BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Waktu menunjukkan pukul 10.27 WIB. Mengambil langkah seribu, seorang pria paruh baya mengenakan kopiah dan baju koko putih, menuju meja registrasi di Aula Markas Kodim 0212/Tapanuli Selatan, Jalan Imam Bonjol No. 2, Padangsidimpuan, Minggu (8/1/2017).
“Pak, ini kartu saya,” ujarnya sambil memberikan kartu peserta Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” kepada seorang petugas dari Kodim 0212/Tapsel untuk mendaftar ulang.
Setelah dicatat, ia langsung bergegas masuk ke dalam Aula Makodim untuk tes pemeriksaan ketajaman penglihatan/visus dan pengecekan oleh dokter mata. Pada tahap akhir, ia pun difoto untuk dokumentasi oleh salah seorang relawan dari A New Vision (ANV).
“Terimakasih banyak ya, Bu.”
“Sama-sama, Pak,” balas seorang relawan.
Selesailah sudah proses Pemantauan Hasil Operasi Katarak (CSOM – Cataract Surgery Outcome Monitoring) yang harus dijalani Arab Siregar (52 tahun).
Pemantauan Hasil Operasi Katarak (CSOM – Cataract Surgery Outcome Monitoring) sebagai bagian akhir dari rangkaian program Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” dilaksanakan di Aula Markas Kodim 0212/Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan pada 8 Januari 2016. Pemantauan satu bulan pasca operasi ini ditujukan bagi para pasien – total 565 mata dari 431 orang yang telah menjalani operasi katarak dan 46 mata dari 34 orang yang mengikuti operasi pterygium – di Rumah Sakit (RS) Tentara Padang Sidimpuan, 8-11 Desember 2016.
Sementara Pemantauan Hasil Operasi Katarak bagi para pasien yang menjalani operasi di Medan dilaksanakan pada 9 Januari 2017 di RS Tentara Putri Hijau Medan. Total 264 mata dari 176 orang pasien operasi katarak dan 32 mata dari 32 orang pasien operasi pterygium tercatat mengikuti operasi bulan lalu, 13-16 Desember 2016 di RS Tentara Putri Hijau Medan.
Para pasien dalam rentang usia mulai dari 21 bulan hingga 90 tahun berdatangan dari berbagai daerah lintas Pulau Sumatra, diantaranya dari Padangsidimpuan, Madina, Sibolga, Langkat, Deli Serdang, Tarutung, Karo, Rantau Prapat, Nias, dan Aceh.