25 C
Medan
Monday, October 7, 2024

Bupati Dairi Dampingi Wagubsu Kampanye Stop Stunting

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu mendampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Kepala BKKBN Pusat dr Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN Sumut Mhd Irzal melepas penarik becak kampanyekan stop stunting di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (9/3/2022).

Pelepasan penarik becak tersebut merupakan rangkaian Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Ariyanto Tinambunan melalui Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik, Iswan Togatorop mengatakan, dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, meminta seluruh kepala daerah ikut komit dalam percepatan penurunan angka stunting di Sumut.

“Stunting harus kita perhatikan secara serius. Selain pembangunan infrastruktur, kepala daerah juga harus fokus pembangunan generasi yang lebih baik. Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, tak semata-mata kita hanya menyiapkan ekonomi tapi kualitas generasi muda harus kita siapkan,” ujar Musa Rajekshah.

Sementara itu, Bupati Dairi, Dr Eddy KA Berutu mengatakan, Pemkab Dairi juga sudah melakukan beberapa program mencegah stunting dari tingkat dusun hingga desa. Bahkan sebut Eddy, Pemkab Dairi telah membuat peraturan bupati (Perbup) agar desa membuat anggaran untuk program pencegahan stunting.

Kepada Kepala BKKBN pusat, Eddy melaporkan bahwa Dairi sebelumnya masuk lokus stunting. Kemudian, sejak tahun 2019 membuat program rembuk stunting sampai tingkat desa, dusun dan berbagai program holistik kita kerjakan.

Kita kepung habis-habisan karena kita tidak mau lokus stunting, katanya. Dan data terakhir, angka stunting di Kabupaten Dairi menurun. Bupati minta pemerintah pusat membantu Pemda agar stunting menurun.

“Kami setuju agar program ini kita kampanyekan sama-sama agar jumlah stunting di Sumut turun,” ucapnya. Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo mengatakan, program Pemkab Dairi menurunkan stunting perlu diapresiasi.

“Nanti akan kita gempur secara bersama-sama agar angka stunting nasional segera turun. Ia menyebut, data posyandu kita gerakkan bersama, kemudian Dairi mempersentasikan tentang posyandu. Kami siap untuk mendampingi pemerintah daerah, ungkap Hasto Wardoyo. (rud).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu mendampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Kepala BKKBN Pusat dr Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN Sumut Mhd Irzal melepas penarik becak kampanyekan stop stunting di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (9/3/2022).

Pelepasan penarik becak tersebut merupakan rangkaian Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Ariyanto Tinambunan melalui Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik, Iswan Togatorop mengatakan, dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, meminta seluruh kepala daerah ikut komit dalam percepatan penurunan angka stunting di Sumut.

“Stunting harus kita perhatikan secara serius. Selain pembangunan infrastruktur, kepala daerah juga harus fokus pembangunan generasi yang lebih baik. Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, tak semata-mata kita hanya menyiapkan ekonomi tapi kualitas generasi muda harus kita siapkan,” ujar Musa Rajekshah.

Sementara itu, Bupati Dairi, Dr Eddy KA Berutu mengatakan, Pemkab Dairi juga sudah melakukan beberapa program mencegah stunting dari tingkat dusun hingga desa. Bahkan sebut Eddy, Pemkab Dairi telah membuat peraturan bupati (Perbup) agar desa membuat anggaran untuk program pencegahan stunting.

Kepada Kepala BKKBN pusat, Eddy melaporkan bahwa Dairi sebelumnya masuk lokus stunting. Kemudian, sejak tahun 2019 membuat program rembuk stunting sampai tingkat desa, dusun dan berbagai program holistik kita kerjakan.

Kita kepung habis-habisan karena kita tidak mau lokus stunting, katanya. Dan data terakhir, angka stunting di Kabupaten Dairi menurun. Bupati minta pemerintah pusat membantu Pemda agar stunting menurun.

“Kami setuju agar program ini kita kampanyekan sama-sama agar jumlah stunting di Sumut turun,” ucapnya. Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo mengatakan, program Pemkab Dairi menurunkan stunting perlu diapresiasi.

“Nanti akan kita gempur secara bersama-sama agar angka stunting nasional segera turun. Ia menyebut, data posyandu kita gerakkan bersama, kemudian Dairi mempersentasikan tentang posyandu. Kami siap untuk mendampingi pemerintah daerah, ungkap Hasto Wardoyo. (rud).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/