28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Si Janda & sang Bidan jadi Tersangka

MELAHIRKAN KARENA PENDARAHAN
Kesedihan Eka mengenang bayi laki-lakinya yang hanya bertahan hidup selama 7 jam itu ternyata diwarnai kisah asmara yang buruk. Pasalnya, selama 6 bulan dalam kandungan, anak hasil hubungan gelap itu tidak diinginkan ayahnya Sukri (25), warga Tanjung Morawa. Bahkan setiap dihubungi tentang janji akan menikahinya, Sukri selalu mengelak. Hal itu juga yang membuat Eka stres dan bingung.

“Susah kali menelepon Sukri. Apalagi kalau sudah kutanya tentang rencana pernikahan pasti hapenya terus dimatikan,” aku Eka. Parahnya, karena menjadi beban pikiran dan merasa malu dengan teman sekerja dan tetangga, Eka pun mengalami pendarahan. Akhirnya Eka berinisiatif mendatangi Klinik Bidan Puspita yang tak jauh dari kediamannya.

“Aku terkejut karena ada darah yang keluar makanya aku ke bidan untuk berobat. Kondisiku pun saat itu sudah agak lemah,” kata Eka. Karena kondisi Eka saat itu sudah memprihatinkan, Bidan Puspita langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya, Eka melahirkan secara prematur. “Aku hanya menolong orang melahirkan dan bukan menggugurkan. Dia datang sudah dalam kondisi pendarahan dan lemah. Saat itu bayi lahir selamat dan dibawa oleh Eka pulang,” elak Bidan Puspita. (man/deo)

MELAHIRKAN KARENA PENDARAHAN
Kesedihan Eka mengenang bayi laki-lakinya yang hanya bertahan hidup selama 7 jam itu ternyata diwarnai kisah asmara yang buruk. Pasalnya, selama 6 bulan dalam kandungan, anak hasil hubungan gelap itu tidak diinginkan ayahnya Sukri (25), warga Tanjung Morawa. Bahkan setiap dihubungi tentang janji akan menikahinya, Sukri selalu mengelak. Hal itu juga yang membuat Eka stres dan bingung.

“Susah kali menelepon Sukri. Apalagi kalau sudah kutanya tentang rencana pernikahan pasti hapenya terus dimatikan,” aku Eka. Parahnya, karena menjadi beban pikiran dan merasa malu dengan teman sekerja dan tetangga, Eka pun mengalami pendarahan. Akhirnya Eka berinisiatif mendatangi Klinik Bidan Puspita yang tak jauh dari kediamannya.

“Aku terkejut karena ada darah yang keluar makanya aku ke bidan untuk berobat. Kondisiku pun saat itu sudah agak lemah,” kata Eka. Karena kondisi Eka saat itu sudah memprihatinkan, Bidan Puspita langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya, Eka melahirkan secara prematur. “Aku hanya menolong orang melahirkan dan bukan menggugurkan. Dia datang sudah dalam kondisi pendarahan dan lemah. Saat itu bayi lahir selamat dan dibawa oleh Eka pulang,” elak Bidan Puspita. (man/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/