BERINGIN, SUMUTPOS.CO – Kesedihan mendalam dirasakan Amrin Subakti (28). Itu karena perempuan cantik yang dinikahinya 4 tahun lalu, hilang tak berbekas sejak tiga bulan lalu.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengetahui keberadaan Nuraini (25). Mulai ke rumah keluarga, teman, konsultasi dengan paranormal, hingga melapor ke Polsek Beringin.
Hajairin (53) dan isterinya Mariati (48), mertua Nuraini menyebutkan, menantunya itu pergi dari rumah pada 11 September 2017 sekira pukul 13.00 wib. kepada Mariati, Nuraini mengaku hendak membeli pulsa agar bisa menelepon orangtuanya di Balam, Riau.
Karena berpenampilan tidak seperti biasa, Mariati sempat bertanya kepada Nuraini kenapa tumben dompet warna cokelat. “Iya ma,” jawab singkat Nuraini yang belum dikarunia anak itu.
Sejam tak kembali, Mariati bergegas ke toko pulsa langganan mereka yang tak jauh dari rumah mereka. Namun kata penjaga toko Nuraini tidak ada mengisi pulsa.
Bingung, Mariati pun memberitahu suaminya. Saat itu juga Hajairin menelepon besannya di Balam, Riau. Dari seberang telepon, sang besan mengaku jika Nuraini tidak ada menelepon apalagi datang ke Balam.
Kecemasan makin melanda Hajairin dan Mariati. Apalagi pasca meninggalkan rumah, Nuraini pernah mengirimkan messenger kepada Sari, temannya. Kala itu, Nuraini menanyakan kabar Amrin Subakti, suaminya.
Pada rekaman massenger itu, suara Nuraini terdengar serak dan merasa takut. Nuraini juga meminta Sari mencarikan nomor HP orangtuanya dan segera mengirimkannya, karena takut ketahuan sama bosnya.
Disinggung apakah Nuraini dan putra mereka sering bertengkar, Hajairin dan Mariati serentak menjawab jika pasangan muda itu tidak pernah bertengkar.
Disebutkan, Amrin pulang 2 hari sekali karena kerja mengantar pupuk kompos ke luar kota khususnya ke daerah Sidikalang. Bahkan malam sebelum Nuraini pergi, Amrin sempat permisi dan Nuraini berpesan agar hati-hati di perjalanan. “Nuraini masih sempat membungkus nasi buat suaminya,” sebut mereka.
Hanya saja, kata Mariati, menantunya itu sering chatting di Facebook. Nuraini juga pernah nyeletuk mau kerja ke Malaysia. Disampaikan, setelah 18 bulan menghilang, Nuraini menelepon kakak mertuanya.
Dalam pembicaraan itu, Nuraini mengaku sudah kerja enak dan rambutnya sudah dipotong pendek. Hanya saja dia tidak memberitahukan keberadaannya.
“Kami sudah nanya juga ke paranormal dan menyatakan jika Nuraini sudah “kotor”. Tapi meskipun begitu, kami tetap menerima jika Nuraini pulang ke rumah, karena kami semua sangat sayang kepadanya,” sebut Mariati. (man/ras)