25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

JR Saragih Persiapkan Agrowisata

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih didampingi para SKPD saat melihat tempat wisata agrowisata di Kecamatan Dolok Panribuan.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Bupati Simalungun DR Jopinus Ramli (JR) Saragih terus menghidupkan destinasi wisata di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Meski saat ini sudah banyak destinasi wisata alam, religi, dan budaya, JR Saragih bakal menambah destinasi dengan menghidupkan agrowisata.

Selama ini para wisatawan yang berkunjung ke Simalungun sudah disuguhi beragam wisata, dengan kinerja Semangat Baru Sumatera Utara, JR Saragih berupaya tak membuat wisawatan jenuh saat berlibur ke Simalungun.

“Agrowisata di Simalungun menjadi salah satu pengembangan pariwisata di Danau Toba dan membuat wisatawan tak jenuh. Saya yakin dengan menghidupkan agrowisata maka wisatawan memiliki banyak pilihan untuk berlibur selain Danau Toba, wisata religi, serta heritage,” ucapnya usai berolahraga di Kawasan Wisata Camping Ground di Pondok Bulu, Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (11/3).

Menurutnya, destinasi agrowisata di Kabupaten Simalungun tersebar di beberapa titik diantaranya di Kecamatan Purba, Tinggiraja, Tanah Jawa, Dolok Panribuan, Parapat, Tigarasmaka, Karanganyar serta Simarjarunjung.

Demi menghidupkan agrowisata, pria kelahiran 10 November 1968 ini bakal memperbanyak beberapa tumbuhan seperti buah-buahan, rempah-rempah. Bahkan, nantinya destinasi agrowisata wisatawan bisa menikmatinya dengan gratis.

“Kita akan buat semenarik mungkin, semua gratis. Paling penting semua wisatawan yang datang maupun masyarakat tidak boleh merusak lingkungan,” lanjutnya tersenyum.

Tak itu saja, JR Saragih juga akan membangun tempat makan serta kegiatan aktivitas perbelanjaan sehingga kemasan agrowisata bisa terlihat menarik oleh wisatawan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak keamanan seperti Babinsa, Kepolisian, TNI hingga Satpol PP. Fungsinya, agar masyarakat maupun wisatawan tidak boleh menebang hutan atau merusak alam yang ada di Kabupaten Simalungun.

Foto: Tonggo Sibarani/Metro Siantar
Bupati Simalungun JR Saragih didampingi para SKPD saat melihat tempat wisata agrowisata di Kecamatan Dolok Panribuan.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Bupati Simalungun DR Jopinus Ramli (JR) Saragih terus menghidupkan destinasi wisata di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Meski saat ini sudah banyak destinasi wisata alam, religi, dan budaya, JR Saragih bakal menambah destinasi dengan menghidupkan agrowisata.

Selama ini para wisatawan yang berkunjung ke Simalungun sudah disuguhi beragam wisata, dengan kinerja Semangat Baru Sumatera Utara, JR Saragih berupaya tak membuat wisawatan jenuh saat berlibur ke Simalungun.

“Agrowisata di Simalungun menjadi salah satu pengembangan pariwisata di Danau Toba dan membuat wisatawan tak jenuh. Saya yakin dengan menghidupkan agrowisata maka wisatawan memiliki banyak pilihan untuk berlibur selain Danau Toba, wisata religi, serta heritage,” ucapnya usai berolahraga di Kawasan Wisata Camping Ground di Pondok Bulu, Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (11/3).

Menurutnya, destinasi agrowisata di Kabupaten Simalungun tersebar di beberapa titik diantaranya di Kecamatan Purba, Tinggiraja, Tanah Jawa, Dolok Panribuan, Parapat, Tigarasmaka, Karanganyar serta Simarjarunjung.

Demi menghidupkan agrowisata, pria kelahiran 10 November 1968 ini bakal memperbanyak beberapa tumbuhan seperti buah-buahan, rempah-rempah. Bahkan, nantinya destinasi agrowisata wisatawan bisa menikmatinya dengan gratis.

“Kita akan buat semenarik mungkin, semua gratis. Paling penting semua wisatawan yang datang maupun masyarakat tidak boleh merusak lingkungan,” lanjutnya tersenyum.

Tak itu saja, JR Saragih juga akan membangun tempat makan serta kegiatan aktivitas perbelanjaan sehingga kemasan agrowisata bisa terlihat menarik oleh wisatawan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak keamanan seperti Babinsa, Kepolisian, TNI hingga Satpol PP. Fungsinya, agar masyarakat maupun wisatawan tidak boleh menebang hutan atau merusak alam yang ada di Kabupaten Simalungun.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/