23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Serapan Anggaran Pemko Gunungsitoli Capai 56 Persen

ADITIA LAOLI/SUMUT POS
PEMAPARAN: Wali Kota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua memaparkan pencapaian serapan anggaran tahun 2018.

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Pemko Gunungsitoli terus menggenjot pembangunan perkantoran dan penataan kota. Hingga saat ini, penyerapan anggaran telah mencapai 56 persen.

Hal ini disampaikan Wali Kota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua dalam konferensi pers yang digelar di Kaliki Restaurant, Desa Ombolata Ulu, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Kamis (11/10).

Diungkapkan Lakhomizaro, ada 12 Kantor Pemerintahan dan pembangunan tugu gempa bumi, tugu durian, serta pemugaran tugu meriam sebagai ikon kota Gunungsitoli yang ditargetkan selesai akhir tahun 2018.

Selain itu, penataan kota berupa pelebaran jalan, pembangunan rumah layak huni untuk warga yang tinggal di kawasan kumuh, khususnya di bantaran Sungai Nou yang sedang ditata.

“Kita harapkan pembangunan ini selesai tepat waktu, namun saya minta pihak rekanan tetap memperhatikan kualitas bangunan. Jika faktor hujan pekerjaan ini terlambat, jangan dipaksakan masih ada masa perpanjangan waktu”,pintanya.

Untuk bidang kesehatan, Wali Kota berkomitmen agar seluruh Puskesmas terakreditasi di tahun 2018, dan tahun 2019 akan dibangun 2 Puskesmas lagi, yakni di Desa Hilihao dan Desa Onowaembo Idanoi. Untuk mengantisipasi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), Pemko Gunungsitoli menerima CPNS tahun 2018 lebih banyak tenaga kesehatan dari formasi bidang lainnya.

“Sampai saat ini kita memiliki Puskesmas yang sudah terakreditasi, yaitu Gunungsitoli Barat dan Puskesmas Gunungsitoli. Dan pada penerimaan CPNS tahun ini sengaja kita rekrut tenaga kesehatan sebanyak 37 orang, termasuk 17 dokter untuk mendukung program ini”,beber Lakhomizaro.

Wali Kota juga berjanji sebelum akhir masa jabatannya pada tahun 2021, akan menargetkan pembangunan gedung DPRD Kota Gunungsitoli. “Tahun 2019, ada dua kantor lagi yang harus kita bangun, yakni kantor Bappeda dan Dinas Kesehatan. Kalau kantor DPRD kita rencanakan siap tahun 2020”,ungkapnya.

Terkait Pasar Idanoi yang belum difungsikan, lanjut Wali Kota, dikarenakan pembangunanya belum rampung dan masih ada bangunan tambahan. “Desain pasar Idanoi ini menghabiskan anggaran Rp15 miliar, dan itu belum selesai masih ada bangunan tambahan. Memang benar sedang berproses hukum, namun kita serahkan pada penegak hukum. Yakinlah kalau pegawai Pemko Gunungsitoli tidak akan merusak kerjanya”,kata Walikota.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Gunungsitoli juga mengimbau awak media dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun 2019 serta Pilkades nantinya, agar menjadi penyejuk suasana dan tidak menjadi penyebar hoax. Dan berharap awak media menjadi corong penyampaian informasi perkembangan pembangunan kepada masyarakat luas secara berimbang.

“Kita ini semua adalah manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, silahkan dikritik asalkan tidak memvonis”,pungkasnya. Dalam kegiatan ini, Wali kota Gunungsitoli didampingi Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M. Si, Sekdako Ir Agustinus Zega dan Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Hadirat ST Gea, para Kepala OPD. (mag-5/han)

ADITIA LAOLI/SUMUT POS
PEMAPARAN: Wali Kota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua memaparkan pencapaian serapan anggaran tahun 2018.

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Pemko Gunungsitoli terus menggenjot pembangunan perkantoran dan penataan kota. Hingga saat ini, penyerapan anggaran telah mencapai 56 persen.

Hal ini disampaikan Wali Kota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua dalam konferensi pers yang digelar di Kaliki Restaurant, Desa Ombolata Ulu, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Kamis (11/10).

Diungkapkan Lakhomizaro, ada 12 Kantor Pemerintahan dan pembangunan tugu gempa bumi, tugu durian, serta pemugaran tugu meriam sebagai ikon kota Gunungsitoli yang ditargetkan selesai akhir tahun 2018.

Selain itu, penataan kota berupa pelebaran jalan, pembangunan rumah layak huni untuk warga yang tinggal di kawasan kumuh, khususnya di bantaran Sungai Nou yang sedang ditata.

“Kita harapkan pembangunan ini selesai tepat waktu, namun saya minta pihak rekanan tetap memperhatikan kualitas bangunan. Jika faktor hujan pekerjaan ini terlambat, jangan dipaksakan masih ada masa perpanjangan waktu”,pintanya.

Untuk bidang kesehatan, Wali Kota berkomitmen agar seluruh Puskesmas terakreditasi di tahun 2018, dan tahun 2019 akan dibangun 2 Puskesmas lagi, yakni di Desa Hilihao dan Desa Onowaembo Idanoi. Untuk mengantisipasi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), Pemko Gunungsitoli menerima CPNS tahun 2018 lebih banyak tenaga kesehatan dari formasi bidang lainnya.

“Sampai saat ini kita memiliki Puskesmas yang sudah terakreditasi, yaitu Gunungsitoli Barat dan Puskesmas Gunungsitoli. Dan pada penerimaan CPNS tahun ini sengaja kita rekrut tenaga kesehatan sebanyak 37 orang, termasuk 17 dokter untuk mendukung program ini”,beber Lakhomizaro.

Wali Kota juga berjanji sebelum akhir masa jabatannya pada tahun 2021, akan menargetkan pembangunan gedung DPRD Kota Gunungsitoli. “Tahun 2019, ada dua kantor lagi yang harus kita bangun, yakni kantor Bappeda dan Dinas Kesehatan. Kalau kantor DPRD kita rencanakan siap tahun 2020”,ungkapnya.

Terkait Pasar Idanoi yang belum difungsikan, lanjut Wali Kota, dikarenakan pembangunanya belum rampung dan masih ada bangunan tambahan. “Desain pasar Idanoi ini menghabiskan anggaran Rp15 miliar, dan itu belum selesai masih ada bangunan tambahan. Memang benar sedang berproses hukum, namun kita serahkan pada penegak hukum. Yakinlah kalau pegawai Pemko Gunungsitoli tidak akan merusak kerjanya”,kata Walikota.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Gunungsitoli juga mengimbau awak media dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun 2019 serta Pilkades nantinya, agar menjadi penyejuk suasana dan tidak menjadi penyebar hoax. Dan berharap awak media menjadi corong penyampaian informasi perkembangan pembangunan kepada masyarakat luas secara berimbang.

“Kita ini semua adalah manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, silahkan dikritik asalkan tidak memvonis”,pungkasnya. Dalam kegiatan ini, Wali kota Gunungsitoli didampingi Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE, M. Si, Sekdako Ir Agustinus Zega dan Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Hadirat ST Gea, para Kepala OPD. (mag-5/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/