Dalam pertemuan tersebut, Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah mengupayakan mengejar pembangunan di kawasan Danau Toba. Selain pembangunan jalan provinsi yang menjadi akses ke sejumlah lokasi wisata, pihaknya juga mempersiapkan bagaimana Geopark Kaldera Toba bisa masuk dan diakui UNESCO sebagai bagian dari warisan bumi dengan pengelolaan yang kompleks.
“Untuk jalan provinsi yang ada di kawasan Danau Toba, tahun ini kita juga fokus untuk perbaikan di bebrapa tempat. Namun kita minta agar pembebasan lahan seperti pelebaran badan jalan, agar pemerintah kabupaten bisa mempercepat prosesnya,” kata Wagub didampingi Kadis Lingkungan Hidup Hidayati dan Staf Ahli Bidang Ekbang Binsar Situmorang.
Sementara Direktur BPODT Arie Prasetyo menyampaikan bahwa kondisi saat ini, perkembangan Bandara Silangit yang telah resmi beroperasi sejak Oktober 2017 lalu, masih membutuhkan penambahan luas landasan pacu sekaligus perluasan lahan parkir pesawat.
“Kita juga minta Pemkab (Taput) bisa membantu untuk penyediaan lahan perluasan landasan pacu di SIlangit agar bisa didarati pesawat yang lebih besar. Kita juga mendorong operasional kereta api wisata dengan rute Medan-Pematang Siantar,” kata Arie.
Selain itu lanjut Arie, pihaknya juga mendorong dilakukannya revitalisasi pelabuhan yang ada, penyediaan kapal wisata sekaligus memberikan kesempatan pihak swasta untuk bergiat melatih anak muda untuk bisa menjadi pemandu wisata khususnya awak kapal, dalam melayani para wisatawan yang berkunjung.
Mendukung percepatan pengembangan itu, Kepala Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II Paul Ames Haloman mengatakan akses Jalan Tol dari Medan ke Tebing Tinggi ditargetkan akan terhubung pada Oktober 2018 mendatang. Saat ini katanya, prose pembangunan seksi 1 (Tanjung Morawa) dan seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi) telah berjalan. Begitu juga ruas tol Binjai-Medan yakni di seksi I Helvetia-Tanjung Mulia, sudah dikerjakan. Sedangkan terkait pembebasan lahan warga, ditargetkan pada Februari mendatang sudah tuntas untuk bisa dilanjutkan pengerjaan hingga jalur tol dari Binjai-Medan-Tebing Tinggi bisa rampung.
“Untuk seksi satu Sei Rampah-Tebing Tinggi, April sudah bisa dibuka. Tetapi untuk semuanya, target kita Oktober selesai semuanya,” katanya sekaligus menerangkan bahwa dengan akses jalur bebas hambatan itu, waktu tempuh dari Medan/Kualanamu ke Danau Toba bisa dipangkas menjadi 2-3 jam dan mempermudah wisatawan untuk berkunjung ke lokasi wisata andalan Sumut itu. (rel)