26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Kosgoro 57 Harap Musda Golkar Tebintinggi Digelar Usai Pileg

ilustrasi pileg 2019

SUMUTPOS.CO – Kosgoro 1957 Kota Tebingtinggi meminta kepada DPD I Golkar Sumut, dalam hal ini Plt Ketua, agar musyawarah daerah (musda) Partai Golkar Tebingtinggi dilaksanakan usai pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) 2019.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Kosgoro 1957 Kota Tebingtinggi Ferry Tarigan yang mengaku mewakili suara dari masyarakat Golkar baik simpatisan, kader maupun fungsionaris. Dalam penyampaiannya Ferry didampingi Wakil Ketua Golkar Ir Teman Barus, Hisar Hasibuan, dan Samsudin Gayo serta para caleg perempuan dari DPD Partai Golkar Tebingtinggi antara lain Indah Ramadhani, Winda Adriana Pratiwi, Nurmalina dan Sri Wahyuni di Coin Hotel Jalan Ahmad Yani Kota Tebingtinggi, Senin (10/9).

Menurut Ferry Tarigan, bahwa hal ini juga untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka meraih kemenangan dalam Pemilu 17 April 2019 nanti. Ferry mengkhawatirkan apabila Musda tetap dipaksakan dan harus dilaksanakan sebelum pileg akan terjadi perpecahan didalam Golkar sendiri.

Sebab tahun ini kondisinya adalah tahun politik. Belum lagi adanya mental dari pemilik hak suara yang kurang baik dengan tidak perduli kepada calon ketua yang betul-betul bisa membawa Golkar ini menjadi lebih baik. Tetapi mereka lebih perduli kepada siapa yang bisa memberi lebih besar. Jika tradisi ini dibiarkan, kedepan Partai Golkar akan rusak dan tidak dapat memenangkan pemilu.

“Memang benar jika musda tersebut adalah perintah organisasi yang harus dilaksanakan, namun disisi lain kita juga harus melihat bahwa ada kepentingan yang lebih besar selain dari pada Musda, yaitu pemenangan pemilu. Karena gol partai politik itu dikatakan berhasil ketika kita memenangi pemilu tersebut,”terang Ferry Tarigan.

Disebutkannya, meski tertata seperti apapun baiknya kepengurusan partai itu, namun bila pemenangannya tidak berhasil itu sama saja partai tersebut gagal dan tidak berhasil.

Ferry Tarigan menambahkan bahwa pada saat Tim ADHOC DPD I Partai Golkar Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja ke DPD Partai Golkar Tebingtinggi pada 24 Agustus 2018 lalu dalam rangka persiapan Musda, para kader Golkar Tebingtinggi juga telah meminta dan berharap agar Musda dapat dilaksanakan setelah pelaksanaan pileg.

“Karena Plt Ketua DPD Golkar Tebingtinggi Pahala Sitorus patuh dan taat asas, taat aturan agar Musda segera dilaksanakan, maka Musda akhirnya dilaksanakan. Akan tetapi kenyataannya pelaksanaan Musda pada 9 September 2018 kemarin tidak membuahkan hasil,” imbuh Ferry.

Dalam kesempatan itu Ferry Tarigan yang juga Wakil Ketua AMPG Golkar Tebingtinggi berharap kiranya DPD I Partai Golkar Sumut mau menyahuti aspirasi dari pada kader-kader Golkar Tebingtinggi.

“Biarlah Plt Ketua DPD Golkar Tebingtinggi Pahala Sitorus yang selama dua bulan lebih ini telah melaksanakan tugas dengan baik sebagai pimpinan Golkar Kota Tebingtinggi untuk kembali meneruskan hingga selesainya pileg. Hingga seluruh kader dan calon legislatif akan bekerja sungguh-sungguh untuk pemenangan partai,” pungkas Ferry. (ian/azw)

ilustrasi pileg 2019

SUMUTPOS.CO – Kosgoro 1957 Kota Tebingtinggi meminta kepada DPD I Golkar Sumut, dalam hal ini Plt Ketua, agar musyawarah daerah (musda) Partai Golkar Tebingtinggi dilaksanakan usai pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) 2019.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Kosgoro 1957 Kota Tebingtinggi Ferry Tarigan yang mengaku mewakili suara dari masyarakat Golkar baik simpatisan, kader maupun fungsionaris. Dalam penyampaiannya Ferry didampingi Wakil Ketua Golkar Ir Teman Barus, Hisar Hasibuan, dan Samsudin Gayo serta para caleg perempuan dari DPD Partai Golkar Tebingtinggi antara lain Indah Ramadhani, Winda Adriana Pratiwi, Nurmalina dan Sri Wahyuni di Coin Hotel Jalan Ahmad Yani Kota Tebingtinggi, Senin (10/9).

Menurut Ferry Tarigan, bahwa hal ini juga untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka meraih kemenangan dalam Pemilu 17 April 2019 nanti. Ferry mengkhawatirkan apabila Musda tetap dipaksakan dan harus dilaksanakan sebelum pileg akan terjadi perpecahan didalam Golkar sendiri.

Sebab tahun ini kondisinya adalah tahun politik. Belum lagi adanya mental dari pemilik hak suara yang kurang baik dengan tidak perduli kepada calon ketua yang betul-betul bisa membawa Golkar ini menjadi lebih baik. Tetapi mereka lebih perduli kepada siapa yang bisa memberi lebih besar. Jika tradisi ini dibiarkan, kedepan Partai Golkar akan rusak dan tidak dapat memenangkan pemilu.

“Memang benar jika musda tersebut adalah perintah organisasi yang harus dilaksanakan, namun disisi lain kita juga harus melihat bahwa ada kepentingan yang lebih besar selain dari pada Musda, yaitu pemenangan pemilu. Karena gol partai politik itu dikatakan berhasil ketika kita memenangi pemilu tersebut,”terang Ferry Tarigan.

Disebutkannya, meski tertata seperti apapun baiknya kepengurusan partai itu, namun bila pemenangannya tidak berhasil itu sama saja partai tersebut gagal dan tidak berhasil.

Ferry Tarigan menambahkan bahwa pada saat Tim ADHOC DPD I Partai Golkar Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja ke DPD Partai Golkar Tebingtinggi pada 24 Agustus 2018 lalu dalam rangka persiapan Musda, para kader Golkar Tebingtinggi juga telah meminta dan berharap agar Musda dapat dilaksanakan setelah pelaksanaan pileg.

“Karena Plt Ketua DPD Golkar Tebingtinggi Pahala Sitorus patuh dan taat asas, taat aturan agar Musda segera dilaksanakan, maka Musda akhirnya dilaksanakan. Akan tetapi kenyataannya pelaksanaan Musda pada 9 September 2018 kemarin tidak membuahkan hasil,” imbuh Ferry.

Dalam kesempatan itu Ferry Tarigan yang juga Wakil Ketua AMPG Golkar Tebingtinggi berharap kiranya DPD I Partai Golkar Sumut mau menyahuti aspirasi dari pada kader-kader Golkar Tebingtinggi.

“Biarlah Plt Ketua DPD Golkar Tebingtinggi Pahala Sitorus yang selama dua bulan lebih ini telah melaksanakan tugas dengan baik sebagai pimpinan Golkar Kota Tebingtinggi untuk kembali meneruskan hingga selesainya pileg. Hingga seluruh kader dan calon legislatif akan bekerja sungguh-sungguh untuk pemenangan partai,” pungkas Ferry. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/