29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemkab Batu Bara Berkolaborasi dengan KSI untuk Pengendalian Sampah

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara memiliki rencana besar membangun tempat pembuangan akhir sampah (TPA) di Desa Simujur, Kecamatan Laut Tador.

Rencana ini diungkap Bupati Batu Bara, Ir H Zahir MAP dalam Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Seluruh Kecamatan di Lingkungan Pemkab Batu Bara di Aula Kantor Bupati Batu Bara, Rabu (8/3/2023).

Tak hanya sebagai lokasi pembuangan, namun bagaimana sampah bisa dikelola dengan cara yang baik dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Harapan itu sejalan dengan hadirnya Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) di daerahnya.

“Ini jugalah alasan KSI hadir di sini (Batubara) salah satunya memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara mengelola sampah dan menyulapnya menjadi uang,” ujarnya melanjutkan.

Bupati pun meminta kepada seluruh aparatur pemerintahan, khususnya di Pemkab Batu Bara untuk menjadi contoh di lingkungan masing-masing.

Masih menurut Zahir, sarana dan prasarana pengelolaan sampah akan dilaksanakan secara bertahap di Pemkab Batu Bara. Hanya tinggal keberlangsungan dan pemanfaatannya oleh masyarakat, sehingga fasilitasnya dapat benar-benar dimaksimalkan.

“Tantangannya adalah budaya dan kebiasaan masyarakat kita yang harus disinkronkan, agar pengelolaan sampah lebih optimal,” jelasnya.

Bupati juga meminta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Pemkab Batu Bara agar tidak jemu menstimulasi serta memotivasi kesadaran masyarakat. Sehingga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.

Dalam sosialisasi itu, Founder Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) Sri Dewi F Natadiningrat turut menuturkan, sebagai sahabat bumi, KSI selalu mendukung dan akan berpartisipasi dengan siapapun jika berurusan dengan lingkungan, khususnya masalah persampahan.

“KSI hadir di sini sebagai mitra dalam program pengendalian dan pengelolaan sampah di Kabupaten Batu Bara,” ucap dia.

Terkait sampah ini, Dewi berpesan agar semuanya berhenti saling menyalahkan karena yang dibutuhkan adalah kerja sama-sama antara pemerintah dan masyarakat untuk membersihkan Batu Bara.

“Pemkab tidak bisa kerja jika masyarakatnya belum teredukasi sadar lingkungan. Begitu juga sebaliknya, masyarakat tidak bisa menikmati kebersihan lingkungan jika Pemkab tidak menyediakan sarana dan prasarananya.” pungkasnya.

Turut hadir dalam sosialisasi ini Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Batu Bara, Khairul Anwar MSi, Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Pemkab Batu Bara, Frans Siregar ST., seluruh Camat se-Kabupaten Batu Bara serta para Koordinator Kebersihan Lapangan.(rel/ram)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara memiliki rencana besar membangun tempat pembuangan akhir sampah (TPA) di Desa Simujur, Kecamatan Laut Tador.

Rencana ini diungkap Bupati Batu Bara, Ir H Zahir MAP dalam Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Seluruh Kecamatan di Lingkungan Pemkab Batu Bara di Aula Kantor Bupati Batu Bara, Rabu (8/3/2023).

Tak hanya sebagai lokasi pembuangan, namun bagaimana sampah bisa dikelola dengan cara yang baik dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Harapan itu sejalan dengan hadirnya Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) di daerahnya.

“Ini jugalah alasan KSI hadir di sini (Batubara) salah satunya memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara mengelola sampah dan menyulapnya menjadi uang,” ujarnya melanjutkan.

Bupati pun meminta kepada seluruh aparatur pemerintahan, khususnya di Pemkab Batu Bara untuk menjadi contoh di lingkungan masing-masing.

Masih menurut Zahir, sarana dan prasarana pengelolaan sampah akan dilaksanakan secara bertahap di Pemkab Batu Bara. Hanya tinggal keberlangsungan dan pemanfaatannya oleh masyarakat, sehingga fasilitasnya dapat benar-benar dimaksimalkan.

“Tantangannya adalah budaya dan kebiasaan masyarakat kita yang harus disinkronkan, agar pengelolaan sampah lebih optimal,” jelasnya.

Bupati juga meminta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Pemkab Batu Bara agar tidak jemu menstimulasi serta memotivasi kesadaran masyarakat. Sehingga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.

Dalam sosialisasi itu, Founder Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) Sri Dewi F Natadiningrat turut menuturkan, sebagai sahabat bumi, KSI selalu mendukung dan akan berpartisipasi dengan siapapun jika berurusan dengan lingkungan, khususnya masalah persampahan.

“KSI hadir di sini sebagai mitra dalam program pengendalian dan pengelolaan sampah di Kabupaten Batu Bara,” ucap dia.

Terkait sampah ini, Dewi berpesan agar semuanya berhenti saling menyalahkan karena yang dibutuhkan adalah kerja sama-sama antara pemerintah dan masyarakat untuk membersihkan Batu Bara.

“Pemkab tidak bisa kerja jika masyarakatnya belum teredukasi sadar lingkungan. Begitu juga sebaliknya, masyarakat tidak bisa menikmati kebersihan lingkungan jika Pemkab tidak menyediakan sarana dan prasarananya.” pungkasnya.

Turut hadir dalam sosialisasi ini Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Batu Bara, Khairul Anwar MSi, Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Pemkab Batu Bara, Frans Siregar ST., seluruh Camat se-Kabupaten Batu Bara serta para Koordinator Kebersihan Lapangan.(rel/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/