BINJAI- Belum seimbangnya belanja langsung dan tidak langsung, tak membuat pejabat Pemko Binjai berhemat. Buktinya, mobil dinas Wali Kota Binjai HM Idaham diganti hanya gara-gara busi mobil dinas yang lama rusak.
Informasi diperoleh, sebelumnya mobil dinas Wali Kota Binjai jenis Toyota Camry BK I R sempat digunakan mantan Wali Kota Binjai HM Ali Umri. Belakangan, mobil dinas Wali Kota Binjai jenis Camry tersebut, sempat dinyatakan dijual karena faktor usia. Namun, sampai saat ini, mobil jenis sedan itu masih tetap dipergunakan Idaham meski sudah membeli mobil pengganti jenis Toyota Prado seharga Rp960 juta.
Menanggapi hal tersebut, Kabag Umum Pemko Binjai Irwansyah, ketika dikonfirmasi mengatakan, mobil tersebut bukan tahun ini dibeli, melainkan tahun 2011 lalu. Mobil Toyota Frado itu dibeli untuk mobil dinas lapangan.
“Ya, memang di bagian kita yang menganggarkan pembelian mobil dinas Wali Kota yang baru itu, tapi bukan pembelian tahun 2012, melainkan tahun 2011 silam. Kita merasa, mobil dinas yang lama sudah layak diganti,” paparnya. (ndi)
BINJAI- Belum seimbangnya belanja langsung dan tidak langsung, tak membuat pejabat Pemko Binjai berhemat. Buktinya, mobil dinas Wali Kota Binjai HM Idaham diganti hanya gara-gara busi mobil dinas yang lama rusak.
Informasi diperoleh, sebelumnya mobil dinas Wali Kota Binjai jenis Toyota Camry BK I R sempat digunakan mantan Wali Kota Binjai HM Ali Umri. Belakangan, mobil dinas Wali Kota Binjai jenis Camry tersebut, sempat dinyatakan dijual karena faktor usia. Namun, sampai saat ini, mobil jenis sedan itu masih tetap dipergunakan Idaham meski sudah membeli mobil pengganti jenis Toyota Prado seharga Rp960 juta.
Menanggapi hal tersebut, Kabag Umum Pemko Binjai Irwansyah, ketika dikonfirmasi mengatakan, mobil tersebut bukan tahun ini dibeli, melainkan tahun 2011 lalu. Mobil Toyota Frado itu dibeli untuk mobil dinas lapangan.
“Ya, memang di bagian kita yang menganggarkan pembelian mobil dinas Wali Kota yang baru itu, tapi bukan pembelian tahun 2012, melainkan tahun 2011 silam. Kita merasa, mobil dinas yang lama sudah layak diganti,” paparnya. (ndi)
