28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Dua Jembatan Putus Dihantam Banjir Belum Diperbaiki

Foto: Bambang/PM Jembatan putus dihantam banjir di Binjai Selatan, Senin (8/2/2016).
Foto: Bambang/PM
Jembatan putus dihantam banjir di Binjai Selatan, Senin (8/2/2016).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dua jembatan yang menghubungkan Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pahlawan, Binjai Kota dan Jalan Diponegoro, Kelurahan Menciri, Binjai Timur dan Binjai Selatan masih terbengkalai pasca roboh diterjang banjir, Senin (8/2/2016).

Pemko Binjai khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga seolah-olah cuek dengan kondisi yang ada. Padahal, hari pertama saat jembatan itu roboh pada Selasa (9/2) lalu, Kadis Pekerjaan Umum Ir H Nanang Eka Sumantri langsung turun ke lokasi.

Kepada warga dia berjanji akan menurunkan alat berat untuk memperbaiki ke dua jembatan itu. Apalagi dia mengaku masih ada dana perawatan jembatan tersebut. Sayang, hingga Kamis (11/2) sore, jembatan yang sangat membutuhkan perbaikan ini tak kunjung tersentuh.

Hal ini membuat warga Kelurahan Mencirim, Binjai Timur yang merasa dibohongi beramai-ramai menutup lubang jembatan yang ambrul terkena abrasi sungai banjir kala itu. Dengan menggunakan alat seadanya, jembatan yang jebol selebar 8 meter dan panjang 11 meter ini ditimbun menggunakan tanah.

Meski belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, setidaknya upaya masyarakat ini bermanfaat dan jembatan penghubung Binjai Timur menuju Binjai Selatan itu sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. “Ya, untuk sementara kami timbun pakai tanah bang. Karena sejauh ini belum ada perbaikan dari pemerintah,” terang Taufik. Janji ini juga yang membuat masyarakat merasa kecewa terhadap Kadis PU.

Sehingga masyarakat merasa jika janji pejabat hanya sebatas janji belaka tanpa pembuktian yang nyata. “Kami selaku masyarakat tak butuh kata-kata. Tapi kami butuhkan itu karya nyata bang. Jangan janji-janji doang ajalah seperti ini,” sambung Dani, warga lain di sana. Sayang, sejauh ini Kadis PU Ir H Nanang Eka Sumantri belum bisa dikonfirmasi.Orang nomor satu di Dinas PU itu juga tak dapat ditemui di kantornya. Noomor handphone-nya juga tak aktif-aktif. (bam/deo)

Foto: Bambang/PM Jembatan putus dihantam banjir di Binjai Selatan, Senin (8/2/2016).
Foto: Bambang/PM
Jembatan putus dihantam banjir di Binjai Selatan, Senin (8/2/2016).

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dua jembatan yang menghubungkan Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pahlawan, Binjai Kota dan Jalan Diponegoro, Kelurahan Menciri, Binjai Timur dan Binjai Selatan masih terbengkalai pasca roboh diterjang banjir, Senin (8/2/2016).

Pemko Binjai khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga seolah-olah cuek dengan kondisi yang ada. Padahal, hari pertama saat jembatan itu roboh pada Selasa (9/2) lalu, Kadis Pekerjaan Umum Ir H Nanang Eka Sumantri langsung turun ke lokasi.

Kepada warga dia berjanji akan menurunkan alat berat untuk memperbaiki ke dua jembatan itu. Apalagi dia mengaku masih ada dana perawatan jembatan tersebut. Sayang, hingga Kamis (11/2) sore, jembatan yang sangat membutuhkan perbaikan ini tak kunjung tersentuh.

Hal ini membuat warga Kelurahan Mencirim, Binjai Timur yang merasa dibohongi beramai-ramai menutup lubang jembatan yang ambrul terkena abrasi sungai banjir kala itu. Dengan menggunakan alat seadanya, jembatan yang jebol selebar 8 meter dan panjang 11 meter ini ditimbun menggunakan tanah.

Meski belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, setidaknya upaya masyarakat ini bermanfaat dan jembatan penghubung Binjai Timur menuju Binjai Selatan itu sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. “Ya, untuk sementara kami timbun pakai tanah bang. Karena sejauh ini belum ada perbaikan dari pemerintah,” terang Taufik. Janji ini juga yang membuat masyarakat merasa kecewa terhadap Kadis PU.

Sehingga masyarakat merasa jika janji pejabat hanya sebatas janji belaka tanpa pembuktian yang nyata. “Kami selaku masyarakat tak butuh kata-kata. Tapi kami butuhkan itu karya nyata bang. Jangan janji-janji doang ajalah seperti ini,” sambung Dani, warga lain di sana. Sayang, sejauh ini Kadis PU Ir H Nanang Eka Sumantri belum bisa dikonfirmasi.Orang nomor satu di Dinas PU itu juga tak dapat ditemui di kantornya. Noomor handphone-nya juga tak aktif-aktif. (bam/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/