32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

45 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 45 unit rumah warga di Dusun I, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, rusak parah usai diterjang angin puting beliung, Rabu (7/4/). Rata-rata atap rumah warga hingga satu kubah masjid terlepas usai diterjang badai tersebut.  “Ada 45 rumah yang mengalami kerusakan. Saat ini kami bersama warga masih melakukan gotong royong. Nanti akan kami bantu perbaiki perlahan dengan bantuan swadaya masyarakat,” kata Kepala Desa Amplas, Edi Purwanto, Kamis (8/4).

RUSAK PARAH: Salahsatu rumah warga rusak parah usai diterjang angin puting beliung, di Dusun I, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Rabu (7/4).

Edi menambahkan, kejadian serupa pernah terjadi di tahun 2020 lalu. Di tahun lalu rumah warga yang terdampak angin puting beliung jauh lebih banyak. “Pada tahun 2020 kemarin juga terjadi angin puting beliung. Kalau pada tahun itu lebih banyak lagi yang berdampak. Karena ada beberapa desa,” ungkapnya.

Edi mengimbau kepada seluruh warganya untuk membuat konstruksi bangunan yang lebih kokoh. Pasalnya, bencana alam seperti angin puting beliung sesuatu yang tidak dapat diprediksi datangnya. “Ya kalau musibah tidak bisa dihindari. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih memperkokoh bangunannya. Karena kan ini alam,” imbaunya.

Pantauan di lapangan, personel BPBD Deliserdang membantu warga dengan mendirikan posko, pemasangan seng, pembagian logistik dan lainnya. Petugas kepolisian juga datang membawa bantuan beras dan diberikan kepada korban bencana.

Kapolsek Percut Seituan AKP JP Napitupulu mengatakan, pihaknya mencatat ada 45 rumah terdampak angin puting beliung. Pihaknya datang ke lokasi membawa bantuan logistik berupa sembako untuk diberikan kepada warga yang terdampak.”Saat ini kami memberikan sembako kepada saudara-saudara kami yang terkena musibah. Semoga dengan bantuan ini dapat membantu bapak itu yang terkena bencana alam. Mudah-mudahan rekan-rekan lainya turun ke sini untuk memberi bantuan,” katanya.

Pihaknya juga akan memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat secara maksimal dengan menempatkan Bhabinkamtibmas dari desa-desa terdekat ke lokasi bencana. “Bhabinkamtibmas dari desa yang terdekat akan kita geser ke sini dengan melakukan LKMD, dan posko-posko telah disiapkan. Ini merupakan langkah awal,”katanya (mag-1)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 45 unit rumah warga di Dusun I, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, rusak parah usai diterjang angin puting beliung, Rabu (7/4/). Rata-rata atap rumah warga hingga satu kubah masjid terlepas usai diterjang badai tersebut.  “Ada 45 rumah yang mengalami kerusakan. Saat ini kami bersama warga masih melakukan gotong royong. Nanti akan kami bantu perbaiki perlahan dengan bantuan swadaya masyarakat,” kata Kepala Desa Amplas, Edi Purwanto, Kamis (8/4).

RUSAK PARAH: Salahsatu rumah warga rusak parah usai diterjang angin puting beliung, di Dusun I, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Rabu (7/4).

Edi menambahkan, kejadian serupa pernah terjadi di tahun 2020 lalu. Di tahun lalu rumah warga yang terdampak angin puting beliung jauh lebih banyak. “Pada tahun 2020 kemarin juga terjadi angin puting beliung. Kalau pada tahun itu lebih banyak lagi yang berdampak. Karena ada beberapa desa,” ungkapnya.

Edi mengimbau kepada seluruh warganya untuk membuat konstruksi bangunan yang lebih kokoh. Pasalnya, bencana alam seperti angin puting beliung sesuatu yang tidak dapat diprediksi datangnya. “Ya kalau musibah tidak bisa dihindari. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih memperkokoh bangunannya. Karena kan ini alam,” imbaunya.

Pantauan di lapangan, personel BPBD Deliserdang membantu warga dengan mendirikan posko, pemasangan seng, pembagian logistik dan lainnya. Petugas kepolisian juga datang membawa bantuan beras dan diberikan kepada korban bencana.

Kapolsek Percut Seituan AKP JP Napitupulu mengatakan, pihaknya mencatat ada 45 rumah terdampak angin puting beliung. Pihaknya datang ke lokasi membawa bantuan logistik berupa sembako untuk diberikan kepada warga yang terdampak.”Saat ini kami memberikan sembako kepada saudara-saudara kami yang terkena musibah. Semoga dengan bantuan ini dapat membantu bapak itu yang terkena bencana alam. Mudah-mudahan rekan-rekan lainya turun ke sini untuk memberi bantuan,” katanya.

Pihaknya juga akan memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat secara maksimal dengan menempatkan Bhabinkamtibmas dari desa-desa terdekat ke lokasi bencana. “Bhabinkamtibmas dari desa yang terdekat akan kita geser ke sini dengan melakukan LKMD, dan posko-posko telah disiapkan. Ini merupakan langkah awal,”katanya (mag-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/