29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

JR Masih Berjuang Jadi Cagubsu

Bupati Simalungun JR Saragih saat menghadiri acara pembukaan Diklat Satpol PP Simalungun di Rindam 1 Bukit Barisan di Siantar, Sumatera Utara.

SUMUTPOS.CO – Pascapenetapan bakal calon (balon) pasangan Gubernur Sumut yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), posisi Jopinus Romli (JR) Saragih jadi tidak jelas akan berkoalisi ke partai apa untuk Pilgubsu 2018 mendatang.Kendati begitu, JR yang merupakan Bupati Simalungun aktif masih tetap berupaya agar kansnya tetap hidup. Bersama seluruh anggota timnya JR saat ini tengah menjalin lobi-lobi dengan parpol lainnya agar dirinya yang diusung.

“Ada dua parpol yang masih berpeluang kami dekati agar bersedia berkoalisi mengusung Pak JR. Kondisinya memang kritis, tapi kami berpikir masih ada kesempatan,” kata Ketua Bidang Organisasi, Kader dan Keanggotaan (OKK) Demokrat Sumut, Ronald Naibaho, menjawab wartawan, Jumat, (8/12).

Ronald yang merupakan mantan anggota DPRD Sumut enggan menyebutkan kedua parpol dimaksud. Dengan masing-masing parpol mereka sudah bertemu beberapa kali. Ditargetkan sebelum akhir Desember percakapan akan final.

Dengan 14 kursi di DPRD Sumut yang dimiliki Demokrat, Ronald menyebutkan dukungan terhadap JR akan memenuhi persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU) jika kedua parpol tersebut bersedia berkoalisi. Jika digabung keduanya memiliki enam kursi. Ditambah Demokrat total menjadi 20 kursi.

“Jika mereka mengatakan ya mendukung JR, masalah selesai. Kita akan mendengarkan kemauan mereka apakah ingin jadi wakil,” tegas Ronal.

Sebelumnya JR hanya berharap pada PAN agar mau berkoalisi dengannya. Akan tetapi parpol besutan Amin Rais tersebut lebih memilih mendukung mantan Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi yang juga akan diusung PKS dan Gerindra.

Sejumlah parpol seperti PDI Perjuangan hingga hari ini belum memutuskan kandidat Gubsu yang akan diusung. “Belum diputuskan,” kata Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Sumut Sarma Hutajulu. (bbs/azw)

 

Bupati Simalungun JR Saragih saat menghadiri acara pembukaan Diklat Satpol PP Simalungun di Rindam 1 Bukit Barisan di Siantar, Sumatera Utara.

SUMUTPOS.CO – Pascapenetapan bakal calon (balon) pasangan Gubernur Sumut yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), posisi Jopinus Romli (JR) Saragih jadi tidak jelas akan berkoalisi ke partai apa untuk Pilgubsu 2018 mendatang.Kendati begitu, JR yang merupakan Bupati Simalungun aktif masih tetap berupaya agar kansnya tetap hidup. Bersama seluruh anggota timnya JR saat ini tengah menjalin lobi-lobi dengan parpol lainnya agar dirinya yang diusung.

“Ada dua parpol yang masih berpeluang kami dekati agar bersedia berkoalisi mengusung Pak JR. Kondisinya memang kritis, tapi kami berpikir masih ada kesempatan,” kata Ketua Bidang Organisasi, Kader dan Keanggotaan (OKK) Demokrat Sumut, Ronald Naibaho, menjawab wartawan, Jumat, (8/12).

Ronald yang merupakan mantan anggota DPRD Sumut enggan menyebutkan kedua parpol dimaksud. Dengan masing-masing parpol mereka sudah bertemu beberapa kali. Ditargetkan sebelum akhir Desember percakapan akan final.

Dengan 14 kursi di DPRD Sumut yang dimiliki Demokrat, Ronald menyebutkan dukungan terhadap JR akan memenuhi persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU) jika kedua parpol tersebut bersedia berkoalisi. Jika digabung keduanya memiliki enam kursi. Ditambah Demokrat total menjadi 20 kursi.

“Jika mereka mengatakan ya mendukung JR, masalah selesai. Kita akan mendengarkan kemauan mereka apakah ingin jadi wakil,” tegas Ronal.

Sebelumnya JR hanya berharap pada PAN agar mau berkoalisi dengannya. Akan tetapi parpol besutan Amin Rais tersebut lebih memilih mendukung mantan Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi yang juga akan diusung PKS dan Gerindra.

Sejumlah parpol seperti PDI Perjuangan hingga hari ini belum memutuskan kandidat Gubsu yang akan diusung. “Belum diputuskan,” kata Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Sumut Sarma Hutajulu. (bbs/azw)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/