26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Jalan Bukit Lawang-Tangkahan akan Dibangun, Persingkat Jarak & Waktu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) intens mendukung kemajuan kawasan Bukit Lawang dan Tangkahan di Kabupaten Langkat, untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Dukungan ini, pun dilakukan Gubernur Sumut Edy Rahmyadi, melalui Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, yang sudah beberapa kali menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dengan Pemkab Langkat. Baik bertempat di Kantor Gubernur Sumut, maupun di lokasi wisata Bukit Lawang, yang sempat menginap untuk melakukan peninjauan langsung ke Bukit Lawang dan Tangkahan, bersama Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.

Atas dukungan itu, Rencana secara pribadi dan melalui Pemkab Langkat, pun menyampaikan apresiasi.

“Atas nama pribadi dan Pemkab Langkat, saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut,” ungkap Rencana, yang didampingi Wakil Bupati Syah Afandin di Stabat, Rabu (12/1).

Rencana pun mendoakan, agar kinerja ini menjadi amal zariyah, sebab kemajuan wisata di Tangkahan dan Bukit Lawang, selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga bakal meningkatkan ekonomi kerakyatan dan pelaku usaha wisata. “Tentu kemajuan wisata dapat menyejahterakan masyarakat. Ini sejalan dengan visi misi Pemkab Langkat. Semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua,” tuturnya lagi.

Dia pun menjelaskan, Pemprov Sumut akan membantu pembangunan jalan alternatif Bukit Lawang-Tangkahan (Bulangta). Jalan yang akan dibangaun sepanjang 30 kilometer ini, bakal membuat jarak Bukit Lawang–Tangkahan semakin dekat.

“Jika sebelumnya dari Bukit Lawang ke Tangkahan harus berputar dari Stabat, dengan jarak kurang lebih 150 kilometer, kini dengan adanya jalan alternatif Bulangta, jaraknya akan semakin dekat, dan dapat menghemat banyak waktu,” jelas Rencana, seraya berharap, pengerjaan jalan alternatif Bulangta segera terealisasi.

Sebelumnya, Rencana pun memaparkan sejumlah upaya Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, untuk memajukan destinasi wisata Bukit Lawang dan Tangkahan. Yang pertama, Ijeck didampingi Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto, menemui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar bersama Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Wiratno, di Rumah Dinas Menteri LHK, Jakarta, 10 Januari 2022 lalu. Saat itu, Ijeck meminta dukungan terkait pengaktivan konservasi orang utan, khususnya di Bukit Lawang, yang sudah lama tak beroperasi. Hal ini pun langsung disetujui Menteri LHK.

Yang kedua, Ijeck meminta dukungan untuk memajukan Bukit Lawang dan Tangkahan ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta, 6 Januari lalu. Kehadirannya pun disambut Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. Dalam pertemuan itu, Ijeck menjelaskan, ada 7 desa di Kecamatan Bahorok dan Kecamatan Batang Serangan, yang akan dikembangkan untuk mendukung destinasi wisata Bukit Lawang dan Tangkahan, yang nantinya dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kemudian yang ketiga, Ijeck menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 5 Januari lalu. Pada kesempatan itu, Ijeck memaparkan berbagai potensi dari pengembangan wisata Bukit Lawang-Tangkahan di Kabupaten Langkat, hingga rencana gelaran event bertaraf internasional, sport tourism World Rally Championship (WRC) di Kawasan Danau Toba pada 2023 mendatang.

Keempat, sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sumut dalam mengembangkan kawasan wisata Bukit Lawang dan Tangkahan, Ijeck bersama Anggota DPRD Sumut dan jajaran Pemkab Langkat, mengunjungi Balai Ekonomi Desa (Balkondes) kawasan Borobudur, 21 Desember 2021 lalu. Rombongan ini, disambut Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC), Edy Sutijono, serta Direktur Destinasi Pariwisata Badan Otorita Borobudur (BOB), Agustin Perangin-angin.

Pada kesempatan itu, Ijeck menyampaikan, kunjungan tersebut dilakukan untuk mendukung target Pemkab Langkat mengembangkan wisata Bukit Lawang dan Tangkahan, berikut dengan beberapa desa di sekitarnya. Sebelumnya, Pemprov Sumut juga telah melakukan rapat koordinasi, hingga melakukan kunjungan langsung ke Bukit Lawang bersama dinas terkait jajaran Pemprov Sumut dan Pemkab Langkat. (mag-6/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) intens mendukung kemajuan kawasan Bukit Lawang dan Tangkahan di Kabupaten Langkat, untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Dukungan ini, pun dilakukan Gubernur Sumut Edy Rahmyadi, melalui Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, yang sudah beberapa kali menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dengan Pemkab Langkat. Baik bertempat di Kantor Gubernur Sumut, maupun di lokasi wisata Bukit Lawang, yang sempat menginap untuk melakukan peninjauan langsung ke Bukit Lawang dan Tangkahan, bersama Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.

Atas dukungan itu, Rencana secara pribadi dan melalui Pemkab Langkat, pun menyampaikan apresiasi.

“Atas nama pribadi dan Pemkab Langkat, saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut,” ungkap Rencana, yang didampingi Wakil Bupati Syah Afandin di Stabat, Rabu (12/1).

Rencana pun mendoakan, agar kinerja ini menjadi amal zariyah, sebab kemajuan wisata di Tangkahan dan Bukit Lawang, selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga bakal meningkatkan ekonomi kerakyatan dan pelaku usaha wisata. “Tentu kemajuan wisata dapat menyejahterakan masyarakat. Ini sejalan dengan visi misi Pemkab Langkat. Semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua,” tuturnya lagi.

Dia pun menjelaskan, Pemprov Sumut akan membantu pembangunan jalan alternatif Bukit Lawang-Tangkahan (Bulangta). Jalan yang akan dibangaun sepanjang 30 kilometer ini, bakal membuat jarak Bukit Lawang–Tangkahan semakin dekat.

“Jika sebelumnya dari Bukit Lawang ke Tangkahan harus berputar dari Stabat, dengan jarak kurang lebih 150 kilometer, kini dengan adanya jalan alternatif Bulangta, jaraknya akan semakin dekat, dan dapat menghemat banyak waktu,” jelas Rencana, seraya berharap, pengerjaan jalan alternatif Bulangta segera terealisasi.

Sebelumnya, Rencana pun memaparkan sejumlah upaya Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, untuk memajukan destinasi wisata Bukit Lawang dan Tangkahan. Yang pertama, Ijeck didampingi Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto, menemui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar bersama Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Wiratno, di Rumah Dinas Menteri LHK, Jakarta, 10 Januari 2022 lalu. Saat itu, Ijeck meminta dukungan terkait pengaktivan konservasi orang utan, khususnya di Bukit Lawang, yang sudah lama tak beroperasi. Hal ini pun langsung disetujui Menteri LHK.

Yang kedua, Ijeck meminta dukungan untuk memajukan Bukit Lawang dan Tangkahan ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta, 6 Januari lalu. Kehadirannya pun disambut Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. Dalam pertemuan itu, Ijeck menjelaskan, ada 7 desa di Kecamatan Bahorok dan Kecamatan Batang Serangan, yang akan dikembangkan untuk mendukung destinasi wisata Bukit Lawang dan Tangkahan, yang nantinya dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kemudian yang ketiga, Ijeck menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 5 Januari lalu. Pada kesempatan itu, Ijeck memaparkan berbagai potensi dari pengembangan wisata Bukit Lawang-Tangkahan di Kabupaten Langkat, hingga rencana gelaran event bertaraf internasional, sport tourism World Rally Championship (WRC) di Kawasan Danau Toba pada 2023 mendatang.

Keempat, sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sumut dalam mengembangkan kawasan wisata Bukit Lawang dan Tangkahan, Ijeck bersama Anggota DPRD Sumut dan jajaran Pemkab Langkat, mengunjungi Balai Ekonomi Desa (Balkondes) kawasan Borobudur, 21 Desember 2021 lalu. Rombongan ini, disambut Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC), Edy Sutijono, serta Direktur Destinasi Pariwisata Badan Otorita Borobudur (BOB), Agustin Perangin-angin.

Pada kesempatan itu, Ijeck menyampaikan, kunjungan tersebut dilakukan untuk mendukung target Pemkab Langkat mengembangkan wisata Bukit Lawang dan Tangkahan, berikut dengan beberapa desa di sekitarnya. Sebelumnya, Pemprov Sumut juga telah melakukan rapat koordinasi, hingga melakukan kunjungan langsung ke Bukit Lawang bersama dinas terkait jajaran Pemprov Sumut dan Pemkab Langkat. (mag-6/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/