26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Asik Nonton TV, Tak Sadar Rumah Terbakar

KOTAPINANG- Karena asik menonton TV, Nurdin (19) warga Jalan Martaluang Kampung Tomutua Kelurahan Kotapinang Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) tidak sadar jika rumahnya sudah terbakar, Minggu (12/8).

Selain rumah Nurdin, api juga menghanguskan rumah tetangganya Eddi (50). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Kepada METRO (grup Sumut Pos), Nurdin mengaku, sekitar pukul 07.30 WIB dirinya sedang asyik menonton TV. Tiba-tiba aliran listrik rumahnya padam, sementara asap tebal tampak mengepul di ruangan TV. Merasa curiga, Nurdin langsung mencari sumber asap tebal itu.

Ternyata asap tebal berasal dari dalam ruangan kamar tidur orang tuanya. Di mana api terlihat sudah  menyambar langit-langit ruangan kamar tidur. Melihat itu, Nurdin langsung berteriak minta tolong. Nurdin berusaha mengambil air dengan ember dan mencoba memadamkan api.

“Saat itu  hanya saya dan adik saya Muhammad Uthe (10) serta nenek saya Madina (70) yang ada di dalam rumah. Saya  lalu menyuruh adik dan nenek saya ke luar rumah,” katanya.

Nurdin menambahkan, karena dinding rumah mereka terbuat dari papan membuat api cepat membesar dan merembet ke rumah tetangganya Eddi (50). Saat kejadian Eddi sedang tidak berada di rumah karena baru berangkat menuju ke Kotapinang.

Suara teriakan Nurdin akhirnya membuat warga berdatangan dan berusaha memberikan pertolongan. Namun karena api sudah semakin besar warga tak bisa berbuat banyak. Warga lalu memanggil petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran datang dan berusaha menjinakan kobaran api.

Setelah setengah jam, akhirnya api berhasil dipadamkan. Namun kedua rumah tersebut sudah ludes terbakar. Sementara Eddi membenarkan jika saat kejadian dirinya sedang tidak ada di rumah. Karena saat itu Eddi sedang berangkat ke kota untuk suatu keperluan. Namun saat di tengah jalan, Eddi mendapat telepon dari anaknya Andi Rianto yang mengatakan jika rumahnya terbakar.

Mendapat kabar itu Eddi langsung bergegas berbalik arah dan kembali ke rumah. Sesampainya Eddi di depan rumahnya, Eddi melihat warga sudah ramai berkumpul untuk memadamkan api yang membakar rumahnya.

Kapolsek Kotapinang Kompol Janner Panjaitan, mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Dugaan api berasal dari arus pendek listrik. (mhr/smg)

KOTAPINANG- Karena asik menonton TV, Nurdin (19) warga Jalan Martaluang Kampung Tomutua Kelurahan Kotapinang Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) tidak sadar jika rumahnya sudah terbakar, Minggu (12/8).

Selain rumah Nurdin, api juga menghanguskan rumah tetangganya Eddi (50). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Kepada METRO (grup Sumut Pos), Nurdin mengaku, sekitar pukul 07.30 WIB dirinya sedang asyik menonton TV. Tiba-tiba aliran listrik rumahnya padam, sementara asap tebal tampak mengepul di ruangan TV. Merasa curiga, Nurdin langsung mencari sumber asap tebal itu.

Ternyata asap tebal berasal dari dalam ruangan kamar tidur orang tuanya. Di mana api terlihat sudah  menyambar langit-langit ruangan kamar tidur. Melihat itu, Nurdin langsung berteriak minta tolong. Nurdin berusaha mengambil air dengan ember dan mencoba memadamkan api.

“Saat itu  hanya saya dan adik saya Muhammad Uthe (10) serta nenek saya Madina (70) yang ada di dalam rumah. Saya  lalu menyuruh adik dan nenek saya ke luar rumah,” katanya.

Nurdin menambahkan, karena dinding rumah mereka terbuat dari papan membuat api cepat membesar dan merembet ke rumah tetangganya Eddi (50). Saat kejadian Eddi sedang tidak berada di rumah karena baru berangkat menuju ke Kotapinang.

Suara teriakan Nurdin akhirnya membuat warga berdatangan dan berusaha memberikan pertolongan. Namun karena api sudah semakin besar warga tak bisa berbuat banyak. Warga lalu memanggil petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran datang dan berusaha menjinakan kobaran api.

Setelah setengah jam, akhirnya api berhasil dipadamkan. Namun kedua rumah tersebut sudah ludes terbakar. Sementara Eddi membenarkan jika saat kejadian dirinya sedang tidak ada di rumah. Karena saat itu Eddi sedang berangkat ke kota untuk suatu keperluan. Namun saat di tengah jalan, Eddi mendapat telepon dari anaknya Andi Rianto yang mengatakan jika rumahnya terbakar.

Mendapat kabar itu Eddi langsung bergegas berbalik arah dan kembali ke rumah. Sesampainya Eddi di depan rumahnya, Eddi melihat warga sudah ramai berkumpul untuk memadamkan api yang membakar rumahnya.

Kapolsek Kotapinang Kompol Janner Panjaitan, mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Dugaan api berasal dari arus pendek listrik. (mhr/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/