27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

LO BNPB Pusat Apresiasi Kinerja Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi, Berhasil Turunkan Status PPKM ke Level 1

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – LO Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Mayjen TNI Purnawirawan Darlan Harahap memberikan apresiasi kepada Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi yang telah bekerja keras bersama tim lainnya dalam penanganan penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Tebingtinggi, sehingga bisa menjadi Level 1 dalam perpanjangan masa PPKM.

RAKOR: LO BNPB Pusat, Mayjen TNI Purnawirawan Darlan Harahap bersama Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memimpin rakor penangan Covid-19 di Tebingtinggi.SOPIAN/sumutpos.

“Kami berikan apresiasi besar kepada Pemko Tebingtinggi dan Satgas Covid-19 atas kinerjanya, semoga ini bisa dipertahankan,” bilang Mayjen TNI Purn Darlan Harahap didampingi Sekretaris Satgas Pemprov Sumut Drs Arsyad Lubis dan Kadis Kesehatan Pemprov Sumut drg Ismail Lubis, saat memimpin rapat koordinasi (rakor) evaluasi penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi di Ruang Aula Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (11/10).

LO BNPB Pusat Mayjen TNI Purn Darlan Harahap mengungkapkan rasa bangga atas capaian Kota Tebingtinggi, yang mampu menurunkan level PPKM dari level 3 ke level 1. “Kami turut bangga dari apa yang dicapai Kota Tebingtinggi, bahwa Kota Tebingtinggi termasuk salah satu dari 4 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara bisa mencapai level 1 (level PPKM) yang awal dulu sempat ketar-ketir,” ujar Darlan Harahap.

Ditambahkannya, bahwa protokol kesehatan 5M adalah kunci utama serta melibatkan stakeholder dan sosialisasi edukasi tetap ditingkatkan. Protokol kesehatan 5 M itu kunci utama. Jadi di sinilah yang kita sampaikan, mari kita semua melibatkan seluruh stakeholder yang ada di masyarakat. Memang jadi tugas berat.

“Ke depan bagaimana masyarakat sadar benar bahwa Covid-19 itu ada dan walaupun kita sudah memberi sosialisasi dan edukasi, saya harap tetap kita tingkatkan,” tambahnya.

Sebelumnya, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tebingtinggi melakukan kegiatan kegiatan secara berjenjang (penanganan Covid-19), dengan mengaktifkan Satgas Covid-19 ditingkat Kecamatan dan Kelurahan. Kita berpesan agar meningkatkan 3T secara terus-menerus dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

“Kepada Camat dan Puskesmas, agar bekerja sama dengan Koramil 13 Tebingtinggi dan Polres, dalam hal meningkatkan 3 T secara terus menerus disamping juga penerapan protokol kesehatan. Di hulu ada sosialisasi informasi oleh Diskominfo dengan Kecamatan dan penanganan oleh Polres dan Satpol PP,” ucap Umar.

Umar kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan 5M, kiranya masyarakat harus kooperatif membantu Dinas Kesehatan dalam melakukan Tracing pelacakan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 serta tidak menyembunyikan pasien konfirmasi Covid-19 agar dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Tebingtinggi. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – LO Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Mayjen TNI Purnawirawan Darlan Harahap memberikan apresiasi kepada Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi yang telah bekerja keras bersama tim lainnya dalam penanganan penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Tebingtinggi, sehingga bisa menjadi Level 1 dalam perpanjangan masa PPKM.

RAKOR: LO BNPB Pusat, Mayjen TNI Purnawirawan Darlan Harahap bersama Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memimpin rakor penangan Covid-19 di Tebingtinggi.SOPIAN/sumutpos.

“Kami berikan apresiasi besar kepada Pemko Tebingtinggi dan Satgas Covid-19 atas kinerjanya, semoga ini bisa dipertahankan,” bilang Mayjen TNI Purn Darlan Harahap didampingi Sekretaris Satgas Pemprov Sumut Drs Arsyad Lubis dan Kadis Kesehatan Pemprov Sumut drg Ismail Lubis, saat memimpin rapat koordinasi (rakor) evaluasi penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi di Ruang Aula Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (11/10).

LO BNPB Pusat Mayjen TNI Purn Darlan Harahap mengungkapkan rasa bangga atas capaian Kota Tebingtinggi, yang mampu menurunkan level PPKM dari level 3 ke level 1. “Kami turut bangga dari apa yang dicapai Kota Tebingtinggi, bahwa Kota Tebingtinggi termasuk salah satu dari 4 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara bisa mencapai level 1 (level PPKM) yang awal dulu sempat ketar-ketir,” ujar Darlan Harahap.

Ditambahkannya, bahwa protokol kesehatan 5M adalah kunci utama serta melibatkan stakeholder dan sosialisasi edukasi tetap ditingkatkan. Protokol kesehatan 5 M itu kunci utama. Jadi di sinilah yang kita sampaikan, mari kita semua melibatkan seluruh stakeholder yang ada di masyarakat. Memang jadi tugas berat.

“Ke depan bagaimana masyarakat sadar benar bahwa Covid-19 itu ada dan walaupun kita sudah memberi sosialisasi dan edukasi, saya harap tetap kita tingkatkan,” tambahnya.

Sebelumnya, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tebingtinggi melakukan kegiatan kegiatan secara berjenjang (penanganan Covid-19), dengan mengaktifkan Satgas Covid-19 ditingkat Kecamatan dan Kelurahan. Kita berpesan agar meningkatkan 3T secara terus-menerus dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

“Kepada Camat dan Puskesmas, agar bekerja sama dengan Koramil 13 Tebingtinggi dan Polres, dalam hal meningkatkan 3 T secara terus menerus disamping juga penerapan protokol kesehatan. Di hulu ada sosialisasi informasi oleh Diskominfo dengan Kecamatan dan penanganan oleh Polres dan Satpol PP,” ucap Umar.

Umar kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan 5M, kiranya masyarakat harus kooperatif membantu Dinas Kesehatan dalam melakukan Tracing pelacakan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 serta tidak menyembunyikan pasien konfirmasi Covid-19 agar dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Tebingtinggi. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/