JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Masa muda Mark Zuckerberg memang brilian, tapi di balik itu dia masih emosional. Zuck sering memecat pegawainya jika bekerja tidak beres, bahkan mengancam mereka dengan pedang sebagai bentuk motivasi.
Itulah klaim yang dinyatakan oleh mantan pegawai Facebook, Noah Kagan dalam bukunya yang berjudul ‘How I Lost 170 million dollars’. Kagan pula yang merasakan pernah dipecat Zuckerberg pada tahun 2006, hanya delapan bulan setelah bekerja di sana.
Kagan mengisahkan bahwa dahulu, Zuck kadang berjalan-jalan di kantor sambil membawa pedang samurai. Ia akan berpura-pura mengancam menyerang pegawai dengan pedang itu jika pekerjaan mereka buruk.
“Dia akan berkeliling dan berpura-pura akan menusukmu, bercanda jika ada kerusakan website, maka dia akan memotong kepalamu,” tulis Kagan seperti dikutip dari DailyMail, Rabu (13/8/2014).
“Perlu diingat bahwa remaja nerd ini baru 23 tahun, ia mengendalikan situs yang paling cepat pertumbuhannya di internet. Dia masih belum dewasa saat itu,” tambah Kagan.
Tidak hanya suka membawa samurai untuk mengancam karyawan, emosi Zuckerberg kadang meledak. Pernah suatu kali dia menyiramkan air ke komputer seorang pegawai Facebook karena dianggap tidak becus.
Karena dipecat, Kagan yang adalah pegawai ke-30 Facebook ini, kehilangan jatah saham sebesar 0,1%. Meskipun kelihatannya kecil, tapi saking tingginya nilai Facebook, saham sekecil itu diestimasi bernilai sampai USD 100 juta saat ini.
Tapi setelah meninggalkan Facebook, Kagan tidak lantas putus asa. Ia lumayan sukses membuat website diskon bernama AppSumo. “Aku senang dengan keberadaanku sekarang dan semua pengalaman yang kudapat dari Facebook,” pungkasnya.
(fyk/ash/dtc)
