26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

10 Pejabat Rebutan Kursi Sekda

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Kaiman Turnip.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masa pendaftaran seleksi lelang terbuka jabatan Sekretaris Daerah Sumatera Utara (Sekdaprovsu) 2018 sudah ditutup, Jumat (9/3). Hasilnya, ada sepuluh pejabat eselon II di lingkungan Pemprovsu yang mendaftar.

Hal ini dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Kaiman Turnip saat dikonfirmasi Sumut Pos. Namun dirinya enggan mengungkapkan siapa saja nama kesepuluh orang yang sudah mendaftar tersebut. “Ya, sepuluh orang (yang mendaftar). Sekarang sudah tutup pendaftaran,” katanya.

Dari informasi yang diperoleh Sumut Pos di Sekretariat Panitia Seleksi Kantor Gubsu Jalan P Diponegoro, Medan kemarin, dari sepuluh pejabat eselon yang mendaftar itu, nama mantan Asisten Ekbang Hj Sabrina yang kini bertugas di kementerian ikut meramaikan bursa pencalonan Sekdaprovsu.

Sementara, sembilan pejabat eselon II di lingkungan Pemprovsu hingga akhir masa pendaftaran; HM Fitriyus (Kadis Kominfo), Arsyad Lubis (Kadis Pendidikan), Riadil Akhir Lubis (Kepala BPBD), Aspan Sopian Batubara (Kadis Pemberdayaan Desa), Binsar Situmorang (Kadis Lingkungan Hidup), Hidayati (Kadis Pariwisata), Agus Tripriyono (Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah), Sarmadan Hasibuan (Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah) dan Baharuddin Siagian (Kadispora). “Siapa saja yang mendaftar saya tidak tahu,” ungkap Kaiman yang mengaku sedang berada di Jakarta.

Akan tetapi kata Kaiman, berkas sepuluh pelamar tersebut akan dicek dan diverifikasi kembali oleh Pansel, baik dari sisi administrasi dan rekam jejak pendaftar pada 16 Maret. “Tahapan selanjutnya yakni assessment test pada 20-27 Maret. Hasil assessment test itu akan diumumkan pada 28 Maret 2018. Tahap berikutnya adalah penulisan makalah pada 30 Maret 2018 dan seleksi wawancara pada 2-3 April 2018. Pengumuman akhir akan digelar pada 5 April 2018,” paparnya.

Mekanisme dari semua tahapan itu, nantinya akan dipilih tiga nama calon Sekdaprovsu yang kemudian diserahkan kepada Gubernur. Setelah itu Gubernur mengusulkannya kepada Kementrian Dalam Negeri, untuk selanjutnya dipilih satu nama atas restu Presiden.

“Nantikan ada asesornya. Tapi itu sudah teknis sifatnya. Tiga nama calon pansel yang beri rekomendasi untuk diusulkan oleh Gubernur,” pungkasnya.

Anggota Pansel Lelang Sekdaprovsu, Subhilhar sebelumnya juga menyebut belum dapat mempublikasikan empat nama pejabat eselon II Pemprovsu yang telah mendaftar itu. Kata dia, nama-nama para pendaftar baru boleh dipublikasikan setelah tahap seleksi administrasi pada 9 Maret 2018. “Ya jangan dululah. Saya pun belum lihat berkasnya, apakah betul dia mendaftar. Kita baru penetapan kalau sudah tanggal 9. Nanti kalau dia tiba-tiba ada apa-apa, enggak bagus juga,” katanya melalui sambungan telepon, Rabu (7/3). (prn/adz)

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Kaiman Turnip.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masa pendaftaran seleksi lelang terbuka jabatan Sekretaris Daerah Sumatera Utara (Sekdaprovsu) 2018 sudah ditutup, Jumat (9/3). Hasilnya, ada sepuluh pejabat eselon II di lingkungan Pemprovsu yang mendaftar.

Hal ini dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Kaiman Turnip saat dikonfirmasi Sumut Pos. Namun dirinya enggan mengungkapkan siapa saja nama kesepuluh orang yang sudah mendaftar tersebut. “Ya, sepuluh orang (yang mendaftar). Sekarang sudah tutup pendaftaran,” katanya.

Dari informasi yang diperoleh Sumut Pos di Sekretariat Panitia Seleksi Kantor Gubsu Jalan P Diponegoro, Medan kemarin, dari sepuluh pejabat eselon yang mendaftar itu, nama mantan Asisten Ekbang Hj Sabrina yang kini bertugas di kementerian ikut meramaikan bursa pencalonan Sekdaprovsu.

Sementara, sembilan pejabat eselon II di lingkungan Pemprovsu hingga akhir masa pendaftaran; HM Fitriyus (Kadis Kominfo), Arsyad Lubis (Kadis Pendidikan), Riadil Akhir Lubis (Kepala BPBD), Aspan Sopian Batubara (Kadis Pemberdayaan Desa), Binsar Situmorang (Kadis Lingkungan Hidup), Hidayati (Kadis Pariwisata), Agus Tripriyono (Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah), Sarmadan Hasibuan (Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah) dan Baharuddin Siagian (Kadispora). “Siapa saja yang mendaftar saya tidak tahu,” ungkap Kaiman yang mengaku sedang berada di Jakarta.

Akan tetapi kata Kaiman, berkas sepuluh pelamar tersebut akan dicek dan diverifikasi kembali oleh Pansel, baik dari sisi administrasi dan rekam jejak pendaftar pada 16 Maret. “Tahapan selanjutnya yakni assessment test pada 20-27 Maret. Hasil assessment test itu akan diumumkan pada 28 Maret 2018. Tahap berikutnya adalah penulisan makalah pada 30 Maret 2018 dan seleksi wawancara pada 2-3 April 2018. Pengumuman akhir akan digelar pada 5 April 2018,” paparnya.

Mekanisme dari semua tahapan itu, nantinya akan dipilih tiga nama calon Sekdaprovsu yang kemudian diserahkan kepada Gubernur. Setelah itu Gubernur mengusulkannya kepada Kementrian Dalam Negeri, untuk selanjutnya dipilih satu nama atas restu Presiden.

“Nantikan ada asesornya. Tapi itu sudah teknis sifatnya. Tiga nama calon pansel yang beri rekomendasi untuk diusulkan oleh Gubernur,” pungkasnya.

Anggota Pansel Lelang Sekdaprovsu, Subhilhar sebelumnya juga menyebut belum dapat mempublikasikan empat nama pejabat eselon II Pemprovsu yang telah mendaftar itu. Kata dia, nama-nama para pendaftar baru boleh dipublikasikan setelah tahap seleksi administrasi pada 9 Maret 2018. “Ya jangan dululah. Saya pun belum lihat berkasnya, apakah betul dia mendaftar. Kita baru penetapan kalau sudah tanggal 9. Nanti kalau dia tiba-tiba ada apa-apa, enggak bagus juga,” katanya melalui sambungan telepon, Rabu (7/3). (prn/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/