AEK NATAS, SUMUTPOS.CO – Mobil ambulans BK 1471 YN yang sedang membawa pasien korban tabrak lari. Edu Sinaga (27) dari RSU Nur Aini si Sumut Kotapinang, Labusel menabrak belakang truk tronton BK 8515 CS di Jalinsum Titi Kembar, Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas Labura, Sabtu (7/11) pukul 11.15 WIB. Akibatnya, pasien yang berada di ambulans tewas. Sedangkan 5 penumpang ambulans yakni 4 orang keluarga pasien dan sopir luka-luka.
Informasi diperoleh, mobil ambulans yang dikemudikan Mahyun Danil Hasibuan (27) warga Kotapinang, datang dari arah Rantauprapat menuju arah Asahan. Sesampainya di Jalinsum Titi Kembar. pengemudi ambulans mencoba memotong kendaraan di depannya.
Ternyata di depan ada truk tronton BK 8515 CS sedang parkir di sebelah kiri badan jalan karena pecah ban depan sebelah kiri. Pengemudinya Edi Lesmana (41) warga Tanjung Morawa Deli Serdang. Dari arah berlawanan melaju mobil Kijang Inova.
Melihat itu, sopir ambulan membanting stir ke sebelah kiri dan menabrak truk tronton tersebut. Benturan yang cukup keras membuat warga berhamburan untuk memberikan pertolongan kepada para penumpang ambulans.
Setibanya warga di lokasi kejadian, warga melihat pasien yang ada di dalam mobil ambulans Edu Sinaga (27) warga PTPN III divisi I Langga Payung meninggal dunia, sedangkan keluarga pasien yang menumpang di dalam ambulans mengalami luka-luka.
Di mana Edu mengalami robek di kepala bagian tengah, patah tertutup tangan kanan. Sedangkan lima penumpang lagi yang merupakan keluarga Edu mengalami luka-luka yang cukup serius dan dilarikan ke RSU di Kampung Pajak.
“Ambulans itu bawa pasien dari RSU Nur Aini si Sumut Kotapinang mau di rujuk ke RS di Medan,” ucap warga.
Edi (41) kernet truk tronton mengatakan, penumpang ambulans itu adalah pasien yang mau di rujuk ke Medan karena menjadi korban tabrak lari.
Kanit Lantas Polsek Aek Natas Aiptu Jumakir membenarkan kecelakaan tersebut. Menurut Jumakir kedua kendaraan telah diamankan.(st/spg/han)