25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Karyawan PT Milano Tewas Diputar Mesin

Seluruh Tulang Korban Remuk

LABUHANBATU-Seorang karyawan PT Milano (Wilmar Group) Juliadi (25) tewas mengenaskan setelah tercebur ke dalam mesin pemisah tandan buah sawit, Rabu (12/12) sekitar pukul 08.05 WIB.

Tubuh karyawan tersebut disebutkan remuk setelah diputar mesin milik Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) Dusun Sigambal II, Desa Pinangdame, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selantan (Labusel).

Informasi yang diperoleh Sumut Pos, peristiwa malang yang menimpa pemuda lajang itu bermula usai briefing korban langsung mengecek kerusakan di bagian mesin tepatnya di lantai II. Tiba-tiba petugas penjaga tombol panel di lantai I menghidupkan mesin karena tidak mengetahui rekannya masih di dalam tabung mesin. Dampaknya, tubuh warga Tebing Tinggi tersebut digulung mesin pemisah TBS hingga remuk.

Head Meintenace PMKS PT Milano Suryadi mengatakan, sebelum kejadian sudah ada koordinasi di antara ketiga pekerja yakni korban sebagai teknisi dan dua rekannya bertugas menjaga stasiun karnel. “Teman korban saat itu telah memberikan informasi dan keterangan supaya tidak dihidupkan dan dikerjakan sebelum ada peralatan seperti baut dan mur yang akan diambil dari gudang perusahaan,” katanya.

Namun kata Suryadi, pada saat diambil peralatan digudang secara bersamaan korban sedang berada di dalam mesin lantai II untuk memperbaiki kerusakan. Tiba-tiba tombol mesin di lantai I dihidupkan seseorang yang bertanggungjawab menjaga stasiun karnel.

Amatan wartawan, evakuasi korban dari mesin tersebut memakan waktu panjang. Evakuasi dilakukan sejak pukul 08.30 WIB, namun baru berhasil diangkat dari dalam tabung menjelang pukul 12.00 WIB.

“Tubuh korban termasuk tulang-tulangnya remuk,” kata Kepala Rumah Sakit Kotapinang, Dascar Aulia.

mengatakan, tubuh korban tidak sampai terpotong-potong, meskipun digulung oleh Compier dalam tahapan proses menjadi CPO tersebut. Tapi badannya tidak sampai terpotong-potong biarpun itu digulung mesin. Nampaknya tadi masih utuh,” urainya.

Kanit Reskrim Posek Torgamba, Polres Labuhanbatu Ipda J Tarigan yang berada di lokasi mengatakan belum mengetahui pasti siapa yang menghidupakn mesin itu. “Kami belum tau siapa yang menghidupkannya, tapi nanti pasti dipanggi-lah itu. Kasusnya masih dalam pnyelidikan kami,” ujarnya singkat. (mag-16)

Seluruh Tulang Korban Remuk

LABUHANBATU-Seorang karyawan PT Milano (Wilmar Group) Juliadi (25) tewas mengenaskan setelah tercebur ke dalam mesin pemisah tandan buah sawit, Rabu (12/12) sekitar pukul 08.05 WIB.

Tubuh karyawan tersebut disebutkan remuk setelah diputar mesin milik Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PKS) Dusun Sigambal II, Desa Pinangdame, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selantan (Labusel).

Informasi yang diperoleh Sumut Pos, peristiwa malang yang menimpa pemuda lajang itu bermula usai briefing korban langsung mengecek kerusakan di bagian mesin tepatnya di lantai II. Tiba-tiba petugas penjaga tombol panel di lantai I menghidupkan mesin karena tidak mengetahui rekannya masih di dalam tabung mesin. Dampaknya, tubuh warga Tebing Tinggi tersebut digulung mesin pemisah TBS hingga remuk.

Head Meintenace PMKS PT Milano Suryadi mengatakan, sebelum kejadian sudah ada koordinasi di antara ketiga pekerja yakni korban sebagai teknisi dan dua rekannya bertugas menjaga stasiun karnel. “Teman korban saat itu telah memberikan informasi dan keterangan supaya tidak dihidupkan dan dikerjakan sebelum ada peralatan seperti baut dan mur yang akan diambil dari gudang perusahaan,” katanya.

Namun kata Suryadi, pada saat diambil peralatan digudang secara bersamaan korban sedang berada di dalam mesin lantai II untuk memperbaiki kerusakan. Tiba-tiba tombol mesin di lantai I dihidupkan seseorang yang bertanggungjawab menjaga stasiun karnel.

Amatan wartawan, evakuasi korban dari mesin tersebut memakan waktu panjang. Evakuasi dilakukan sejak pukul 08.30 WIB, namun baru berhasil diangkat dari dalam tabung menjelang pukul 12.00 WIB.

“Tubuh korban termasuk tulang-tulangnya remuk,” kata Kepala Rumah Sakit Kotapinang, Dascar Aulia.

mengatakan, tubuh korban tidak sampai terpotong-potong, meskipun digulung oleh Compier dalam tahapan proses menjadi CPO tersebut. Tapi badannya tidak sampai terpotong-potong biarpun itu digulung mesin. Nampaknya tadi masih utuh,” urainya.

Kanit Reskrim Posek Torgamba, Polres Labuhanbatu Ipda J Tarigan yang berada di lokasi mengatakan belum mengetahui pasti siapa yang menghidupakn mesin itu. “Kami belum tau siapa yang menghidupkannya, tapi nanti pasti dipanggi-lah itu. Kasusnya masih dalam pnyelidikan kami,” ujarnya singkat. (mag-16)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/