25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kuasa Hukum Djohar Ancam Adukan KPU ke Bawaslu

Foto: BAMBANG/SUMUT POS
SAMBANGI: Tim pengacara Profesor Djohar Arifin menyambangi kantor KPU Langkat, Jumat (9/2).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO -Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Langkat, suhu politik kian memanas. Terlebih usai hasil verifikasi perbaikan Bakal Calon (Balon) dari jalur perseorangan (independen). Dalam perbaikan verifikasi kolektif itu, lima bakal calon tidak lolos.

Salah satunya pasangan Prof Djohar Arifin-Iskandar Sugito. Itu membuat tim kuasa hukum pasangan ini mengancam akan melaporkan KPU ke Bawaslu dan DKPP bila tidak meloloskan klien mereka.

“Meminta agar KPU menjadikan Prof Djohar Arifin menjadi calon bupati Langkat,” kata Samsul Huda dan dua orang rekannya di KPU Langkat, Jalan Tengku Putra Azis, Jumat (9/2).

Dikatakannya, ada banyak faktor yang menyebabkan jagoan mereka tidak lolos menjadi calon. Hal tersebut disebabkan oleh KPU Langkat.

Pertama, KPU telah melanggar Azas keterbukaan. Karena KPU tidak menjabarkan data pendukung yang tidak memenuhi syarat.

“Misalnya siapa saja pendukung yang memberikan dukungan lebih dari satu kali dan hanya dihitung satu dukungan, dan siapa saja pendukung yang memberikan dukungan kepada lebih dari satu pasangan dan tetap dinyatakan mendukung,” jelasnya.

“Bahwa pemberitahuan tentang data tersebut sangat penting karena menyangkut hak konstutusional pemohon,” tambahnya.

Sebelumnya, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU yang digelar di aula Akbid Pemkab Langkat, kelima balon tidak mampu memenuhi kekurangan dukungan.

Hasil rekapitulasi mereka masing-masing, pasangan Prof Djohar Arifin-Iskandar meraih 10.226 KTP.

Kemudian, pasangan Abdul Azis-Yatiman 4 KTP. Selanjutnya pasangan Muhammad Zamroni-Denny Nur Ilham meraih 9.954 KTP.

Pasngan Irham-Ahmad Zaid Nur 1523 KTP dan pasangan Sulistianto-Heriansyah meraih 3.937 KTP.

Komisioner KPU Bidang Hukum, Sopian Sitepu membenarkan ketidakikutsertaan balon independen pada Pilkada Langkat.

“Ya benar. Itu hasil verifikasi,” singkatnya.(bam/ala)

 

 

 

Foto: BAMBANG/SUMUT POS
SAMBANGI: Tim pengacara Profesor Djohar Arifin menyambangi kantor KPU Langkat, Jumat (9/2).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO -Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Langkat, suhu politik kian memanas. Terlebih usai hasil verifikasi perbaikan Bakal Calon (Balon) dari jalur perseorangan (independen). Dalam perbaikan verifikasi kolektif itu, lima bakal calon tidak lolos.

Salah satunya pasangan Prof Djohar Arifin-Iskandar Sugito. Itu membuat tim kuasa hukum pasangan ini mengancam akan melaporkan KPU ke Bawaslu dan DKPP bila tidak meloloskan klien mereka.

“Meminta agar KPU menjadikan Prof Djohar Arifin menjadi calon bupati Langkat,” kata Samsul Huda dan dua orang rekannya di KPU Langkat, Jalan Tengku Putra Azis, Jumat (9/2).

Dikatakannya, ada banyak faktor yang menyebabkan jagoan mereka tidak lolos menjadi calon. Hal tersebut disebabkan oleh KPU Langkat.

Pertama, KPU telah melanggar Azas keterbukaan. Karena KPU tidak menjabarkan data pendukung yang tidak memenuhi syarat.

“Misalnya siapa saja pendukung yang memberikan dukungan lebih dari satu kali dan hanya dihitung satu dukungan, dan siapa saja pendukung yang memberikan dukungan kepada lebih dari satu pasangan dan tetap dinyatakan mendukung,” jelasnya.

“Bahwa pemberitahuan tentang data tersebut sangat penting karena menyangkut hak konstutusional pemohon,” tambahnya.

Sebelumnya, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU yang digelar di aula Akbid Pemkab Langkat, kelima balon tidak mampu memenuhi kekurangan dukungan.

Hasil rekapitulasi mereka masing-masing, pasangan Prof Djohar Arifin-Iskandar meraih 10.226 KTP.

Kemudian, pasangan Abdul Azis-Yatiman 4 KTP. Selanjutnya pasangan Muhammad Zamroni-Denny Nur Ilham meraih 9.954 KTP.

Pasngan Irham-Ahmad Zaid Nur 1523 KTP dan pasangan Sulistianto-Heriansyah meraih 3.937 KTP.

Komisioner KPU Bidang Hukum, Sopian Sitepu membenarkan ketidakikutsertaan balon independen pada Pilkada Langkat.

“Ya benar. Itu hasil verifikasi,” singkatnya.(bam/ala)

 

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/