31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

SPFF Festival 2017 Kenalkan Kekayaan Seni Budaya kepada Dunia

Acara yang dibuka dengan penampilan tarian multi etnik di Sumut ini, juga memiliki kekayaan khas, terutama jika dikaji lebih dalam lagi, akan banyak makna yang terkandung di dalamnya. “Bagaimana agar kita bisa bersaing di level nasional dan internasional. Ini saatnya kita bangkit,” kata Erry, seraya mengatakan, keberadaan miniatur Sumut seperti PRSU, juga dapat menggambarkan kekayaan adat budaya di Sumut.

“Saya mengucapkan selamat atas kegiatan ini. Bila perlu event seperti ini bisa dilaksanakan dua atau tiga kali setahun, jadwalnya jelas. Sehingga kita bisa mengundang negara luar untuk melihat Sumut. Kami diberi target 1 juta wisatawan oleh pusat (hingga 2019). Termasuk fashion dan makanan,” tambah Erry.

Erry juga mengajak pemerhati pariwisata, pelaku wisata, asosiasi, dan akademisi, untuk duduk bersama, termasuk media, bagaimana mengembangkan potensi Sumut.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Elisa Marbun menyampaikan, sebanyak 62 peserta ikut terlibat dalam memeriahkan kegiatan tersebut. Terdiri dari stand fashion dan makanan. “Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-69 Provinsi Sumut. Dengan momentum ini, kami tingkatkan daya saing menuju Sumut Paten dan Sejahtera,” pungkasnya. (bal/saz)

Acara yang dibuka dengan penampilan tarian multi etnik di Sumut ini, juga memiliki kekayaan khas, terutama jika dikaji lebih dalam lagi, akan banyak makna yang terkandung di dalamnya. “Bagaimana agar kita bisa bersaing di level nasional dan internasional. Ini saatnya kita bangkit,” kata Erry, seraya mengatakan, keberadaan miniatur Sumut seperti PRSU, juga dapat menggambarkan kekayaan adat budaya di Sumut.

“Saya mengucapkan selamat atas kegiatan ini. Bila perlu event seperti ini bisa dilaksanakan dua atau tiga kali setahun, jadwalnya jelas. Sehingga kita bisa mengundang negara luar untuk melihat Sumut. Kami diberi target 1 juta wisatawan oleh pusat (hingga 2019). Termasuk fashion dan makanan,” tambah Erry.

Erry juga mengajak pemerhati pariwisata, pelaku wisata, asosiasi, dan akademisi, untuk duduk bersama, termasuk media, bagaimana mengembangkan potensi Sumut.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Elisa Marbun menyampaikan, sebanyak 62 peserta ikut terlibat dalam memeriahkan kegiatan tersebut. Terdiri dari stand fashion dan makanan. “Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-69 Provinsi Sumut. Dengan momentum ini, kami tingkatkan daya saing menuju Sumut Paten dan Sejahtera,” pungkasnya. (bal/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/