JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Konsorsium investor yang mengontrol 95 persen PT Agincourt Resources yang mengoperasikan Tambang Emas Martabe, telah menandatangani perjanjian untuk menjual saham mereka kepada PT Danusa Tambang Nusantara (Danusa).
Danusa merupakan bagian dari United Tractors (UT) yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Grup tersebut memiliki beberapa anak perusahaan termasuk PAMA, yang merupakan salah satu kontraktor tambang terbesar di dunia.
Pemegang saham PT Agincourt Resources adalah konsorsium yang dipimpin EMR Capital (61.4%), Farallon Capital (20.6%), Martua Sitorus (11%), dan and Robert Hartono & Michael Bambang Hartono (7%).
Kepemilikan 5 persen saham oleh PT Artha Nugraha Agung, sebuah perusahaan milik negara yang sahamnya 70% dimiliki Kabupaten Tapanuli Selatan dan 30% dimiliki Provinsi Sumatera Utara, tidak berubah.
Transaksi ini tunduk kepada beberapa persetujuan tertentu, dan prosesnya diperkirakan akan selesai di kuartal keempat 2018. (rel)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Konsorsium investor yang mengontrol 95 persen PT Agincourt Resources yang mengoperasikan Tambang Emas Martabe, telah menandatangani perjanjian untuk menjual saham mereka kepada PT Danusa Tambang Nusantara (Danusa).
Danusa merupakan bagian dari United Tractors (UT) yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Grup tersebut memiliki beberapa anak perusahaan termasuk PAMA, yang merupakan salah satu kontraktor tambang terbesar di dunia.
Pemegang saham PT Agincourt Resources adalah konsorsium yang dipimpin EMR Capital (61.4%), Farallon Capital (20.6%), Martua Sitorus (11%), dan and Robert Hartono & Michael Bambang Hartono (7%).
Kepemilikan 5 persen saham oleh PT Artha Nugraha Agung, sebuah perusahaan milik negara yang sahamnya 70% dimiliki Kabupaten Tapanuli Selatan dan 30% dimiliki Provinsi Sumatera Utara, tidak berubah.