi lain, mayatnya dibuang ke mari,” sebut warga bernama Duma. (bam/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/