32 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Sidang Sinode ONKP XIII, Majukan Peran Serta Gereja

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, membuka pelaksanaan Sidang Sinode Orahua Niha Keriso Protestan (ONKP) XIII, dan HUT Gereja ONKP 65/2017 di Desa Onolimbu, Nias Barat, Selasa (11/4) lalu.

NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, membuka pelaksanaan Sidang Sinode Orahua Niha Keriso Protestan (ONKP) XIII, dan HUT Gereja ONKP 65/2017 di Desa Onolimbu, Nias Barat, Selasa (11/4) lalu.

Dalam sambutannya, Erry mengatakan, Sidang Sinode XIII ini sangat besar manfaatnya sebagai forum komunikasi dan informasi di antara sesama pengurus, pendeta, dan warga jemaat.

“Sidang Sinode juga merupakan suatu momentum penting untuk melihat kembali sampai sejauh mana hasil yang telah dicapai selama ini, untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan perbandingan dalam menyusun dan menetapkan program kerja masa yang akan datang,” tutur Erry.

Erry juga mengatakan, pelaksanaan sinode ini adalah untuk kesinambungan Gereja ONKP ke depan, karena pada sinode ini, diharapkan lahir gagasan-gagasan baru untuk lebih memajukan peran serta Gereja ONKP dalam pembinaan jemaat, dan peran sertanya dalam proses pembangunan keagamaan, maupun pembangunan sosial kemasyarakatan, khususnya di Kabupaten Nias Barat dan Provinsi Sumut. “Tugas dan tanggung jawab Gereja ONKP ke depan akan semakin banyak dan kompleks. Karena itu, kepada seluruh peserta, saya harapkan dapat mengambil keputusan dengan arif dan bijaksana, yang dilandasi dengan iman dan kasih Tuhan. Sehingga rasa kebersamaan, persatuan, dan kesatuan dapat terpelihara dengan baik,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Menkumham Yasonna Laoly. Dalam sambutannya, Yasonna mengatakan, agar pemimpin yang terpilih dari hasil sinode, tidak hanya membawa gereja kepada peran keagamaan semata, namun juga dalam bidang kemasyarakatan. “ONKP harus menjadi organisasi yang mandiri dan mengambil peran dalam pembangunan nasional, khususnya dalam pembangunan Nias,” katanya.

Pembukaan Sidang Sinode ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 13 kali oleh Gubernur Sumut. Dalam pembukaan Sidang Sinode, Kepala Kanwil Kemenag Sumut Tohar Bayoangin, menyerahkan surat hibah tanah kepada ONKP.

Adapun tema Sidang Sinode kali ini, yakni ‘Tuhan Mengangkat Kita dari Samudera Raya (maz 71:2)’, dan subtema ‘Meningkatkan Penatalayanan yang Berkualitas dan Holistik, dalam Rangka Mewujudkan Gereja ONKP yang Mandiri’.

Kehadiran Gubernur Sumut disambut meriah oleh warga jemaat ONKP, dan masyarakat umumnya. Jemaat dan warga Nias Barat tampak antusias dengan kehadiran Gubernur Sumut. Antusiasme masyarakat terlihat dengan banyaknya jemaat maupun masyarakat yang ingin berfoto bersama. (bal/saz)

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, membuka pelaksanaan Sidang Sinode Orahua Niha Keriso Protestan (ONKP) XIII, dan HUT Gereja ONKP 65/2017 di Desa Onolimbu, Nias Barat, Selasa (11/4) lalu.

NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, membuka pelaksanaan Sidang Sinode Orahua Niha Keriso Protestan (ONKP) XIII, dan HUT Gereja ONKP 65/2017 di Desa Onolimbu, Nias Barat, Selasa (11/4) lalu.

Dalam sambutannya, Erry mengatakan, Sidang Sinode XIII ini sangat besar manfaatnya sebagai forum komunikasi dan informasi di antara sesama pengurus, pendeta, dan warga jemaat.

“Sidang Sinode juga merupakan suatu momentum penting untuk melihat kembali sampai sejauh mana hasil yang telah dicapai selama ini, untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan perbandingan dalam menyusun dan menetapkan program kerja masa yang akan datang,” tutur Erry.

Erry juga mengatakan, pelaksanaan sinode ini adalah untuk kesinambungan Gereja ONKP ke depan, karena pada sinode ini, diharapkan lahir gagasan-gagasan baru untuk lebih memajukan peran serta Gereja ONKP dalam pembinaan jemaat, dan peran sertanya dalam proses pembangunan keagamaan, maupun pembangunan sosial kemasyarakatan, khususnya di Kabupaten Nias Barat dan Provinsi Sumut. “Tugas dan tanggung jawab Gereja ONKP ke depan akan semakin banyak dan kompleks. Karena itu, kepada seluruh peserta, saya harapkan dapat mengambil keputusan dengan arif dan bijaksana, yang dilandasi dengan iman dan kasih Tuhan. Sehingga rasa kebersamaan, persatuan, dan kesatuan dapat terpelihara dengan baik,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Menkumham Yasonna Laoly. Dalam sambutannya, Yasonna mengatakan, agar pemimpin yang terpilih dari hasil sinode, tidak hanya membawa gereja kepada peran keagamaan semata, namun juga dalam bidang kemasyarakatan. “ONKP harus menjadi organisasi yang mandiri dan mengambil peran dalam pembangunan nasional, khususnya dalam pembangunan Nias,” katanya.

Pembukaan Sidang Sinode ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 13 kali oleh Gubernur Sumut. Dalam pembukaan Sidang Sinode, Kepala Kanwil Kemenag Sumut Tohar Bayoangin, menyerahkan surat hibah tanah kepada ONKP.

Adapun tema Sidang Sinode kali ini, yakni ‘Tuhan Mengangkat Kita dari Samudera Raya (maz 71:2)’, dan subtema ‘Meningkatkan Penatalayanan yang Berkualitas dan Holistik, dalam Rangka Mewujudkan Gereja ONKP yang Mandiri’.

Kehadiran Gubernur Sumut disambut meriah oleh warga jemaat ONKP, dan masyarakat umumnya. Jemaat dan warga Nias Barat tampak antusias dengan kehadiran Gubernur Sumut. Antusiasme masyarakat terlihat dengan banyaknya jemaat maupun masyarakat yang ingin berfoto bersama. (bal/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/