25.6 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Usai Wirid 23 Warga Keracunan Makanan

BELAWAN-Usai menyantap hidangan makan malam acara wiridtan, 23 warga Jalan Baru Lingkungan XV Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, keracunan makanan Rabu (7/11) sekira pukul 21.30 WIB.

Warga yang keracunan makanan ini rata-rata mengalami gejala, pusing, mual, dan muntah. Untuk mengantisipasi parahnya tingkat keracunan, para korban terpaksa dilarikan ke salah satu klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumut Pos di lokasi kejadian, awal keracunana makanan bermula ketika para korban, menghadiri acara wiridtan yang digelar dirumah salah seorang warga bernama Adi.

Berdasarkan tradisi, usai wiridtan pemilik rumah lantas menyediakan hidangan makanan untuk disajikan bagi  warga yang wirid. Dalam hidangan yang disajikan pemilik rumah diantaranya daging ayam.

Rupanya usai menyantap daging ayam tersebut warga, tiba-tiba merasakan gejala mual-mual serta pusing. Melihat kondisi para korban kian parah, selanjutnya korban dibawa ke Klinik Evi yang berada tak jauh dari lokasi kejadian untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Tadi begitu selesai makan ayam yang dihidangkan, tiba-tiba peserta wirid mengalami pusing-pusing, mual serta badan menjadi lemas. Curiga keracunan makanan, lantas para korban kami bawa ke klinik,” kata Samsul (37) warga setempat.

Sementara itu, Lurah Terjun Kecamatan Medan Marelan, H Azwar belum mengetahui kejadian keracunan makanan yang dialami warganya.
Ketika dihubungi Sumut Pos ia mengaku mengaku belum mendapat informasi dari kepling ataupun warga setempat. “Jam berapa kejadiannya, soalnya belum ada kita terima laporannya,” kata, Azwar singkat.(mag-17)

BELAWAN-Usai menyantap hidangan makan malam acara wiridtan, 23 warga Jalan Baru Lingkungan XV Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, keracunan makanan Rabu (7/11) sekira pukul 21.30 WIB.

Warga yang keracunan makanan ini rata-rata mengalami gejala, pusing, mual, dan muntah. Untuk mengantisipasi parahnya tingkat keracunan, para korban terpaksa dilarikan ke salah satu klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumut Pos di lokasi kejadian, awal keracunana makanan bermula ketika para korban, menghadiri acara wiridtan yang digelar dirumah salah seorang warga bernama Adi.

Berdasarkan tradisi, usai wiridtan pemilik rumah lantas menyediakan hidangan makanan untuk disajikan bagi  warga yang wirid. Dalam hidangan yang disajikan pemilik rumah diantaranya daging ayam.

Rupanya usai menyantap daging ayam tersebut warga, tiba-tiba merasakan gejala mual-mual serta pusing. Melihat kondisi para korban kian parah, selanjutnya korban dibawa ke Klinik Evi yang berada tak jauh dari lokasi kejadian untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Tadi begitu selesai makan ayam yang dihidangkan, tiba-tiba peserta wirid mengalami pusing-pusing, mual serta badan menjadi lemas. Curiga keracunan makanan, lantas para korban kami bawa ke klinik,” kata Samsul (37) warga setempat.

Sementara itu, Lurah Terjun Kecamatan Medan Marelan, H Azwar belum mengetahui kejadian keracunan makanan yang dialami warganya.
Ketika dihubungi Sumut Pos ia mengaku mengaku belum mendapat informasi dari kepling ataupun warga setempat. “Jam berapa kejadiannya, soalnya belum ada kita terima laporannya,” kata, Azwar singkat.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/