25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Bantu Warga Tionghoa, Walubi Siantar Ucapkan Terima kasih ke Franky Partogi Wijaya Sirait

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bantuan yang diberikan Ketua Bung Ogi Siriat (BOS) Centre, Franky Partogy Wijaya Sirait kepada warga Tionghoa yang kurang mampu dalam menyambut Hari Raya Imlek 2572, mendapat apresiasi dari Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Kota Pematangsiantar, Susanto.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam membantu Waraga Tionghoa yang kurang mampu dalam merayakan Imlek 2572 ini. Terkhusus kepada BOS Centre  Franky Partogi Wijaya Sirait,” kata Susanto dalam sambutannya pada Acara  Pemberian Bantuan Sembako kepada Warga Tionghoa yang akan merayakan Imlek di lapangan Basket Perguruan Mansjusri Pematangsiantar, Jumat (5/2) lalu.

Susanyo berharap, agar pada perayaan Imlek ini umat Buddha dapat memberikan contoh yang baik dalam mengembangkan benih-benih ke-Buddha-an yang ada dalam diri masing-masing dan kebijaksanaan akan ada dalam diri umat Buddha.

Terpisah, Juru Bicara BOS Centre  Petrus Stuart Miller Sirait menyampaikan, pemberian bantuan tersebut bekerjasama dengan Yayasan Manjusri dan Walubi Pematangsiantar dengan memberikan 135 paket sembako untuk warga Tionghoa yang kurang mampu. “Acara ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan social distancing, penggunaan masker dan penyemprotan disinfektan menggunakan bilik disinfeksi di pintu masuk,” katanya kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).

Disebutnya, setiap warga yang datang menerima 15 kg beras, 1 kotak mie instan, beberapa amplop angpao dan 1 buah bingkisan yang berisi bihun, minyak goreng, sirup, gula, kecap manis, tepung, susu kental manis, kopi dan sembako lainnya.

Petrus yang juga Alumni Lemhannas ini menjelaskan, acara pembagian dibagi menjadi beberapa sesi dan tiap sesi sudah dijadwalkan agar yang hadir maksimal 20 orang untuk menghindari kerumunan.  Warga yang hadir sangat senang dengan diadakannya acara ini meski Franki Partogi Wijaya tidak bisa hadir karena mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Sumut sehingga diwalikili oleh dirinya.

Dalam kata sambutannya menggunakan Bahasa Hokkien, Petrus menyampaikan harapan agar tahun ini kita semua banyak rezeki, sehat selalu dan agar tahun ini menjadi tahun yang baik bagi kita semua.(adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bantuan yang diberikan Ketua Bung Ogi Siriat (BOS) Centre, Franky Partogy Wijaya Sirait kepada warga Tionghoa yang kurang mampu dalam menyambut Hari Raya Imlek 2572, mendapat apresiasi dari Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Kota Pematangsiantar, Susanto.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam membantu Waraga Tionghoa yang kurang mampu dalam merayakan Imlek 2572 ini. Terkhusus kepada BOS Centre  Franky Partogi Wijaya Sirait,” kata Susanto dalam sambutannya pada Acara  Pemberian Bantuan Sembako kepada Warga Tionghoa yang akan merayakan Imlek di lapangan Basket Perguruan Mansjusri Pematangsiantar, Jumat (5/2) lalu.

Susanyo berharap, agar pada perayaan Imlek ini umat Buddha dapat memberikan contoh yang baik dalam mengembangkan benih-benih ke-Buddha-an yang ada dalam diri masing-masing dan kebijaksanaan akan ada dalam diri umat Buddha.

Terpisah, Juru Bicara BOS Centre  Petrus Stuart Miller Sirait menyampaikan, pemberian bantuan tersebut bekerjasama dengan Yayasan Manjusri dan Walubi Pematangsiantar dengan memberikan 135 paket sembako untuk warga Tionghoa yang kurang mampu. “Acara ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan social distancing, penggunaan masker dan penyemprotan disinfektan menggunakan bilik disinfeksi di pintu masuk,” katanya kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).

Disebutnya, setiap warga yang datang menerima 15 kg beras, 1 kotak mie instan, beberapa amplop angpao dan 1 buah bingkisan yang berisi bihun, minyak goreng, sirup, gula, kecap manis, tepung, susu kental manis, kopi dan sembako lainnya.

Petrus yang juga Alumni Lemhannas ini menjelaskan, acara pembagian dibagi menjadi beberapa sesi dan tiap sesi sudah dijadwalkan agar yang hadir maksimal 20 orang untuk menghindari kerumunan.  Warga yang hadir sangat senang dengan diadakannya acara ini meski Franki Partogi Wijaya tidak bisa hadir karena mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Sumut sehingga diwalikili oleh dirinya.

Dalam kata sambutannya menggunakan Bahasa Hokkien, Petrus menyampaikan harapan agar tahun ini kita semua banyak rezeki, sehat selalu dan agar tahun ini menjadi tahun yang baik bagi kita semua.(adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/