25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

TPAKD Karo Diharap Bantu Pelaku UMKM

HADIRI: Bupati Karo Terkelin Brahma saat menghadiri Rapat Koordinasi di Hotel Mulia.
deo/sumu tpos
HADIRI: Bupati Karo Terkelin Brahma saat menghadiri Rapat Koordinasi di Hotel Mulia. deo/sumu tpos

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan bahwa pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Karo guna membantu masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam akses keuangan.

“Melalui keberadaan TPAKD yang telah terbentuk, seluruh pemangku kepentingan terkait dapat bersinergi dalam membuka akses keuangan yang lebih besar kepada masyarakat, terutama pelaku usaha,” kata Terkelin.

Menurutnya, hal itu dapat terwujud apabila lembaga jasa keuangan memperluas jaringan, kantor yang menjangkau semua daerah khususnya di Kabupaten Karo, dengan sasaran keuangan bagi para petani, pelaku UMKM dan pelaku pariwisata. Terkelin berharap TPAKD Karo yang baru terbentuk, dapat berjalan efektif dan produktif. Juga perlu dukungan alokasi anggaran dari APBD. “TPAKD merupakan forum koordinasi untuk lintas lembaga di Kabupaten Karo.

Dengan banyaknya elemen (dalam TPAKD) diharapkan peran serta dari Bank Indonesia. Sebab Bank Indonesia berpengalaman di bidang pembinaan UMKM,” ujarnya di sela-sela menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Koordinasi Antara Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dengan seluruh tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Selasa (10/12), di Hotel Mulia, Jakarta. (deo/han)

HADIRI: Bupati Karo Terkelin Brahma saat menghadiri Rapat Koordinasi di Hotel Mulia.
deo/sumu tpos
HADIRI: Bupati Karo Terkelin Brahma saat menghadiri Rapat Koordinasi di Hotel Mulia. deo/sumu tpos

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan bahwa pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Karo guna membantu masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam akses keuangan.

“Melalui keberadaan TPAKD yang telah terbentuk, seluruh pemangku kepentingan terkait dapat bersinergi dalam membuka akses keuangan yang lebih besar kepada masyarakat, terutama pelaku usaha,” kata Terkelin.

Menurutnya, hal itu dapat terwujud apabila lembaga jasa keuangan memperluas jaringan, kantor yang menjangkau semua daerah khususnya di Kabupaten Karo, dengan sasaran keuangan bagi para petani, pelaku UMKM dan pelaku pariwisata. Terkelin berharap TPAKD Karo yang baru terbentuk, dapat berjalan efektif dan produktif. Juga perlu dukungan alokasi anggaran dari APBD. “TPAKD merupakan forum koordinasi untuk lintas lembaga di Kabupaten Karo.

Dengan banyaknya elemen (dalam TPAKD) diharapkan peran serta dari Bank Indonesia. Sebab Bank Indonesia berpengalaman di bidang pembinaan UMKM,” ujarnya di sela-sela menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Koordinasi Antara Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dengan seluruh tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Selasa (10/12), di Hotel Mulia, Jakarta. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/