26.7 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Cegah Kebakaran, Lapas Binjai dan PLN Periksa Instalasi Listrik

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Kota Binjai, bersama dengan PT PLN Rayon Binjai Barat, melakukan pengecekan listrik di ruang hunian warga binaan. Bahkan, petugas juga menelusuri jalur kelistrikan yang ada di beberapa ruangan Lapas.

PERIKSA: Petugas PLN Rayon Binjai Barat bersama petugas Lapas Kelas 2A Kota Binjai saat memeriksa jaringan instalasi listrik di lapas tersebut.istAKBAR/SUMUT POS.

Sekadar diketahui, Lapas Kelas 2A Kota Binjai, merupakan bangunan bersejarah yang berdiri sejak 1918 silam. Instalasi listrik menjadi atensi petugas, guna mencegah kebakaran seperti yang baru-baru ini terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang.

“Kami memeriksa arus kelistrikan yang ada di tiap kamar hunian,” ungkap Kepala Lapas Kelas 2A Kota Binjai, Maju A Siburian, Jumat (10/9).

Total ada sebanyak 6 blok hunian, dengan jumlah 86 ruang hunian yang diperiksa, beserta dapur, ruang sarana kerja atau bengkel kerja, hingga dapur dan kamar kecil. Setiap sudut diperiksa petugas. Hasilnya, kabel-kabel masih dalam kondisi bagus, tidak ada yang telanjang. Namun demikian, perlu dilakukan perbaikan agar lebih rapi.

“Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Kepala Kantor Kemenkumham Sumut, melaksanakan pemeriksaan dan penertiban jaringan arus listrik di seluruh blok hunian, dapur, serta ruang sarana kerja atau bengkel kerja kami,” tutur Maju.

Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan beberapa titik jalur listrik yang perlu penyempurnaan. Menurut Maju, titik jalur kelistrikan segera mendapat perbaikan.

“Lapas Kelas 2A Binjai ini dibangun pada 1918 silam. Dan dari hasil temuan kami, ada jalur listrik yang sudah sangat-sangat memerlukan pergantian. Dan kami segera menindaklanjuti temuan-temuan tersebut, tentunya menyesuaikan dengan anggaran yang ada di kami,” jelasnya.

Selain jalur kelistrikan, dia juga mengatakan, pihaknya selalu meminta personel untuk memeriksa Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Maju juga menyampaikan rasa duka cita atas peristiwa kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.

“Sejauh ini, hasil pemeriksaan PLN dan petugas kami, kondisi instalasi listrik dalam keadaan aman. Namun, ada beberapa catatan, seperti MCB yang memang secara usia memang sudah perlu diganti,” beber Kepala Urusan Umum Lapas Kelas 2A Kota Binjai, Roos Hartati. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Kota Binjai, bersama dengan PT PLN Rayon Binjai Barat, melakukan pengecekan listrik di ruang hunian warga binaan. Bahkan, petugas juga menelusuri jalur kelistrikan yang ada di beberapa ruangan Lapas.

PERIKSA: Petugas PLN Rayon Binjai Barat bersama petugas Lapas Kelas 2A Kota Binjai saat memeriksa jaringan instalasi listrik di lapas tersebut.istAKBAR/SUMUT POS.

Sekadar diketahui, Lapas Kelas 2A Kota Binjai, merupakan bangunan bersejarah yang berdiri sejak 1918 silam. Instalasi listrik menjadi atensi petugas, guna mencegah kebakaran seperti yang baru-baru ini terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang.

“Kami memeriksa arus kelistrikan yang ada di tiap kamar hunian,” ungkap Kepala Lapas Kelas 2A Kota Binjai, Maju A Siburian, Jumat (10/9).

Total ada sebanyak 6 blok hunian, dengan jumlah 86 ruang hunian yang diperiksa, beserta dapur, ruang sarana kerja atau bengkel kerja, hingga dapur dan kamar kecil. Setiap sudut diperiksa petugas. Hasilnya, kabel-kabel masih dalam kondisi bagus, tidak ada yang telanjang. Namun demikian, perlu dilakukan perbaikan agar lebih rapi.

“Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Kepala Kantor Kemenkumham Sumut, melaksanakan pemeriksaan dan penertiban jaringan arus listrik di seluruh blok hunian, dapur, serta ruang sarana kerja atau bengkel kerja kami,” tutur Maju.

Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan beberapa titik jalur listrik yang perlu penyempurnaan. Menurut Maju, titik jalur kelistrikan segera mendapat perbaikan.

“Lapas Kelas 2A Binjai ini dibangun pada 1918 silam. Dan dari hasil temuan kami, ada jalur listrik yang sudah sangat-sangat memerlukan pergantian. Dan kami segera menindaklanjuti temuan-temuan tersebut, tentunya menyesuaikan dengan anggaran yang ada di kami,” jelasnya.

Selain jalur kelistrikan, dia juga mengatakan, pihaknya selalu meminta personel untuk memeriksa Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Maju juga menyampaikan rasa duka cita atas peristiwa kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.

“Sejauh ini, hasil pemeriksaan PLN dan petugas kami, kondisi instalasi listrik dalam keadaan aman. Namun, ada beberapa catatan, seperti MCB yang memang secara usia memang sudah perlu diganti,” beber Kepala Urusan Umum Lapas Kelas 2A Kota Binjai, Roos Hartati. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/