35.6 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Sei Mangke Jadi Lokasi Balapan Liar

Ilustrasi
Ilustrasi

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO- Jalan besar Sei Mangke-Bolug, yang merupakan jalan utama Kawasan Ekonomi Khusus (Kek) Sei Mangke, sepertinya tidak terjaga. Lokasi tersebut kerap dijadikan beberapa kelompok pemuda menjadi lokasi ajang balap liar.

Menurut salah seorang warga, Agus, kepada Metro Siantar (Grup Sumut Pos), Selasa (11/8), biasanya banyak anak remaja datang bergerombol dengan berboncengan sepeda motor antara pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Muda-mudi itu kemudian menuju jalan tersebut untuk balapan.

“Kadang saya risih dan takut saat melewati jalan besar itu, karena kerap dijadikan tempat balapan, kalau nggak percaya coba nanti sore ke sana, setiap hari banyak yang tanding balapan. Takutnya mereka adalah gerombolan geng motor,” ungkapnya.

Sementara, salah seorang warga lainnya B Manik,  menambahkan, akibat dijadikan lokasi ajang balap liar, sejumlah warga merasa semakin takut akan mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Balapan liar itu sebenarnya sudah memakan korban jiwa, yang terjadi beberapa waktu lalu. Warga mulai resah dengan adanya fenomena ini, tapi entah kenapa sampai sekarang ini masih ada saja yang balapan di sana. Kalau dibiarkan terus – menerus, tidak menutup kemungkinan akan memakan korban jiwa kembali,” terangnya.

Terakhir disampaikannya, ia sangat berharap agar aparat kepolisian menindak tegas para pembalap liar tersebut.

“Kalau bisa aparat segera menertibkan, karena sudah sangat meresahkan masyarakat setempat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Bosar Maligas AKP Hendri Situmorang, mengatakan, pihaknya akan segera menuntaskan keresahan masyarakat tersebut.

Ia akan memerintahkan beberapa personelnya untuk berpatroli di jalan besar Sei Mangke, di saat sore dan malam hari agar balap liar tersebut tidak terjadi.

“Terima kasih informasinya akan kita tindak lanjuti. Kita akan berpatroli ke sana,” katanya singkat. (mag-1/smg/azw)

Ilustrasi
Ilustrasi

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO- Jalan besar Sei Mangke-Bolug, yang merupakan jalan utama Kawasan Ekonomi Khusus (Kek) Sei Mangke, sepertinya tidak terjaga. Lokasi tersebut kerap dijadikan beberapa kelompok pemuda menjadi lokasi ajang balap liar.

Menurut salah seorang warga, Agus, kepada Metro Siantar (Grup Sumut Pos), Selasa (11/8), biasanya banyak anak remaja datang bergerombol dengan berboncengan sepeda motor antara pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Muda-mudi itu kemudian menuju jalan tersebut untuk balapan.

“Kadang saya risih dan takut saat melewati jalan besar itu, karena kerap dijadikan tempat balapan, kalau nggak percaya coba nanti sore ke sana, setiap hari banyak yang tanding balapan. Takutnya mereka adalah gerombolan geng motor,” ungkapnya.

Sementara, salah seorang warga lainnya B Manik,  menambahkan, akibat dijadikan lokasi ajang balap liar, sejumlah warga merasa semakin takut akan mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Balapan liar itu sebenarnya sudah memakan korban jiwa, yang terjadi beberapa waktu lalu. Warga mulai resah dengan adanya fenomena ini, tapi entah kenapa sampai sekarang ini masih ada saja yang balapan di sana. Kalau dibiarkan terus – menerus, tidak menutup kemungkinan akan memakan korban jiwa kembali,” terangnya.

Terakhir disampaikannya, ia sangat berharap agar aparat kepolisian menindak tegas para pembalap liar tersebut.

“Kalau bisa aparat segera menertibkan, karena sudah sangat meresahkan masyarakat setempat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Bosar Maligas AKP Hendri Situmorang, mengatakan, pihaknya akan segera menuntaskan keresahan masyarakat tersebut.

Ia akan memerintahkan beberapa personelnya untuk berpatroli di jalan besar Sei Mangke, di saat sore dan malam hari agar balap liar tersebut tidak terjadi.

“Terima kasih informasinya akan kita tindak lanjuti. Kita akan berpatroli ke sana,” katanya singkat. (mag-1/smg/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/