25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Longsor Timbun Satu Rumah di Dolok Merawan

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Satu unit rumah milik Jerimih Saragih (59) warga Dusun VI Desa Dolok Merawan Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), tertimbun tanah longsor, Kamis (10/2) sekira pukul 11.00 WIB.

Waka Polsek Dolok Merawan Ipda Budi Santoso mengatakan dampak longsor yang ditimbulkan merusak satu unit rumah permanen dengan kerugian ditaksir sekira Rp75 juta. “Tidak ada korban jiwa atas kejadiaan longsor tersebut, karena saat longsor pemilik rumah sedang tidak di tempat,”ujar Budi.

Persone Polsek Dolok Merawan yang mendapat kabar adanya longsor, langsung turun kelapangan untuk melakukan evakuasi barang barang milik korban. Karena dari kejadian tersebut korban sedang tidak berada di rumah.

“Penyebab longsor tersebut dikarenakan curah hujan di wilayah Dolok Merawan sangat tinggi, intensitas hujan sangat tinggi, sehingga bukit tidak bisa menyerap tanah dan mengakibatkan longsor,” jelasnya.

Korban, Jeremih Saragih mengatakan saat rumahnya ditimpa longsor sedang pergi bekerja. Dan istrinya berada di ladang. Kejadiaan longsor menimpa rumahnya setelah ada laporan dari warga setempat.

“Memang hujan turun deras mulai pqgi tadi, tapi karena ada pekerjaan maka tetap harus meninggalkan rumah untuk bekerja, dapat laporan rumah sudah kena longsor,” bilangnya. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Satu unit rumah milik Jerimih Saragih (59) warga Dusun VI Desa Dolok Merawan Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), tertimbun tanah longsor, Kamis (10/2) sekira pukul 11.00 WIB.

Waka Polsek Dolok Merawan Ipda Budi Santoso mengatakan dampak longsor yang ditimbulkan merusak satu unit rumah permanen dengan kerugian ditaksir sekira Rp75 juta. “Tidak ada korban jiwa atas kejadiaan longsor tersebut, karena saat longsor pemilik rumah sedang tidak di tempat,”ujar Budi.

Persone Polsek Dolok Merawan yang mendapat kabar adanya longsor, langsung turun kelapangan untuk melakukan evakuasi barang barang milik korban. Karena dari kejadian tersebut korban sedang tidak berada di rumah.

“Penyebab longsor tersebut dikarenakan curah hujan di wilayah Dolok Merawan sangat tinggi, intensitas hujan sangat tinggi, sehingga bukit tidak bisa menyerap tanah dan mengakibatkan longsor,” jelasnya.

Korban, Jeremih Saragih mengatakan saat rumahnya ditimpa longsor sedang pergi bekerja. Dan istrinya berada di ladang. Kejadiaan longsor menimpa rumahnya setelah ada laporan dari warga setempat.

“Memang hujan turun deras mulai pqgi tadi, tapi karena ada pekerjaan maka tetap harus meninggalkan rumah untuk bekerja, dapat laporan rumah sudah kena longsor,” bilangnya. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/