28.4 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Barak Narkoba di Pinggiran Binjai Masih Beroperasi, Zainuddin Purba Tak Lelah Aksi Tunggal

BINJAI, SUMUTPOS.CO- Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba tak kenal lelah menyuarakan aspirasi masyarakat terkait maraknya barak narkoba dan judi di pinggiran Kota Binjai yang terus beroperasi, meski sudah berulang kali dilakukan penggerebekan. Karenanya, lokasi ilegal yang kebal hukum ini diminta untuk terus ditindak agar dapat tutup seutuhnya.

Pria yang akrab disapa Pak Uda ini merasa malu atas predikat Sumut yang dinyatakan peringkat pertama sebagai pengguna dan peredaran narkotika terbanyak di Indonesia.

“Saya merasa sangat malu sebagai salah seorang pejabat daerah, atas predikat Sumatera Utara masih peringkat 1 pengguna dan peredaran narkotika terbanyak di Indonesia. Dan masih peringkat pertama tertinggi tingkat kriminal di Indonesia,” kata Zainuddin Purba, Jumat (13/10/2023).

Sumut, kata dia, banyak lahir tokoh hebat yang berkiprah di tingkat nasional. Karenanya, dia akan melanjutkan perjuangannya.

Dia tak lupa mengapresiasi langkah Polda Sumut dan jajarannya serta BNNP yang sudah melakukan penindakan. “Namun perlu saya sampaikan bahwasanya kinerja Kapolda Sumut dan jajarannya masih seperti 2 sisi mata uang. 1 sisi ada penindakan, 1 sisi ada pembiaran,” seru dia.

Dia juga menyebut sudah berulang kali menyampaikan kepada aparat kepolisian bahwa barak narkoba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang berbatasan langsung dengan Kota Binjai masih terus beroperasi dengan bebas. Lantas apa dampaknya kepada masyarakat?

“Sampai hari ini saya masih mendapat keluhan, laporan bahwasanya tetangga saya ini banyak yang kehilangan, masih ada yang dibegal. Jadi saya akan lakukan apapun itu, baik itu menyuarakannya, baik itu demo terhadap siapapun kapoldanya, siapapun Kepala BNNP Sumut. Kalau begini cara kinerjanya saya akan masih tetap lakukan tugas saya sebagai wakil rakyat menyuarakan aspirasi masyarakat,” ujar dia.

Meski sudah berulang kali melakukan aksi tunggal, Zainuddin Purba akan kembali melakukan hal serupa. Dia menyebut, sudah masukan surat pemberitahuan demo tunggal ke Polda Sumut dan Polrestabes Medan.

“Aksi demo tunggal akan saya lakukan kembali di depan Mapolda dan BNNP Sumut pada Senin (16/10). Saya akan terus berjuang bagaimana peringkat buruk, predikat buruk Sumut ini pada masa-masa yang akan datang bisa berubah menjadi predikat baik,” pungkasnya. (ted/ram)

BINJAI, SUMUTPOS.CO- Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba tak kenal lelah menyuarakan aspirasi masyarakat terkait maraknya barak narkoba dan judi di pinggiran Kota Binjai yang terus beroperasi, meski sudah berulang kali dilakukan penggerebekan. Karenanya, lokasi ilegal yang kebal hukum ini diminta untuk terus ditindak agar dapat tutup seutuhnya.

Pria yang akrab disapa Pak Uda ini merasa malu atas predikat Sumut yang dinyatakan peringkat pertama sebagai pengguna dan peredaran narkotika terbanyak di Indonesia.

“Saya merasa sangat malu sebagai salah seorang pejabat daerah, atas predikat Sumatera Utara masih peringkat 1 pengguna dan peredaran narkotika terbanyak di Indonesia. Dan masih peringkat pertama tertinggi tingkat kriminal di Indonesia,” kata Zainuddin Purba, Jumat (13/10/2023).

Sumut, kata dia, banyak lahir tokoh hebat yang berkiprah di tingkat nasional. Karenanya, dia akan melanjutkan perjuangannya.

Dia tak lupa mengapresiasi langkah Polda Sumut dan jajarannya serta BNNP yang sudah melakukan penindakan. “Namun perlu saya sampaikan bahwasanya kinerja Kapolda Sumut dan jajarannya masih seperti 2 sisi mata uang. 1 sisi ada penindakan, 1 sisi ada pembiaran,” seru dia.

Dia juga menyebut sudah berulang kali menyampaikan kepada aparat kepolisian bahwa barak narkoba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang berbatasan langsung dengan Kota Binjai masih terus beroperasi dengan bebas. Lantas apa dampaknya kepada masyarakat?

“Sampai hari ini saya masih mendapat keluhan, laporan bahwasanya tetangga saya ini banyak yang kehilangan, masih ada yang dibegal. Jadi saya akan lakukan apapun itu, baik itu menyuarakannya, baik itu demo terhadap siapapun kapoldanya, siapapun Kepala BNNP Sumut. Kalau begini cara kinerjanya saya akan masih tetap lakukan tugas saya sebagai wakil rakyat menyuarakan aspirasi masyarakat,” ujar dia.

Meski sudah berulang kali melakukan aksi tunggal, Zainuddin Purba akan kembali melakukan hal serupa. Dia menyebut, sudah masukan surat pemberitahuan demo tunggal ke Polda Sumut dan Polrestabes Medan.

“Aksi demo tunggal akan saya lakukan kembali di depan Mapolda dan BNNP Sumut pada Senin (16/10). Saya akan terus berjuang bagaimana peringkat buruk, predikat buruk Sumut ini pada masa-masa yang akan datang bisa berubah menjadi predikat baik,” pungkasnya. (ted/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/