29.4 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Tebingtinggi Rampungkan Tempat Karantina Corona

TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol dan Ketua DPRD Basyaruddin Nasution saat meninjau gedung TC Sosial sebagai tempat karantina ODP.  sopian/sumut pos
TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol dan Ketua DPRD Basyaruddin Nasution saat meninjau gedung TC Sosial sebagai tempat karantina ODP.
sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – WALI Kota TebingtinggI Umar Zunaidi Hasibuan beserta Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol dan Ketua DPRD Basyaruddin Nasution melihat kondisi tempat karantina bagi orang dalam pantauan (ODP) Covid 19 di Gedung TC Sosial Jalan Rumah Sakit Umum Kota Tebingtinggi, Rabu (8/4). Pengecekan dilakukan untuk mengetahui kesiapan tim medis serta fasilitas dalam merawat OPD.

“Satu sampai dua hari ini diperkirakan selesai. Saat ini yang baru ada untuk 20 tempat tidur bagi ODP yang akan menjalani karantina selama 14 hari karena diduga terpapar Covid 19,” jelas Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan.

ODP yang nantinya menjalani karantina di sini adalah orang orang yang baru pulang dari daerah epidemi Covid 19 baik dari dalam negeri, luar negeri dan dalam daerah zona merah Covid 19. “Karantina ini diperuntukan oleh kaum pria saja, itupun dilakukan di sini apabila keluarga memberikan izin untuk dikarantina karena ditolak keluarga untuk di isolasi mandiri di rumah,” jelasnya.

Jika ODP tidak mau dirawat karantina di TC ini, maka akan diberlakukan isolasi mandiri di rumah dan tidak ke luar rumah selama 14 hari. Untuk itu, jika isolasi di rumah, maka dimintakan kepada lurah dan kepala lingkungan serta tenaga medis kesehatan untuk terus melakukan pemantauan secara kontinu hingga masa ingkubasi terakhir.

“Inilah yang kita lakukan untuk yang terbaik kepada masyarakat Kota Tebingtinggi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kota Tebingtinggi. Sekali lagi, kami bersama pimpinan Forkompinda meminta kepada warga yang memantau saat ini jangan pulang mudik ke Tebingtinggi, sayangilah kami, karena kita adalah bangsa yang mau bergotong royong dalam memerangi Covid 19,” tegas Umar. (ian/azw)

Dijelaskan Umar Zunaidi Hasibuan yang di dampingi oleh Juru Bicara penanganan penyebaran Covid 19 Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia menjelaskan bahwa di Tebingtinggi saat ini masih negativ Covid 19, tetapi untuk ODP mengalami kenaikan, hingga sore ini tercatat sebanyak 493 ODP dengan jumlah PDP sebanyak 4 orang.

“Kami kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk terus menjaga kesehatan, pakai masker baik yang sakit dan sehat, karena itu merupakan himbauan dari WHO, semua orang harus menggunakan masker, rajin cuci tangan dan komsumsi makanan yang bergizi,” pintanya. (ian/azw)

TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol dan Ketua DPRD Basyaruddin Nasution saat meninjau gedung TC Sosial sebagai tempat karantina ODP.  sopian/sumut pos
TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol dan Ketua DPRD Basyaruddin Nasution saat meninjau gedung TC Sosial sebagai tempat karantina ODP.
sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – WALI Kota TebingtinggI Umar Zunaidi Hasibuan beserta Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol dan Ketua DPRD Basyaruddin Nasution melihat kondisi tempat karantina bagi orang dalam pantauan (ODP) Covid 19 di Gedung TC Sosial Jalan Rumah Sakit Umum Kota Tebingtinggi, Rabu (8/4). Pengecekan dilakukan untuk mengetahui kesiapan tim medis serta fasilitas dalam merawat OPD.

“Satu sampai dua hari ini diperkirakan selesai. Saat ini yang baru ada untuk 20 tempat tidur bagi ODP yang akan menjalani karantina selama 14 hari karena diduga terpapar Covid 19,” jelas Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan.

ODP yang nantinya menjalani karantina di sini adalah orang orang yang baru pulang dari daerah epidemi Covid 19 baik dari dalam negeri, luar negeri dan dalam daerah zona merah Covid 19. “Karantina ini diperuntukan oleh kaum pria saja, itupun dilakukan di sini apabila keluarga memberikan izin untuk dikarantina karena ditolak keluarga untuk di isolasi mandiri di rumah,” jelasnya.

Jika ODP tidak mau dirawat karantina di TC ini, maka akan diberlakukan isolasi mandiri di rumah dan tidak ke luar rumah selama 14 hari. Untuk itu, jika isolasi di rumah, maka dimintakan kepada lurah dan kepala lingkungan serta tenaga medis kesehatan untuk terus melakukan pemantauan secara kontinu hingga masa ingkubasi terakhir.

“Inilah yang kita lakukan untuk yang terbaik kepada masyarakat Kota Tebingtinggi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kota Tebingtinggi. Sekali lagi, kami bersama pimpinan Forkompinda meminta kepada warga yang memantau saat ini jangan pulang mudik ke Tebingtinggi, sayangilah kami, karena kita adalah bangsa yang mau bergotong royong dalam memerangi Covid 19,” tegas Umar. (ian/azw)

Dijelaskan Umar Zunaidi Hasibuan yang di dampingi oleh Juru Bicara penanganan penyebaran Covid 19 Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia menjelaskan bahwa di Tebingtinggi saat ini masih negativ Covid 19, tetapi untuk ODP mengalami kenaikan, hingga sore ini tercatat sebanyak 493 ODP dengan jumlah PDP sebanyak 4 orang.

“Kami kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk terus menjaga kesehatan, pakai masker baik yang sakit dan sehat, karena itu merupakan himbauan dari WHO, semua orang harus menggunakan masker, rajin cuci tangan dan komsumsi makanan yang bergizi,” pintanya. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/