KARO, SUMUTPOS.CO – Seiring meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 22 orang, Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran (GTPP) Kabupaten Karo akan melakukan operasi disiplin kepatuhan menjalankan Protokol Kesehatan.
Hal ini disampaikan Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara usai mengikuti Apel Pasukan Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Lapangan Samura, yang dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Kajari Karo Denny Achmad, Dansub Denpom I/2-1 Kapten CPM Dwi Darsono, Plh Ketua GTPP Covid-19 Martin Sitepu, Kadis Kesehatan Irna Safrina Meliala, Kadis Koperindag Edison Karo-karo, Kasat Pol-PP Hendrik Philemon Tarigan, Selasa (7/7).
“Dalam dua minggu ke depan kita akan kerahkan personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan dan Satpol-PP untuk menjaga titik-titik keramaian seperti terminal, pajak (pasar), lokasi objek wisata yang dianggap rawan kerumunan. Antisipasi untuk mencegah dan mendisplinkan mematuhi protokol kesehtan,”ujar Taufik Rizal.
Pada kesempatan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana dan lainnya melakukan peninjauan penerapan protokol kesehatan di tempat keramaian, di antaranya Pusat Pasar Kota Kabanjahe.
Dalam peninjauan itu, didapati masih banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat berada di keramaian, seperti tidak memakai masker. “Saat kita pantau, masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berbelanja,” ujar Terkelin.
Kepada warga yang didapati tidak memakai masker, Terkelin mengaku, ditegur dan diberikan masker. “Kita imbau dan kita tegur. Kita berikan untuk dipakai. Kedepan masyarakat diminta saat keluar rumah diwajibkan menggunakan masker,” tegasnya.
Terkelin mengakui kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karo yang merupakan zona merah, mulai naik. Guna menekan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karo, masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, sebut Terkelin, Pemerintah Kabupaten Karo menggelar operasi disiplin protokol kesehatan.
“Situasi sekarang ini, kasus positif di Kabupaten Karo perlahan naik sebanyak 22 orang. Untuk itu, dengan adanya tim operasi ini, dua minggu kedepan kita harapkan ada penurunan (kasus), minimal tidak ada lagi kenaikan grafik,” katanya. (deo/han)