KARO, SUMUTPOS.CO – Terungkap sudah motif pembunuhan Sinta Br Sitepu (20) warga Karya Desa Tigapanah, Kec. Tigapanah, Karo. Ibu 1 anak ini dibunuh karena menolak diajak bersetubuh oleh suaminya.
Hal ini disampaikan Kapolsek Tigapanah, AKP Dearma Munthe,SH sesuai pengakuan pelaku Dedi Syahputra Perangin-angin (25) yang tak lain adalah suami Sinta.
Korban tewas setelah dicekik dan lehernya diikat dengan pakaian. Pasca pembunuhan itu, Dedi langsung kabur dengan membawa anak mereka yang masih bayi.
Sebelum ditangkap, Dedi ternyata sempat mengirimkan pesan singkat (SMS) ke ponsel tetangganya. Dalam pesan itu, Dedi menyebutkan dirinya tidak akan pulang lagi ke Karo karena telah sakit hati dibuat korban.
Lanjut Dearma, pelaku ditangkap oleh Kanit Reskrim Tigapanah, Aiptu R. Situmeang dan Aipda Dana Tarigan di simpang pabrik PT. Pinago Utama Desa Mangun Jaya, Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuwangi, Sumatera Selatan (Palembang).
Jumat (7/7) pagi itu, Dedi didapati sedang dibonceng ayah kandungnya menuju kampung halamannya. Kini, pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani tersebut dalam pemeriksaan intensif.
Sekedar menyegarkan ingatan pembaca, Sinta Br Sitepu ditemukan tewas oleh orangtuanya dalam gulungan selimut di rumahnya. Kecurigaan muncul karena korban beberapa hari tidak diketahui keberadaannya tanpa memberi kabar, meski rumah orangtuanya tak jauh dari kediamannya.
Pasca temuan tersebut, jenazah dibawa pihak keluarga dan dikebumikan di Desa Sukanalu, Kec.Barusjahe pada Kamis (6/7) sore. (ius/ras)