30.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Kunjungan Wisatawan Meningkat

Memasuki Tahun Baru Imlek 2013

KARO- Arus kegiatan ekonomi wisata di malam Imlek 2013 mulai meningkat. Angka yang menggembirakan ini diperkirakan meningkat saat perayaannya hari ini, Minggu (10/2). Sehingga membuat destinasi peribadatan dan wisata berbenah hingga tahun berganti.

IMLEK: Sehari jelang perayaan Imlek, pekerja  Vihara Kstigarba Berastagi sibuk menyusun kelengakapan persiapan perayaan Tahun Baru Imlek, Sabtu (9/2).
IMLEK: Sehari jelang perayaan Imlek, pekerja di Vihara Kstigarba Berastagi sibuk menyusun kelengakapan persiapan perayaan Tahun Baru Imlek, Sabtu (9/2).

Sesuai penelusuran dilakukan, tingkat keterisian kamar di beberapa hotel di malam tahun baru Imlek rata-rata baru mencapai 50-an persen dari jumlah total kamar yang ada.

GM Sibayak International Hotel, Safrudin mengatakan, peningkatan baru akan berlangsung mulai Minggu ( 10/2). Walau tidak menunjukkan angka penuh, namun sudah 2/3 dari kamar terisi.

“Biasa memang begitu, hotel bisa terisi penuh satu atau dua hari setelah hari pertama Imlek, karena mereka yang merayakan kemungkinan berada di rumah keluarga masing-masing, baru setelahnya berlibur,” ujar Humas Sinabung Hill Berastagi, Sariadi.

Selain di dua hotel yang berada di areal sekitar Jalan Gundaling dan Kolam Renang ini, hotel berbintang lain, yakni Horison Hotel di Jalan Jamin Ginting, situasinya juga tidak berbeda. Jumlah kamar yang sudah dipesan baru setengan dari total kamar.

“Kita tidak pesemis walau sehari pasca Imlek adalah hari pertama berkantor, karena yang datang nantinya diperkirakan kalangan usahawan atau sektor swasta, jadi ada harapan besar kalau masa Imlek kali ini memberi dampak positif bagi dunia usaha di bidang pariwisata,” papar GM Horison Hotel Hasan Harahap.

Kuatnya kalangan pelaku usaha wisata di sektor perhotelan pun didukung para pedagang buah yang berada di kawasan segi tiga emas Pasar Buah. Karena, bila tingkat hunian hotel tinggi, sudah barang tentu ada implikasinya bagi pedagang buah, sayur dan bunga di sana. Bahkan, biasanya menurut pengalaman tahunan di masa ini keuntungan bisa bergerak cepat lebih tinggi lagi.

Di luar hal yang menyangkut wisata, penyambutan Tahun Baru Imlek 2013 sudah mulai terasa di Berastagi. Aneka aksesoris khas seperti lampion telah terpajang di berbagai sudut hotel. Di beberapa Vihara yang ada di kota wisata ini pun demikian, salah satunya di Vihara Kshtigarba, Simpang Pek Kong, Jalan Jamin Ginting, Desa Sempa Jaya Berastagi.

Sementara itu, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Medan juga dipadati pengunjung. Seperti di Sun Plaza, sejak dua minggu lalu sudah menghias gedung dengan pernak-pernik Imlek.

Pantauan wartawan Sumut Pos, mall yang terletak di Jalan Zainul Arifin Medan ini, banyak dikunjungi masyarakat Tionghoa yang tampak sibuk memilih pakaian.

Suasana suka cita menyambut Imlek pun kian terasa saat pengunjung bersama anggota keluarganya membawa barang belanjaan yang banyak di tangan mereka.(nan/mag-12/smg)

Memasuki Tahun Baru Imlek 2013

KARO- Arus kegiatan ekonomi wisata di malam Imlek 2013 mulai meningkat. Angka yang menggembirakan ini diperkirakan meningkat saat perayaannya hari ini, Minggu (10/2). Sehingga membuat destinasi peribadatan dan wisata berbenah hingga tahun berganti.

IMLEK: Sehari jelang perayaan Imlek, pekerja  Vihara Kstigarba Berastagi sibuk menyusun kelengakapan persiapan perayaan Tahun Baru Imlek, Sabtu (9/2).
IMLEK: Sehari jelang perayaan Imlek, pekerja di Vihara Kstigarba Berastagi sibuk menyusun kelengakapan persiapan perayaan Tahun Baru Imlek, Sabtu (9/2).

Sesuai penelusuran dilakukan, tingkat keterisian kamar di beberapa hotel di malam tahun baru Imlek rata-rata baru mencapai 50-an persen dari jumlah total kamar yang ada.

GM Sibayak International Hotel, Safrudin mengatakan, peningkatan baru akan berlangsung mulai Minggu ( 10/2). Walau tidak menunjukkan angka penuh, namun sudah 2/3 dari kamar terisi.

“Biasa memang begitu, hotel bisa terisi penuh satu atau dua hari setelah hari pertama Imlek, karena mereka yang merayakan kemungkinan berada di rumah keluarga masing-masing, baru setelahnya berlibur,” ujar Humas Sinabung Hill Berastagi, Sariadi.

Selain di dua hotel yang berada di areal sekitar Jalan Gundaling dan Kolam Renang ini, hotel berbintang lain, yakni Horison Hotel di Jalan Jamin Ginting, situasinya juga tidak berbeda. Jumlah kamar yang sudah dipesan baru setengan dari total kamar.

“Kita tidak pesemis walau sehari pasca Imlek adalah hari pertama berkantor, karena yang datang nantinya diperkirakan kalangan usahawan atau sektor swasta, jadi ada harapan besar kalau masa Imlek kali ini memberi dampak positif bagi dunia usaha di bidang pariwisata,” papar GM Horison Hotel Hasan Harahap.

Kuatnya kalangan pelaku usaha wisata di sektor perhotelan pun didukung para pedagang buah yang berada di kawasan segi tiga emas Pasar Buah. Karena, bila tingkat hunian hotel tinggi, sudah barang tentu ada implikasinya bagi pedagang buah, sayur dan bunga di sana. Bahkan, biasanya menurut pengalaman tahunan di masa ini keuntungan bisa bergerak cepat lebih tinggi lagi.

Di luar hal yang menyangkut wisata, penyambutan Tahun Baru Imlek 2013 sudah mulai terasa di Berastagi. Aneka aksesoris khas seperti lampion telah terpajang di berbagai sudut hotel. Di beberapa Vihara yang ada di kota wisata ini pun demikian, salah satunya di Vihara Kshtigarba, Simpang Pek Kong, Jalan Jamin Ginting, Desa Sempa Jaya Berastagi.

Sementara itu, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Medan juga dipadati pengunjung. Seperti di Sun Plaza, sejak dua minggu lalu sudah menghias gedung dengan pernak-pernik Imlek.

Pantauan wartawan Sumut Pos, mall yang terletak di Jalan Zainul Arifin Medan ini, banyak dikunjungi masyarakat Tionghoa yang tampak sibuk memilih pakaian.

Suasana suka cita menyambut Imlek pun kian terasa saat pengunjung bersama anggota keluarganya membawa barang belanjaan yang banyak di tangan mereka.(nan/mag-12/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/