26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Orangtua Tewas Dibantai Anak Tiri

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pemuda berinisial BMS (32) menganiaya orangtua tirinya Suparman (65) hingga tewas di Dusun II Desa Airteluk Kiri Kecamatan Telukdalam Kabupaten Asahan, Rabu (9/3) malam. Berkat informasi yang disampaikan masyarakat, polisi menangkap pelaku yang diketahui bersembunyi usai melakukan penganiayaan tersebut.

Kapolsek Simpangempat Polres Asahan, AKP Cahyandi mengapresiasi atas cepatnya informasi yang diberikan masyarakat kepada polisi. Sehingga personel bersama masyarakat menyisir dan mendapati tersangka berinisial BMS bersembunyi tak jauh dari lokasi tempat kejadian.

“Tidak berselang lama, kami mampu menangkap serta mengamankan tersangka yang menganiaya Suparman meninggal dunia. Kami menyakini ini berkat hubungan emosional yang dekat antara petugas kepolisian dan masyarakat,” ujarnya.

AKP Cahyandi mengatakan bahwa berkas perkara sudah dilimpahkan ke Polres Asahan selanjutnya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Terhadap kondisi kejiwaan terduga pelaku adalah wewenang dari penyidikan yang dilakukan oleh Polres Asahan.

Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasatreskrim, AKP Rahmadani membenarkan adanya pelimpahan berkas dimaksud untuk dilakukan proses lebih lanjut. Sedangkan pelaku melakukan pembunuhan dengan cara memukul bagian kepala korban berulang kali dengan menggunakan 1 bilah potongan kayu broti.

“Saat ini, tersangka diamankan Polres Asahan dan korban yang diketahui ayah tiri terduga pelaku sedang dilakukan otopsi untuk keperluan pemeriksaan. Kami akan mengabari jika ada perkembangan kasus ini,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/3). Saat ini polisi masih mendalami motiv korban tega menganiaya korban hingga tewas.

Pantauan wartawan di lokasi kejadian tepatnya di belakang rumah kediaman tersangka tak jauh dari Simpang Telukdalam, Desa Airteluk Kiri terlihat garis polisi. Sanak saudara, tetangga, serta kerabat korban berdatangan silih berganti. Guna berkunjung dan memberi semangat kepada keluarga duka. (dat/azw)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pemuda berinisial BMS (32) menganiaya orangtua tirinya Suparman (65) hingga tewas di Dusun II Desa Airteluk Kiri Kecamatan Telukdalam Kabupaten Asahan, Rabu (9/3) malam. Berkat informasi yang disampaikan masyarakat, polisi menangkap pelaku yang diketahui bersembunyi usai melakukan penganiayaan tersebut.

Kapolsek Simpangempat Polres Asahan, AKP Cahyandi mengapresiasi atas cepatnya informasi yang diberikan masyarakat kepada polisi. Sehingga personel bersama masyarakat menyisir dan mendapati tersangka berinisial BMS bersembunyi tak jauh dari lokasi tempat kejadian.

“Tidak berselang lama, kami mampu menangkap serta mengamankan tersangka yang menganiaya Suparman meninggal dunia. Kami menyakini ini berkat hubungan emosional yang dekat antara petugas kepolisian dan masyarakat,” ujarnya.

AKP Cahyandi mengatakan bahwa berkas perkara sudah dilimpahkan ke Polres Asahan selanjutnya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Terhadap kondisi kejiwaan terduga pelaku adalah wewenang dari penyidikan yang dilakukan oleh Polres Asahan.

Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasatreskrim, AKP Rahmadani membenarkan adanya pelimpahan berkas dimaksud untuk dilakukan proses lebih lanjut. Sedangkan pelaku melakukan pembunuhan dengan cara memukul bagian kepala korban berulang kali dengan menggunakan 1 bilah potongan kayu broti.

“Saat ini, tersangka diamankan Polres Asahan dan korban yang diketahui ayah tiri terduga pelaku sedang dilakukan otopsi untuk keperluan pemeriksaan. Kami akan mengabari jika ada perkembangan kasus ini,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/3). Saat ini polisi masih mendalami motiv korban tega menganiaya korban hingga tewas.

Pantauan wartawan di lokasi kejadian tepatnya di belakang rumah kediaman tersangka tak jauh dari Simpang Telukdalam, Desa Airteluk Kiri terlihat garis polisi. Sanak saudara, tetangga, serta kerabat korban berdatangan silih berganti. Guna berkunjung dan memberi semangat kepada keluarga duka. (dat/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/