25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Romo Tunggu Prabowo

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Muhammad Raden Syafi’i alias Romo.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Nama Muhammad Raden Syafi’i belakangan cukup diperhitungkan bisa bertarung untuk pemilihan calon gubernur sumut (Pilgubsu) 2018 mendatang.

Penasihat Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (DPP Gerindra) itu diyakini bakal mendampingi Tifatul Sembiring yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Perlu saya sampaikan bahwa untuk urusan pilkada mutlak keputusan Ketua Dewan Pertimbangan Prabowo Subianto, sampai saat ini, belum ada keputusan apapun untuk Pilgubsu,” ujar Raden Syafi’i saat disinggung tentang peluangnya maju bersama Tifatul, Jumat (12/5).

Anggota Komisi III DPR RI itu juga enggan berandai-andai mengenai siapa yang akan diusung oleh Partai Gerindra kelak, namun yang pasti, pihaknya akan kembali bahu-membahu dengan PKS.

“Kalau dengan PKS itu bukan lagi koalisi, tapi sudah sekutu, karena saat pilpres 2014 ada koalisi merah putih (KMP), sayangnya itu tidak bertahan lama, makanya hampir pasti untuk Pilgubsu dengan PKS,” kata pria yang akrab disapa Romo itu.

Dia mengatakan tidak ada campur tangan dari dewan pimpinan daerah (DPD) provinsi, dewan pimpinan cabang (DPC) kabupaten/kota dalam keputusan Pilkada. “Kalau mendengar masukan dari daerah tetap ada,” tandasnya.

Meski digadang-gadang maju di Pilgubsu 2018, mantan Anggota DPRD Provinsi Sumut itu sama sekali tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Sudah banyak tugas saya yang saat ini diamanatkan oleh Pak Prabowo. Jadi tidak kepikiran untuk ikut Pilkada, saya juga tidak mau berandai-andai,”akunya.

Kata dia, saat ini ada beberapa nama yang sudah mulai gencar melakukan sosialisasi menjelang tahapan pilgubsu dimulai.

“Yang saya lihat sudah sosialisasi itu Ngogesa Sitepu, Letjen Edy Rahmayadi, JR Saragih, Tengku Erry Nuradi, kalau saya masih fokus dengan pekerjaan di Komisi III,” bilang pria yang pernah maju sebagai calon wakil gubernur berdampingan dengan Abdul Wahab Dalimunthe saat Pilgubsu 2008 lalu.

Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Zulfikar mengatakan tahapan atau mekanisme di internal Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS sudah dilakukan dalam rangka persiapan Pilgubsu 2018.

“Pemilu internal sudah dilakukan, hasilnya sudah dikirimkan ke DPP,”jelasnya.

Ia menambahkan DPP akan mempromosikan minimal dua nama yang akan diusung atau ditawarkan kepada Gerindra yang sudah menjadi mitra koalisi.

“Minimal dua nama yang dipilih, satu untuk kemungkinan mengisi kursi Sumut 1, satu lagi ketika PKS mengisi kursi Sumut 2,” ujarnya.(dik/azw)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Muhammad Raden Syafi’i alias Romo.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Nama Muhammad Raden Syafi’i belakangan cukup diperhitungkan bisa bertarung untuk pemilihan calon gubernur sumut (Pilgubsu) 2018 mendatang.

Penasihat Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (DPP Gerindra) itu diyakini bakal mendampingi Tifatul Sembiring yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Perlu saya sampaikan bahwa untuk urusan pilkada mutlak keputusan Ketua Dewan Pertimbangan Prabowo Subianto, sampai saat ini, belum ada keputusan apapun untuk Pilgubsu,” ujar Raden Syafi’i saat disinggung tentang peluangnya maju bersama Tifatul, Jumat (12/5).

Anggota Komisi III DPR RI itu juga enggan berandai-andai mengenai siapa yang akan diusung oleh Partai Gerindra kelak, namun yang pasti, pihaknya akan kembali bahu-membahu dengan PKS.

“Kalau dengan PKS itu bukan lagi koalisi, tapi sudah sekutu, karena saat pilpres 2014 ada koalisi merah putih (KMP), sayangnya itu tidak bertahan lama, makanya hampir pasti untuk Pilgubsu dengan PKS,” kata pria yang akrab disapa Romo itu.

Dia mengatakan tidak ada campur tangan dari dewan pimpinan daerah (DPD) provinsi, dewan pimpinan cabang (DPC) kabupaten/kota dalam keputusan Pilkada. “Kalau mendengar masukan dari daerah tetap ada,” tandasnya.

Meski digadang-gadang maju di Pilgubsu 2018, mantan Anggota DPRD Provinsi Sumut itu sama sekali tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Sudah banyak tugas saya yang saat ini diamanatkan oleh Pak Prabowo. Jadi tidak kepikiran untuk ikut Pilkada, saya juga tidak mau berandai-andai,”akunya.

Kata dia, saat ini ada beberapa nama yang sudah mulai gencar melakukan sosialisasi menjelang tahapan pilgubsu dimulai.

“Yang saya lihat sudah sosialisasi itu Ngogesa Sitepu, Letjen Edy Rahmayadi, JR Saragih, Tengku Erry Nuradi, kalau saya masih fokus dengan pekerjaan di Komisi III,” bilang pria yang pernah maju sebagai calon wakil gubernur berdampingan dengan Abdul Wahab Dalimunthe saat Pilgubsu 2008 lalu.

Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Zulfikar mengatakan tahapan atau mekanisme di internal Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS sudah dilakukan dalam rangka persiapan Pilgubsu 2018.

“Pemilu internal sudah dilakukan, hasilnya sudah dikirimkan ke DPP,”jelasnya.

Ia menambahkan DPP akan mempromosikan minimal dua nama yang akan diusung atau ditawarkan kepada Gerindra yang sudah menjadi mitra koalisi.

“Minimal dua nama yang dipilih, satu untuk kemungkinan mengisi kursi Sumut 1, satu lagi ketika PKS mengisi kursi Sumut 2,” ujarnya.(dik/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/