Namun begitu wartawan mengetahui keberadaannya dan memberondong dengan berbagai pertanyaan, Indra memercepat langkah. Bahkan puluhan wartawan dari berbagai media, kewalahan mensejajarkan langkah. Apalagi terpaksa harus berjalan mundur agar dapat mengabdikan wawancara dengan Indra yang terlihat cukup elegan dalam balutan kemeja putih kotak-kotak lengan pendek.
“Tanya penyidik, tanya penyidik,” ujar Indra berulang-ulang menjawab pertanyaan-pertanyaan para awak media yang dengan setia menunggu sejak pagi hari. Saat ditanya apakah ada aliran dana tersebut ke tubuh Partai Golkar, Indra tak berkomentar banyak. Demikian juga saat ditanya apakah benar ada desakan agar para wakil rakyat ketika itu dipaksa untuk menerima suap. “Tanya penyidik,” katanya yang juga terus melangkah menuju pintu gerbang sebelah belakang gedung KPK.
Begitu tiba di mobil minibus berplat BK 1683 GL, yang persis parkir di luar gedung KPK sebelah belakang, Indra langsung menutup pintu dan kemudian mobil melaju meninggalkan kawasan Rasuna Said, Jakarta. Data yang diperoleh dari KPK memerlihatkan, sedianya ada tujuh nama lain yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi kali ini. Dari unsur mantan anggota DPRD masing-masing Ristiawati, Hardi Mulyono, Imam Bandaharo, Andi Arba, Oloan Simbolon, Tagor Pandapotan Simangunsong dan Mulyani. Kemudian Kepala Bidang Sosial Budaya pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi Sumut, Mulyadi Simatupang.(gir/deo)