26.7 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Pria 50 Tahun Meninggal Akibat Sex Toy

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

LONDON, SUMUTPOS.CO – Nigil Wilis (50), pria yang tinggal di Forest Hill, London, dilaporkan meninggal dunia setelah vibrator tersangkut dalam tubuh selama lima hari. Selama lima hari tersebut Wilis terlalu malu untuk pergi ke dokter dan hanya berdiam diri di sofa karena sakit yang ia rasakan.

Teman Wilis mendorong dirinya untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit dan pada akhirnya ia dirawat di University Hospital Lewisham pada 30 Desember 2013 dengan keluhan pusing, lelah, dan tidak dapat berdiri dari sofa. Pihak rumah sakit menemukan ‘objek asing’ di anus Wilis dan melakukan tindakan operasi darurat.

Ahli bedah berhasil mengangkat vibrator yang tersangkut, namun Wilis akhirnya meninggal dunia dua bulan kemudian akibat sepsis dan mengalami septic shock. Septic shock adalah kondisi medis serius yang terjadi akibat infeksi bakteri pada darah sehingga menyebabkan peradangan.

Berkaitan dengan hal tersebut, John Heyworth, presiden dari the College of Emergency Medicine mengatakan salah satu faktor kunci meningkatkan tingkat keselamatan pasien dengan sepsis adalah mendapatkan diagnosis sedini mungkin.

Menurut Heyworth, sumber penyebab infeksi mungkin akan sulit ditemukan pada orang dengan keluhan tidak enak badan di rumah sakit.

“Maka dari itu sangat penting untuk mengidentifikasi sepsis sejak dini dan mengobatinya dengan agresif. Ada celah tipis di mana Anda dapat membuat perbedaan berarti. Itu adalah waktu yang sangat genting,” kata Heyworth seperti dikutip dari BBC, Rabu (13/8/2014). (dtc)

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

LONDON, SUMUTPOS.CO – Nigil Wilis (50), pria yang tinggal di Forest Hill, London, dilaporkan meninggal dunia setelah vibrator tersangkut dalam tubuh selama lima hari. Selama lima hari tersebut Wilis terlalu malu untuk pergi ke dokter dan hanya berdiam diri di sofa karena sakit yang ia rasakan.

Teman Wilis mendorong dirinya untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit dan pada akhirnya ia dirawat di University Hospital Lewisham pada 30 Desember 2013 dengan keluhan pusing, lelah, dan tidak dapat berdiri dari sofa. Pihak rumah sakit menemukan ‘objek asing’ di anus Wilis dan melakukan tindakan operasi darurat.

Ahli bedah berhasil mengangkat vibrator yang tersangkut, namun Wilis akhirnya meninggal dunia dua bulan kemudian akibat sepsis dan mengalami septic shock. Septic shock adalah kondisi medis serius yang terjadi akibat infeksi bakteri pada darah sehingga menyebabkan peradangan.

Berkaitan dengan hal tersebut, John Heyworth, presiden dari the College of Emergency Medicine mengatakan salah satu faktor kunci meningkatkan tingkat keselamatan pasien dengan sepsis adalah mendapatkan diagnosis sedini mungkin.

Menurut Heyworth, sumber penyebab infeksi mungkin akan sulit ditemukan pada orang dengan keluhan tidak enak badan di rumah sakit.

“Maka dari itu sangat penting untuk mengidentifikasi sepsis sejak dini dan mengobatinya dengan agresif. Ada celah tipis di mana Anda dapat membuat perbedaan berarti. Itu adalah waktu yang sangat genting,” kata Heyworth seperti dikutip dari BBC, Rabu (13/8/2014). (dtc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/