29 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Kutipan di SMAN 1 Salak Dikeluhkan

PAKPAK BHARAT– Orangtua siswa SMAN I Salak Kabupaten Pakpak Bharat mengeluhkan kutipan yang dilakukan guru. Seperti yang terjadi pada 194 yang lulus kemarin. Kepada siswa dibebankan uang Rp160 ribu untuk mendapatkan ijazah kelulusannya, serta uang perpisahan.

Seperti yang dikatakan B Banurea dan M Berutu warga Desa Salak yang anaknya baru lulus dari SMA N I Salak baru-baru ini. “Kami tidak abis pikir kok uang perpisahan sampai sebesar itu, tapi mau gimanalah, kata anak saya itu berlaku untuk semua siswa jadi waktu itu saya pikir dari pada anak saya tidak jadi lulus gara-gara pembayaran itu ya terpaksa saya bayar juga,” beber Banurea kepada Sumut Pos di Salak, Jumat malam (7/8).

Kepala SMA N 1 Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Seram Berutu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (6/8) mengakui adanya kutipan itu  membeli cendramata bagi tenaga pengajar di sekolah ini dan itu terealisasi atas musyawarah. (mag-14)

PAKPAK BHARAT– Orangtua siswa SMAN I Salak Kabupaten Pakpak Bharat mengeluhkan kutipan yang dilakukan guru. Seperti yang terjadi pada 194 yang lulus kemarin. Kepada siswa dibebankan uang Rp160 ribu untuk mendapatkan ijazah kelulusannya, serta uang perpisahan.

Seperti yang dikatakan B Banurea dan M Berutu warga Desa Salak yang anaknya baru lulus dari SMA N I Salak baru-baru ini. “Kami tidak abis pikir kok uang perpisahan sampai sebesar itu, tapi mau gimanalah, kata anak saya itu berlaku untuk semua siswa jadi waktu itu saya pikir dari pada anak saya tidak jadi lulus gara-gara pembayaran itu ya terpaksa saya bayar juga,” beber Banurea kepada Sumut Pos di Salak, Jumat malam (7/8).

Kepala SMA N 1 Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Seram Berutu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (6/8) mengakui adanya kutipan itu  membeli cendramata bagi tenaga pengajar di sekolah ini dan itu terealisasi atas musyawarah. (mag-14)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/