30 C
Medan
Thursday, December 5, 2024
spot_img

Hanyut dari Tepian Sungai Padang, Mayat Bocah Ditemukan Mengambang

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Mayat bocah berjenis kelamin laki-laki, JAH (8), warga Desa Gelam Sei Sarimah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Sergai, berhasil ditemukan seorang pencari cacing, dengan kondisi mengambang di aliran Sungai Padang, tepatnya di Dusun Pardomuan Nauli, Desa Gelam, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Sergai, Senin (11/9).

Polres Tebingtinggi melalui Polsek Bandar Khalifah, bersama warga sekitar, melakukan evakuasi atas penemuan mayat laki-laki tersebut, dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.

Warga yang menemukan, Pitua Simanjuntak (37), warga Dusun Pardomuan Nauli, Desa Gelam, mengaku, ketika mencari cacing di pinggir aliran Sungai Padang, melihat sesosok mayat laki-laki dengan kondisi mengambang. Mengetahui ada warga terseret arus Sungai Padang, penemuan tersebut langsung dikabarkan kepada pihak kepala dusun setempat.

“Melihat sesosok mayat mengambang, langsung saya bersama Harisa Purnomo, menggunakan sampan memberhentikan mayat. Dan kemudian memberikan informasi kepada kepala dusun. Kemudian meneruskan kepada pihak kepolisian,” ungkap Pitua.

Kapolsek Bandar Khalifah, Kompol Ahmad Yani menuturkan, kerja sama yang dilakukan oleh masyarakat berhasil.

“Terima kasih atas kerja sama yang baik dari masyarakat. Korban berhasil dievakuasi, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga korban,” ujarnya.

Sebelumnya, jajaran Polres Tebingtinggi melalui Polsek Bandar Khalifah, dan masyarakat sekiatr, melakukan pencarian bocah 8 tahun yang terseret aliran Sungai Padang. Pencarian terhadap korban, pada Minggu (10/9) petang itu, menggunakan perahu karet dan perahu nelayan. Upaya pencarian yang dilakukan petugas belum membuahkan hasil.

Kapolsek Bandar Khalifah, Kompol Ahmad Yani Siregar, membenarkan adanya laporan warga yang terseret arus Sungai Padang, ketika berenang bersama abang dan adiknya.

“Personel Polsek Bandar Khalifah dibantu masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai, akan melanjutkan pencarian korban yang terseret arus Sungai Padang hingga berhasil ditemukan,” pungkasnya. (ian/saz)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Mayat bocah berjenis kelamin laki-laki, JAH (8), warga Desa Gelam Sei Sarimah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Sergai, berhasil ditemukan seorang pencari cacing, dengan kondisi mengambang di aliran Sungai Padang, tepatnya di Dusun Pardomuan Nauli, Desa Gelam, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Sergai, Senin (11/9).

Polres Tebingtinggi melalui Polsek Bandar Khalifah, bersama warga sekitar, melakukan evakuasi atas penemuan mayat laki-laki tersebut, dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.

Warga yang menemukan, Pitua Simanjuntak (37), warga Dusun Pardomuan Nauli, Desa Gelam, mengaku, ketika mencari cacing di pinggir aliran Sungai Padang, melihat sesosok mayat laki-laki dengan kondisi mengambang. Mengetahui ada warga terseret arus Sungai Padang, penemuan tersebut langsung dikabarkan kepada pihak kepala dusun setempat.

“Melihat sesosok mayat mengambang, langsung saya bersama Harisa Purnomo, menggunakan sampan memberhentikan mayat. Dan kemudian memberikan informasi kepada kepala dusun. Kemudian meneruskan kepada pihak kepolisian,” ungkap Pitua.

Kapolsek Bandar Khalifah, Kompol Ahmad Yani menuturkan, kerja sama yang dilakukan oleh masyarakat berhasil.

“Terima kasih atas kerja sama yang baik dari masyarakat. Korban berhasil dievakuasi, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga korban,” ujarnya.

Sebelumnya, jajaran Polres Tebingtinggi melalui Polsek Bandar Khalifah, dan masyarakat sekiatr, melakukan pencarian bocah 8 tahun yang terseret aliran Sungai Padang. Pencarian terhadap korban, pada Minggu (10/9) petang itu, menggunakan perahu karet dan perahu nelayan. Upaya pencarian yang dilakukan petugas belum membuahkan hasil.

Kapolsek Bandar Khalifah, Kompol Ahmad Yani Siregar, membenarkan adanya laporan warga yang terseret arus Sungai Padang, ketika berenang bersama abang dan adiknya.

“Personel Polsek Bandar Khalifah dibantu masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai, akan melanjutkan pencarian korban yang terseret arus Sungai Padang hingga berhasil ditemukan,” pungkasnya. (ian/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/