30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Hotel OYO 18 di Binjai Diduga Sediakan Teman Kencan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan Polri-TNI melakukan razia dalam rangka cipta kondisi ke sejumlah tempat penginapan atau hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur, Sabtu (11/3/2023) malam. Dalam razia cipta kondisi, salah satu hotel bintang 2 yang bekerja sama dengan OYO diduga menyediakan teman wanita untuk tamu ataupun pengunjung.

Dalam razia yang dilakukan tim gabungan, puluhan wanita terjaring di hotel berinisial MT tersebut. Desas-desus beredar sebelum penggerebekan terjadi, kamar hotel di sana diduga tidak hanya dijadikan tempat penginapan saja.

Juga tempat dugem yang privasi atau terselubung. Diduga hal tersebut diketahui oleh pengawas hingga pemilik tempat penginapan.

Namun hanya saja, pengawas maupun pemilik diduga ‘main mata’ untuk melangsungkan atau memperbolehkan pengunjung menikmati dentuman musik di kamar hotel tersebut. Catatannya, pengunjung harus membawa pengeras suara sendiri.

Nah keberadaan wanita di sana diduga sebagai ajang mencari tamu. Bagi tamu yang datang sendirian, wanita tersebut merayu agar mau ditemani.

Dugaan ini bukan sekedar isapan jempol belaka. Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai juga mengungkap adanya peredaran narkotika jenis pil ekstasi di hotel tersebut.

“Pengunjung yang mau homses (dugem privasi di kamar) bisa, tapi bawa speaker sendiri. Makanya banyak wanita di sana untuk bisa ditemani,” ujar sumber yang pernah menikmati dugem privasi dalam kamar beserta perempuan yang diduga menjajakan diri di hotel tersebut.

“Padahal kamarnya jorok, bau lagi. Cuma malam minggu rame saja wanita di sana,” tambah dia.

Kedatangan tim gabungan tentu mengejutkan para tamu yang berada di dalam kamar. Apalagi mereka pasangan di luar nikah.

Ada puluhan pasangan yang diamankan tim gabungan. Sejauh ini mereka dibawa ke Polres Binjai guna didata dan dimintai keterangannya.

“Ya benar, ada razia cipta kondisi tadi malam dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan,” kata Plt Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswanyah ketika dikonfirmasi, Minggu (12/3/2023).

Namun secara persis berapa jumlah wanita dan tamu dari hotel yang diamankan, dia belum mengetahuinya. “Saya belum pegang data, itu masih didata,” ujar dia.

Selain cipta kondisi ke hotel, tim gabungan juga melakukan penindakan terhadap seratusan remaja yang berkumpul di Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai Utara. Ada seratusan orang yang tengah berkumpul diduga kelompok geng motor, diboyong ke Mapolres Binjai.

Bahkan dari mereka, juga ditemukan senjata tajam dan berkendara dengan knalpot blong. Pantauan wartawan di Polres Binjai, orang tua dari anak-anak yang tertangkap telah datang menemui buah hatinya.

Anak-anak mereka dikumpulkan di Aula Catur Sakti Polres Binjai. Ada yang datang bawa makanan dan minuman untuk anak-anaknya.

“Nanti kalau sudah pegang data, saya sampaikan,” pungkasnya.

Rencananya, Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang beserta Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah akan memaparkan langsung hasil razia cipta kondisi tersebut, Senin (13/3/2023). Buntutnya, Humas Polres Binjai hingga sore belum juga membeberkan hasil razia tersebut.

Hotel MT diduga juga tak terdaftar sebagai wajib pajak. Bahkan, Hotel MT yang bekerja sama dengan OYO diduga tidak melaporkan kewajiban pajak hingga 31 Desember 2021.

Informasi diperoleh bahwa Hotel MT telah beroperasi sejak 2019 dan memiliki 49 kamar. Rinciannya 3 kamar tipe deluxe, 22 kamar tipe VIP dan 24 kamar tipe standar. (ted/ila)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan Polri-TNI melakukan razia dalam rangka cipta kondisi ke sejumlah tempat penginapan atau hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur, Sabtu (11/3/2023) malam. Dalam razia cipta kondisi, salah satu hotel bintang 2 yang bekerja sama dengan OYO diduga menyediakan teman wanita untuk tamu ataupun pengunjung.

Dalam razia yang dilakukan tim gabungan, puluhan wanita terjaring di hotel berinisial MT tersebut. Desas-desus beredar sebelum penggerebekan terjadi, kamar hotel di sana diduga tidak hanya dijadikan tempat penginapan saja.

Juga tempat dugem yang privasi atau terselubung. Diduga hal tersebut diketahui oleh pengawas hingga pemilik tempat penginapan.

Namun hanya saja, pengawas maupun pemilik diduga ‘main mata’ untuk melangsungkan atau memperbolehkan pengunjung menikmati dentuman musik di kamar hotel tersebut. Catatannya, pengunjung harus membawa pengeras suara sendiri.

Nah keberadaan wanita di sana diduga sebagai ajang mencari tamu. Bagi tamu yang datang sendirian, wanita tersebut merayu agar mau ditemani.

Dugaan ini bukan sekedar isapan jempol belaka. Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai juga mengungkap adanya peredaran narkotika jenis pil ekstasi di hotel tersebut.

“Pengunjung yang mau homses (dugem privasi di kamar) bisa, tapi bawa speaker sendiri. Makanya banyak wanita di sana untuk bisa ditemani,” ujar sumber yang pernah menikmati dugem privasi dalam kamar beserta perempuan yang diduga menjajakan diri di hotel tersebut.

“Padahal kamarnya jorok, bau lagi. Cuma malam minggu rame saja wanita di sana,” tambah dia.

Kedatangan tim gabungan tentu mengejutkan para tamu yang berada di dalam kamar. Apalagi mereka pasangan di luar nikah.

Ada puluhan pasangan yang diamankan tim gabungan. Sejauh ini mereka dibawa ke Polres Binjai guna didata dan dimintai keterangannya.

“Ya benar, ada razia cipta kondisi tadi malam dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan,” kata Plt Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswanyah ketika dikonfirmasi, Minggu (12/3/2023).

Namun secara persis berapa jumlah wanita dan tamu dari hotel yang diamankan, dia belum mengetahuinya. “Saya belum pegang data, itu masih didata,” ujar dia.

Selain cipta kondisi ke hotel, tim gabungan juga melakukan penindakan terhadap seratusan remaja yang berkumpul di Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai Utara. Ada seratusan orang yang tengah berkumpul diduga kelompok geng motor, diboyong ke Mapolres Binjai.

Bahkan dari mereka, juga ditemukan senjata tajam dan berkendara dengan knalpot blong. Pantauan wartawan di Polres Binjai, orang tua dari anak-anak yang tertangkap telah datang menemui buah hatinya.

Anak-anak mereka dikumpulkan di Aula Catur Sakti Polres Binjai. Ada yang datang bawa makanan dan minuman untuk anak-anaknya.

“Nanti kalau sudah pegang data, saya sampaikan,” pungkasnya.

Rencananya, Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang beserta Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah akan memaparkan langsung hasil razia cipta kondisi tersebut, Senin (13/3/2023). Buntutnya, Humas Polres Binjai hingga sore belum juga membeberkan hasil razia tersebut.

Hotel MT diduga juga tak terdaftar sebagai wajib pajak. Bahkan, Hotel MT yang bekerja sama dengan OYO diduga tidak melaporkan kewajiban pajak hingga 31 Desember 2021.

Informasi diperoleh bahwa Hotel MT telah beroperasi sejak 2019 dan memiliki 49 kamar. Rinciannya 3 kamar tipe deluxe, 22 kamar tipe VIP dan 24 kamar tipe standar. (ted/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/