30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

KaTa Kreatif Indonesia 2023, Sandi: Toba Punya Potensi Besar

SUMUTPOS.CO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong para pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Toba agar terus berinovasi, dan berkarya, serta membangun jejaring dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

Hal ini disampaikan Sandi pada Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Kabupaten Toba yang merupakan lokasi ke-20 dari rangkaian Program Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia 2023.

“Toba punya potensi ekonomi kreatif yang besar pada subsektor kriya, seni pertunjukan, dan kuliner. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf,” ungkap Sandi, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/8).

Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan KaTa Kreatif Indonesia ini, digelar di Pendopo Kantor Bupati Toba. Adapun peserta yang hadir, yakni 200 pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari Kabupaten Toba.

“Kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif menjadi kunci dalam menjangkau pasar yang lebih luas, dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini,” jelas Sandi lagi.

Sandi juga mengaku, berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dengan bentuk aktivasi, kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku UMKM sektor ekonomi kreatif dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif, sehingga memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya.

Penyelenggaraan workshop ini, merupakan bentuk penguatan yang diberikan Kemenparekraf/Baparekraf terhadap ekosistem ekonomi kreatif, secara komprehensif di Kabupaten Toba, yang terus berkomitmen untuk mengembangkan simpul KaTa Kreatif, berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya, agar dapat mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.

Sebagai satu daerah penerima DAK Fisik Bidang Pariwisata, melalui Menu Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata (PKDP) 2023, menambah peluang bagi para pelaku kreatif untuk mengembangkan potensi, inovasi, dan kreasi mereka.

“Ruang kreatif ini ke depannya diharapkan dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah, pengelola ruang kreatif, dan stakeholder lainnya. Dan bersama-sama dapat merencanakan dan melaksanakan program aktivasi, pemeliharaan, dan pengelolaan ruang kreatif,” harap Sandi.

Selain itu, kegiatan workshop tersebut, diisi narasumber yang merupakan praktisi pemasaran digital, Okky Barus.

Yang berbagi pengalaman dan memberi materi tentang peningkatan kapasitas digital marketing dan pengelolaan finansial di Kabupaten Toba.

“Dengan terlaksananya Workshop KaTa Kreatif di Toba ini, diharapkan para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki. Sehingga dapat berdaya saing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat sekitarnya. Serta dapat meningkatkan sinergisitas antar pemangku kepentingan dalam rangka penguatan jejaring di antara para pelaku ekonomi kreatif,” pungkas Sandi. (gus/saz)

SUMUTPOS.CO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong para pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Toba agar terus berinovasi, dan berkarya, serta membangun jejaring dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

Hal ini disampaikan Sandi pada Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Kabupaten Toba yang merupakan lokasi ke-20 dari rangkaian Program Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia 2023.

“Toba punya potensi ekonomi kreatif yang besar pada subsektor kriya, seni pertunjukan, dan kuliner. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf,” ungkap Sandi, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/8).

Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan KaTa Kreatif Indonesia ini, digelar di Pendopo Kantor Bupati Toba. Adapun peserta yang hadir, yakni 200 pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari Kabupaten Toba.

“Kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif menjadi kunci dalam menjangkau pasar yang lebih luas, dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini,” jelas Sandi lagi.

Sandi juga mengaku, berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dengan bentuk aktivasi, kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku UMKM sektor ekonomi kreatif dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif, sehingga memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya.

Penyelenggaraan workshop ini, merupakan bentuk penguatan yang diberikan Kemenparekraf/Baparekraf terhadap ekosistem ekonomi kreatif, secara komprehensif di Kabupaten Toba, yang terus berkomitmen untuk mengembangkan simpul KaTa Kreatif, berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya, agar dapat mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.

Sebagai satu daerah penerima DAK Fisik Bidang Pariwisata, melalui Menu Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata (PKDP) 2023, menambah peluang bagi para pelaku kreatif untuk mengembangkan potensi, inovasi, dan kreasi mereka.

“Ruang kreatif ini ke depannya diharapkan dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah, pengelola ruang kreatif, dan stakeholder lainnya. Dan bersama-sama dapat merencanakan dan melaksanakan program aktivasi, pemeliharaan, dan pengelolaan ruang kreatif,” harap Sandi.

Selain itu, kegiatan workshop tersebut, diisi narasumber yang merupakan praktisi pemasaran digital, Okky Barus.

Yang berbagi pengalaman dan memberi materi tentang peningkatan kapasitas digital marketing dan pengelolaan finansial di Kabupaten Toba.

“Dengan terlaksananya Workshop KaTa Kreatif di Toba ini, diharapkan para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki. Sehingga dapat berdaya saing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat sekitarnya. Serta dapat meningkatkan sinergisitas antar pemangku kepentingan dalam rangka penguatan jejaring di antara para pelaku ekonomi kreatif,” pungkas Sandi. (gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/