31.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Kejam! Bayi Baru Lahir Dikubur Pakai Goni

Ilustrasi

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sosok mayat bayi perempuan dalam goni ditemukan terkubur di kebun sawit warga, Selasa (12/12) pagi sekira pukul 07.30 wib. Polisi masih memburu pelaku tindakan kejam itu.

Pasalnya, temuan tersebut seketika menghebohkan warga Dusun Dusun Lima Desa Ledong Timur, Kec. Aek Ledong, Asahan, khususnya sekitar SD Negeri 017138.

Saat ditemukan, bayi dibungkus kain panjang bedongan. Kuat dugaan bayi ini hasil selingkuh.

Kasatreskrim Polres Asahan, AKP Bayu Putra Samara membenarkan penemuan bayi itu perladangan warga. Hanya saja menurutnya, bayi yang ditemukan itu belum bisa dipastikan dibuang oleh orangtuanya. Sejauh ini pihak Polres Asahan masih melakukan penyelidikan.

“Kita selidiki dulu. Baru bisa kita pastikan dibuang orangtuanya atau tidak. Nanti kalau kita kasih tahu, orangnya lari. Jadi, besok baru bisa kita informasikan soal hasil penyelidikannya,” katanya.

“Tim Satreskrim Polres Asahan sudah melakukan penyelidikan terhadap mayat bayi balita tersebut. Jadi, kita tunggu aja besok hasilnya,” tambahnya.

Camat Aek Ledong, Panusunan Rambe juga membenarkan perihal temuan mayat bayi tersebut. “Iya benar ada ditemukan mayat balita perempuan di ladang milik warga,” bilangnya.

Diungkapnya, bayi yang ditemukan tersebut dilahirkan secara premature di Klinik Lina Aek Loba dalam keadan masih hidup. Namun bayi lahir tanpa anus dan alat kelaminnya tertutup. Lalu, dikuburkan lah di ladang milik saudaranya itu.

“Cerita yang didapat ini adalah benar dan langsung didapat dari para Kepala Desa,” katanya.(omi/ras)

Ilustrasi

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sosok mayat bayi perempuan dalam goni ditemukan terkubur di kebun sawit warga, Selasa (12/12) pagi sekira pukul 07.30 wib. Polisi masih memburu pelaku tindakan kejam itu.

Pasalnya, temuan tersebut seketika menghebohkan warga Dusun Dusun Lima Desa Ledong Timur, Kec. Aek Ledong, Asahan, khususnya sekitar SD Negeri 017138.

Saat ditemukan, bayi dibungkus kain panjang bedongan. Kuat dugaan bayi ini hasil selingkuh.

Kasatreskrim Polres Asahan, AKP Bayu Putra Samara membenarkan penemuan bayi itu perladangan warga. Hanya saja menurutnya, bayi yang ditemukan itu belum bisa dipastikan dibuang oleh orangtuanya. Sejauh ini pihak Polres Asahan masih melakukan penyelidikan.

“Kita selidiki dulu. Baru bisa kita pastikan dibuang orangtuanya atau tidak. Nanti kalau kita kasih tahu, orangnya lari. Jadi, besok baru bisa kita informasikan soal hasil penyelidikannya,” katanya.

“Tim Satreskrim Polres Asahan sudah melakukan penyelidikan terhadap mayat bayi balita tersebut. Jadi, kita tunggu aja besok hasilnya,” tambahnya.

Camat Aek Ledong, Panusunan Rambe juga membenarkan perihal temuan mayat bayi tersebut. “Iya benar ada ditemukan mayat balita perempuan di ladang milik warga,” bilangnya.

Diungkapnya, bayi yang ditemukan tersebut dilahirkan secara premature di Klinik Lina Aek Loba dalam keadan masih hidup. Namun bayi lahir tanpa anus dan alat kelaminnya tertutup. Lalu, dikuburkan lah di ladang milik saudaranya itu.

“Cerita yang didapat ini adalah benar dan langsung didapat dari para Kepala Desa,” katanya.(omi/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/